Perawatan Pasca Sunat

Perawatan Pasca Sunat

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 8 September 2022

Circum.id, Bandung – Setelah anak menjalani khitan, Pearls perlu memperhatikan agar luka pasca sunat pada anak cepat kering dan tidak terjadi infeksi. Biasanya dokter akan menjadwalkan kontrol rutin setelah khitan.

Proses penyembuhan khitan biasanya berlangsung sekitar 1-2 minggu. Beberapa hal yang dapat Pearls lakukan di rumah untuk membantu proses penyembuhan, yaitu :

  • Pakaikan anak celana yang longgar sampai 3 hari setelah khitan untuk mencegah terjadi iritasi pada penis
  • Berikan obat sesuai dosis yang disarankanan dokter seperti obat antibotik dan anti nyeri
  • Jika anak merasa nyeri, Pearls juga dapat melakukan kompres dengan es yang dibalut dengan handuk pada area penis pasca khitan selama 15-20 menit
  • Tetap bersihkan bagian penis anak dengan menggunakan air hangat dan sabun secara perlahan
  • Konsumsi makanan yang mengandung kacang-kacangan, sayuran hijau, protein daging, ikan salmon dan telur yag dapat membuat luka menjadi lebih cepat kering dan sembuh
  • Bagi anak yang memiliki riwayat alergi terhadap makanan di atas maka hindari anak untuk tidak mengkonsumsinya agar terhindar dari gatal karena dapat menimbulkan luka baru

Sekian Moms penjelasan tentang beberapa perawatan yang dapat dilakukan di rumah setelah anak melakukan khitan. Namun, jika selama perawatan di rumah, anak mengalami demam, perdarahan, kemerahan, bengkak, atau muncul nanah pada penis sebelum jadwal kontrol, maka jangan ragu untuk segera kembali ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut cari tau juga metode sunat lainnya.

Sumber :
https://www.chadkids.org/urology/post-circumcision-care
https://www.childrensdayton.org/patients-visitors/services/urology/conditions/circumcision
https://id.theasianparent.com/7-tips-perawatan-pasca-sunat

 

 

Masalah kesehatan yang muncul ketika tidak sunat

Masalah kesehatan yang muncul ketika tidak sunat

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 7 September 2022

Circum.id, Bandung – Khitan sangat bermanfaat bukan hanya karena tradisi agama atau budaya, tetapi bermanfaat juga untuk kesehatan. Hal ini disebabkan karena kulit kulup pada penis yang tidak diangkat dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Jika dibiarkan tidak sunat, maka dapat menyebabkan infeksi pada organ reproduksi yang diakibatkan karena bakteri yang menumpuk loh, Pearls!

Berikut beberapa masalah kesehatan yang dapat ditemukan ketika tidak melakukan khitan :

  1. Infeksi Menular Seksual

Penyakit menular seksual yang dapat terjadi pada laki-laki yang tidak melakukan khitan yaitu gonorea, HIV, infeksi HPV, herpes genital, dan sifilis. Kulup yang dihilangkan saat khitan akan melindungi laki-laki dari penyakit ini.

  1. Peradangan pada Penis

Peradangan pada penis dapat terjadi seperti balanitis (pada kepala penis), posthitis (pada kulup penis), balanoposthitis (pada kepala dan kulup penis), fimosis (kulup yang tidak dapat ditarik ke belakang), dan parafimosis (kulup yang sudah ditarik ke belakang tidak dapat dikembalikan ke posisi semula).

Selain itu, dapat pula terjadi penumpukan smegma yaitu cairan kental dan berbau tidak sedap sehingga apabila menumpuk juga dapat menyebabkan terjadi infeksi pada penis. Kulup yang dihilangkan saat khitan juga akan menurunkan risiko laki-laki mengalami peradangan dan penumpukan smegma.

  1. Infeksi Jamur

Selain infeksi bakteri, infeksi jamur yang paling sering timbul akibat tidak khitan disebabkan karena Candida albicans. Gejala yang ditimbulkan adalah gatal, perih, muncul ruam, dan bengkak di sekitar penis.

Nah, beberapa penyakit di atas merupakan masalah kesehatan yang paling sering muncul jika laki-laki tidak sunat . Jadi, khitan sangat banyak manfaatnya salah satunya agar Pearls terhindar dari penyakit di atas. Segara konsultasi kondisi penis si kecil pada tim medis Circum by Mutiara Cikutra, dan dapatkan informasi seputar metode sunat terbaik untuk si kecil.  Semoga bermanfaat informasinya, Pearls!

 

Sumber :
https://www.medicalnewstoday.com/articles/uncircumcised-problems#phimosis
https://www.healthgrades.com/right-care/childrens-health/health-risks-associated-with-being-uncircumcised#:~:text=Uncircumcised%20boys%20are%20more%20likely,UTIs%20are%20rare%20in%20infants.

 

 

Promo 10% Early Bird Bogor

Promo 10% Early Bird Bogor

Ditinjau oleh: Khanza Prascintya : 7 September 2022

Circum.id, Bogor – Nah kali ini khusus untuk Moms & Dads yang ada di kota Bogor dan sekitarnya, kita ada promo Early bird hanya untuk 50 orang pertama yang melakukan reservasi di cabang Bogor. Yuk simak syarat dan ketentuannya!

Promo Early Bird Cabang Bogor

Diskon 10% + Gratis 2 Celana Sunat + Mug Circum

Moms & dads hanya perlu melengkapi syarat & ketentuan sebagai berikut :

  1. Follow instagram @circum.id & @mutiaracikutra
  2. Update di instagram story pengalaman sunat di circum & tag 3 teman untuk follow @circum.id
  3. Mengisi Google Review Klinik Sunat Circum by Mutiara Cikutra cabang Bogor
  4. Promo ini tidak dapat disatukan dengan promo Google Review
  5. Hanya berlaku di Circum by Mutiara Cikutra cabang Bogor
  6. Berlaku hanya untuk 50 orang yang melakukan DP reservasi baik via call center maupun datang langsung ke Klinik
Promo Google Review!

Promo Google Review!

Ditinjau oleh: Khanza Prascintya : 7 September 2022

Circum.id, Bandung – Ada promo baru nih untuk moms & dads yang mau segera melakukan layanan sunat di Circum by Mutiara Cikutra, yuk simak!

PROMO GOOGLE REVIEW

Gratis 2 Celana Sunat untuk #JagoanCircum

Moms & dads hanya perlu melengkapi 3 syarat mudah sebagai berikut :

  1. Ceritakan pengalaman moms & dads melakukan layanan sunat di Circum by Mutiara Cikutra melalui Google Review Circum by Mutiara Cikutra cabang tempatmu melakukan sunat
  2. Tunjukkan screenshoot review mu pada saat melakukan pembayaran
  3. Jangan lupa follow instagram @circum.id ya!
Mengenal Jenis Metode Sunat

Mengenal Jenis Metode Sunat

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 6 September 2022

Circum.id, Bandung – Berikut beberapa jenis metode sunat yang masih digunakan hingga kini :

  1. Tradisional

Metode Sunat Tradisional

Metode khitan tradisional dilakukan dengan menggunakan bambu, pisau, atau silet yang telah ditajamkan. Khitan tradisional sering ditemukan di daerah pedesaan dan dilakukan oleh juru khitan. Peralatan yang akan digunakan harus disterilkan terlebih dahulu, kemudian tanpa dilakukan bius, kulit kulup diregangkan kemudian dipotong.

Setelah selesai, bekas luka tidak dijahit dan langsung dibungkus dengan perban.Metode ini sering berisiko terjadi perdarahan dan infeksi jika tidak dilakukan dengan kurang tepat dan kurang steril. Namun, kelebihannya metode tradisional ini lebih cepat dan biayanya murah.

 

  1. Konvensional

Pasien akan dibius terlebih dahulu, kemudian kulit kulup digunting menggunakan gunting khusus bedah, lalu dijahit. Metode ini masih sering dilakukan oleh tenaga medis hingga sekarang. Pasien merasa sakit minimal karena menggunakan bius lokal, risiko infeksi juga lebih kecil. Namun, pengerjaan dengan metode ini cenderung lama dan proses penyembuhan juga lebih lama.

 

  1. Klem

Metode Sunat Klamp

Klem merupakan tabung plastik khusus yang memiliki berbagai macam ukuran yang disesuaikan dengan ukuran penis anak. Kulup penis akan dijepit dengan klem sekali pakai, kemudian dipotong dengan pisau bedah tanpa perlu dijahit.

Klem akan dipasang pada penis hinga luka bekas khitan mengering, yaitu sekitar 3-7 hari. Metode klem ini merupakan metode yang paling favorit karena anak biasanya tidak merasakan sakit sama sekali, tidak perlu dijahit, dan bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Kekurangan menggunakan metode klem ini mungkin anak hanya akan merasakan sedikit tidak nyaman jika menggunakan metode klm ini. Pearls bisa melakukan sunat di Circum by Mutiara Cikutra dengan metode smart klamp ini lho!

 

  1. Laser CO2

Dengan menggunakan metode khitan laser, setelah dilakukan pembiusan, kulup penis yang akan dipotong, kemudian ditarik, dan dijepit dengan klem. Laser CO2 akan memotong bagian kulup penis, kemudian dilakukan penjahitan agar mempercepat proses penyembuhan. Metode laser CO2 ini sangat minim perdarahan dan rasa nyeri, tetapi untuk biayanya relatif agak mahal dan hanya tersedia di rumah sakit tertentu.

 

  1. Electric Cauter

Metode Sunat Laser

Metode electric cauter menggunaan alat cauter untuk memotong kulup penis. Ujung logam dari cauter akan panas dan merah yang digunakan untuk memotong kulup penis. Metode khitan ini harus dilakukan oleh dokter yang sudah berpengalaman karena sifat dari cauter cenderung panas dan akan membekukan darah di kulit tersebut. Metode ini tetap memerlukan penjahitan untuk merapikan hasil luka pasca khitan.

 

     Sumber :
     https://www.sehatq.com/artikel/seputar-sunat-modern-yang-kian-populer-harus-pilih-yang-mana
Abdulwahab-Ahmed, A. and Mungadi, I. A. (2013) ‘Techniques of male circumcision’, Journal of Surgical Technique and Case Report, 5(1), pp. 1–7. doi: 10.4103/2006-8808.118588.

 

Cara Mengurangi Risiko Infeksi Sunat

Cara Mengurangi Risiko Infeksi Sunat

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 5 september 2022

Circum.id, Bandung – Beberapa komplikasi setelah khitan mungkin saja terjadi loh Moms! Salah satunya adalah muncul risiko infeksi sunat pada area penis.

Berikut beberapa tips yang dapat Moms lakukan setelah Si Kecil dilakukan sunat agar menurunkan risiko terjadinya infeksi :

  • Bayi yang baru lahir kemudian dilakukan khitan boleh mandi dengan menggunakan spons sampai penis yang disunat sembuh dengan baik
  • Pada anak boleh mandi setelah 24 jam prosedur khitan dilakukan
  • Oleskan salep antibiotik sesuai dengan resep dokter, biasanya diminta untuk dioleskan di area penis sebanyak 3 kali secara teratur atau setelah mengganti popok bayi. Salep antibiotik penting untuk mencegah infeksi, perlengketan, dan pembentukan krusta pada glans penis. Terkadang dokter juga akan meresepkan antibiotik yang diminum agar menurunkan risiko infeksi
  • Anak yang telah dilakukan khitan harus melakukan kontrol kembali ke dokter dalam 1 minggu setelah prosedur khitan dilakukan

Jika muncul darah pada popok bayi merupakan hal yang normal, Moms harus menghubungi dokter jika muncul noda darah dalam jumlah yang banyak. Kemudian jika muncul gejala infeksi seperti demam, muncul kemerahan atau bengkak, dan cairan kekuningan pada area penis maka segera konsultasikan kembali ke dokter. Pastikan moms sudah mencari tahu terlebih dahulu mengenai apa saja yang harus dipersiapkan sebelum sunat ya. Semoga informasinya bermanfaat dan Si Kecil sehat selalu ya Moms!

Sumber :
  1. American Academy of Pediatrics Task Force on Circumcision. Circumcision policy statement. Pediatrics. 2012 Sep. 130 (3):585-6.
  2. Bossio JA, Pukall CF, Steele S. A Review of the Current State of the Male Circumcision Literature. J Sex Med. 2014 Oct 6.
Risiko & Manfaat Sunat pada Anak

Risiko & Manfaat Sunat pada Anak

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 4 September 2022

Circum.id, Bandung – Sunat merupakan pemotongan kulit yang menutupi penis sehingga keseluruhan dari kepala penis terlihat. Sunat tentu memiliki banyak manfaatnya loh Pearls terutama dalam bidang kesehatan. Berikut beberapa resiko dan manfaat sunat pada laki laki

Yuk simak ulasannya berikut ini.

Manfaat sunat bagi kesehatan :

  • Menurunkan risiko terkena penyakit menular seksual seperti HIV, IMS (infeksi menular seksual), kutil kelamin, herpes genital, dan ulkus genital
  • Bagi pasangan seksual untuk wanita juga menurunkan risiko terkena bakterial vaginosis dan trikomoniasis
  • Tidak sakit saat berhubungan seksual
  • Menghindari risiko anak terkena balanitis (peradangan pada kulup atau kepala penis) dan balanopostitis (peradangan pada kepala penis dan preputium)
  • Mencegah timbulnya masalah pada penis (kulit pada penis yang tidak disirkumsisi biasanya sulit untuk ditarik (fimosis), lama-kelamaan bisa menimbulkan peradangan pada kulup atau kepala penis
  • Menurunkan risiko terkena kanker prostat, kanker penis, dan kanker serviks (Pauff and Miller, 2012)

Selain bagi kesehatan, sirkumsisi juga bermanfaat bagi agama agar seorang muslim tetap mensucikan diri dari najis agar ibadah (shalat) tetap sah.

Risiko khitan pada anak :

Sirkumsisi juga memiliki risiko pada anak, tetapi cenderung rendah, risiko yang paling sering yaitu :

  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Kulit penis pada anak juga menjadi lebih sensitif setelah sirkumsisi. Area sirkumsisi dapat mengalami iritasi apabila bergesekan dengan popok dan terkena pipis. Hal ini bisa diatasi dengan pemberian gel pada penis untuk beberapa hari.
  • Nyeri
  • Kulup yang terpotong terlalu pendek atau terlalu panjang
  • Meatitis (peradangan pada lubang penis)

Risiko khitan sangat rendah dan jarang sehingga tidak perlu khawatir untuk tetap melakukan khitan pada anak ya, Moms! Jika Moms ingin melakukan khitan pada anak sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter ya. Jangan lupa untuk melakukan persiapan pasca sunat juga ya dan memilih metode sunat terbaik untuk si kecil

 

Sumber :
Pauff, S. M. and Miller, S. C. (2012) ‘NIH Public Access’, Bone, 78(2), pp. 711–716. doi: 10.1001/jama.2011.1431.The.
https://www.nhs.uk/conditions/circumcision-in-boys/

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Usia Tepat Untuk Sunat Anak Laki-Laki

Usia Tepat Untuk Sunat Anak Laki-Laki

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 3 September 2022

Circum.id, Bandung – Usia sunat yang tepat pada anak laki-laki dapat dilakukan kapan pun apabila tidak ada kondisi medis tertentu. Moms dapat melakukan sirkumisisi saat bayi masih lahir, namun direkomendasikan untuk dilakukan antara 24-72 jam setelah bayi lahir agar meminimalisir terjadinya risiko saat sirkumsisi terutama perdarahan.

Dilaporkan bahwa khitan yang dilakukan saat bayi, rasa nyerinya lebih berkurang dan berhubungan dengan komplikasi yang rendah, tetapi memerlukan pengalaman pada dokter yang akan melakukan khitan.

Penelitian dari Erzincan University of Medical Sciences, Erzincan, Turki pada tahun 2014 menjelaskan bahwa untuk melakukan khitan pada anak laki-laki dapat dilakukan pada usia neonatus, phallic stage (usia 3-4 tahun), dan usia sekolah (2, 12, dan 13 tahun).

Namun, dengan mempertimbangkan penggunaan obat bius, komplikasi, dan durasi perawatan, waktu paling baik yaitu dilakukan saat usia sunat dibawah 1 tahun (saat bayi). Jika usia anak sudah semakin dewasa, maka biasanya Pearls akan kesulitan untuk mengajak anak melakukan khitan karena mungkin anak akan cenderung takut sehingga sering ditunda.

Nah, sebaiknya untuk melakukan khitan pada bayi, Pearls bisa konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu untuk menentukan metode sunat yang tepat. Biasanya pada bayi jauh lebih minimal komplikasinya dibandingkan saat anak sudah beranjak dewasa. Semoga bermanfaat informasinya, Pearls.

 

Sumber :

https://www.circumcisioninlondon.co.uk/post/what-is-the-best-age-for-circumcision

https://bmcpediatr.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2431-12-20

 

Sunat Dewasa , Amankah?

Sunat Dewasa , Amankah?

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 2 September 2022

Circum.id, Bandung – Khitan atau sunat merupakan prosedur yang dilakukan untuk melepas kulup atau kulit yang menutupi kepala penis. Prosedur khitan saat dewasa boleh dilakukan dan termasuk prosedur yang aman loh! Sunat dewasa dapat dilakukan dengan bius lokal maupun umum.

Indikasi medis untuk dilakukan khitan di antaranya adalah kondisi :

  • fimosis (kondisi kulup tidak bisa ditarik ke belakang)
  • parafimosis (kondisi kulup bisa ditarik ke belakang tetapi tidak bisa kembali ke posisi normal)
  • balanitis (peradangan pada kepala penis)
  • posthitis (peradangan pada kulup)

Selain itu, biasanya terdapat faktor sosial, agama, maupun budaya yang juga menyebabkan seseorang melakukan prosedur khitan saat dewasa.

Prosedur Khitan Dewasa

Khitan saat bayi dilakukan dengan prosedur singkat. Sedangkan sunat dewasa, khitan dilakukan sedikit lebih lama yaitu sekitar 30 menit – 1 jam. Saat prosedur, dokter akan menggunting kulup atau kulit pada kepala penis, kemudian dengan menggunakan scalpel dokter akan menggunting kulupnya. Pada orang dewasa, kulup akan di cauter dan dijahit. Setelah selesai, Pearls akan dibawa ke ruang pemulihan. Biasanya Pearls boleh langsung pulang beberapa jam setelah dilakukan tindakan khitan.

Risiko Khitan Saat Dewasa

Risiko melakukan khitan saat dewasa dapat terjadi seperti :
  • Kemerahan pada penis
  • Bengkak pada penis
  • Infeksi pada penis
  • Muncul komplikasi luka seperti saat pengguntingan kulup dan jahitan tidak sempurna sehingga menimbulkan jaringan parut

Pemulihan Setelah Khitan Saat Dewasa

            Pada beberapa jam dan hari setelah tindakan, Pearls mungkin dapat merasakan bengkak dan memar di sekitar penis. Pearls dapat melakukan kompres es pada selangkangan dalam waktu 10-20 menit setiap 2 jam sekali. Pada hari pertama pemulihan, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan penis agar menurunkan risiko timbulnya infeksi. Pada hari ketiga, dokter akan meminta untuk melakukan kontrol untuk mengganti perban pada penis setelah khitan. Untuk mengurangi nyeri dan keluhan setelah tindakan, dokter akan meresepkan obat anti nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi.

Dokter juga akan menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik termasuk olahraga yaitu dalam waktu 4 minggu setelah tindakan. Sedangkan untuk melakukan hubungan seksual dan masturbasi dapat dilakukan sekitar 6 minggu setelah tindakan. Yuk cari tau metode yang akan disarankan oleh tim medis Circum by mutiara cikutra, yaitu special method

Sumber :
https://www.healthline.com/health/adult-circumcision#takeaway
Wakefield SE, Elewa AA. Adult circumcision under local anaesthetic. Br J Urol. 1995;75:96.
Szmuk P, Ezri T, Ben Hur H, Caspi B, Priscu L, Priscu V. Regional anaesthesia for circumcision in adults: a comparative study. Can J Anaesth. 1994;41:1181–4.

 

 

 

Sunat Metode Smart Klamp

Sunat Metode Smart Klamp

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 1 September 2022

Circum.id, Bandung – Sunat metode smart klamp merupakan metode sunat dengan menggunakan tabung khusus sekali pakai terbuat dari plastik yang digunakan pada bagian kepala penis. Pearls mungkin harus mengetahui terlebih dahulu seputar SmartKlamp untuk menentukan metode sunat yang tepat untuk si Kecil.

Yuk simak ulasannya berikut ini!

Jenis Klamp yang digunakan di Circum by Mutiara Cikutra :

  1. Klamp Reguler

2. Klamp Khusus

Klamp Khusus

Cara Kerja Sunat Metode Smart Klamp :

metode sunat smart klamp

Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4301962/figure/

Batas bagian penis yang akan disunat ditandai dengan menggunakan marker di bagian sisi kulit kulup. Kemudian dokter akan menentukan ukuran klamp yang sesuai dengan ukuran penis anak. Ukuran klamp bervariasi dari ukuran 10-21 mm. Kulup diregangkan agar tabung dapat masuk. Kemudian, bagian luar klamp masuk ke dalam tabung sampai mencapai bagian akhir tabung.

Setelah dokter menarik kulit kulup dan melakukan observasi pada lubang kencing pada posisi normal, klamp akan dikunci, dan anak dapat buang air kecil seperti biasa. Kulit kulup yang dibuang, akan dipotong secara melingkar sekitar 1-2 mm dari bagian luar, kemudian klamp dipertahankan. Setelah 5 hari, penghubung antara klamp dan tabung akan dipotong sehingga Smartklamp dapat dilepas tanpa menimbulkan nyeri pada anak.

Kelebihan Sunat Metode Smart Klamp :

  • Proses sunat hanya berlangsung sekitar 10 menit
  • Anak dapat langsung beraktivitas seperti biasa dan jarang merasakan nyeri saat sunat
  • Tidak perlu melakukan penjahitan
  • Anak dapat buang air kecil seperti biasanya (lewat tabung)
  • Anak bisa langsung pulang setelah dilakukan sunat
  • Perdarahan sangat minimal

 

Tahapan Proses Perawatan Alat Smart Klamp di Circum by Mutiara Cikutra :

  1. Pada hari perawatan, mulai dari pagi hari ditetes baby oil atau minyak zaitun setiap 2-3 jam sekali di bagian kulit yang menghitam (bekas potongan/sayatan saat sunat) hingga saat kembali kontrol
  2. Pada hari perawatan setiap jadwal mandi (pagi, sore, dan pagi keesokan harinya (hari H kontrol)) penis anak direndam menggunakan air hangat atau dingin sekitar 10 menit
  3. Pada hari perawatan, untuk klamp reguler akan dilakukan pembukaan tabung putih di rumah pada saat sore hari sebelum mandi sore (seperti yang diajarkan oleh perawat)

 

Perawatan Pasca Lepas Klamp di KMC :

  1. Anak dapat mandi dengan menggunakan sabun seperti biasa karena jaringan hitam yang menempel akan lepas dalam beberapa hari
  2. Pada bagian hitam yang paling bawah sekitar lubang kencing sering terlepas lebih dahulu karena sering basah terkena air kencing anak sehingga sering muncul cairan putih seperti nanah. Hal ini bukan nanah tetapi cairan penyembuh luka sehingga cukup dibiarkan saja karena akan kering dengan sendirinya. Yang terpenting tetap keringkan menggunakan tisu setelah buang air kecil dan mandi dengan melilitkan tisu ke batang penis dan ditekan ringan.
  3. Jika cairan putih meluas di sekeliling penis, tidak perlu untuk khawatir. Siapkan kassa steril dan cairan infus NaCl. Untuk mengurangi cairan putih yang menempel basahi kassa steril dengan cairan infus NaCl, lalu dikompres selama 10-15 menit dan lepaskan kembali kassa kompresannya.
  4. Jika anak memiliki penis yang berukuran besar, penyembuhan luka sering lebih lama dibandingkan anak-anak yang memiliki penis lebih kecil. Jika penis ereksi, maka dapat menarik luka dalam proses penyembuhan, yang tadinya rapat menjadi teregang kebali sehingga sering menimbulkan basah. Jika hal seperti ini terjadi, maka tinggal dilakukan perawatan kompres menggunakan cairan infus Nacl dan akan sembuh dengan sendirinya.
  5. Jika muncul bengkak pada anak dengan kulit yang tebal juga dapat dilakukan kompres dengan menggunakan kassa steril dan NaCl.

Sekian informasi seputar metode sunat smartklamp yang dilakukan di KMC. Semoga informasinya bermanfaat ya Pearls!