Reparasi Khitan Solusi Atasi Sunat yang Gagal

Reparasi Khitan Solusi Atasi Sunat yang Gagal

Reparasi Khitan Solusi Atasi Sunat yang Gagal

Benarkah reparasi khitan sebagai solusi atasi sunat yang gagal ? Sunat gagal tentunya tindakan yang sebenarnya tidak diharapkan dari orang tua. Sunat gagal bisa ditandai dengan kulit kulup yang kembali timbul sehingga menutupi kepala penis. Teknik melakukan tindakan sunat yaitu untuk memotong kulit kulup yang harus terpotong mulai dari ujung penis hingga lingkaran kepala penis. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut. Sunat gagal dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti :

1. kondisi buried penis atau penis tenggelam

terutama yang sering dialami oleh anak gemuk sehingga penis terlihat berukuran kecil. Untuk menghindari timbulnya masalah sunat gagal, maka sebagai orang tua harus memilih tempat sunat dengan fasilitas kesehatan yang terpercaya dengan dokter yang kompeten serta berpengalaman untuk melakukan khitan

2. Kulit kulit masih tersisa dan hasil kurang rapi

Jika kulit kulup timbul kembali sehingga sunat gagal maka harus dilakukan tindakan reparasi ulang untuk khitan.

 3. Kondisi bawaan penis yang bentuknya miring atau melintir.

Kondisi ini juga terkadang menyulitkan dokter untuk memotong kulit kulup sehingga pasca sunat dapat ditemukan kulit kulup yang kurang terpotong.

Sunat gagal juga dapat disebabkan seperti pada saat tindakan sunat terdapat perdarahan yang cukup hebat sehingga dokter merasa panik dan tindakan dilakukan dengan cepat dan hasilnya menjadi kurang optimal. Selain itu, dokter yang kurang paham terkait anatomi dan pada saat melakukan tidak disertai dengan pencahayaan yang kurang juga dapat menyebabkan sunat pada anak mengalami kegagalan. Prosedur laser pada saat sunat juga bisa menyebabkan kegagalan yaitu pada saat anak kurang kooperatif seperti banyak gerak sehingga kulit kulup yang terpotong terlalu banyak atau kurang.

Teknik melakukan sunat pada anak termasuk cara menjahit luka sangat menentukan keberhasilan sunat dan proses penyembuhan dan terhindar dari kegagalan. Di Klinik Mutiara Cikutra, jika dokter menilai bahwa kondisi penis yang tenggelam terlalu ekstrim, maka dokter akan melakukan teknik special method (metode khusus) untuk meminimalisir terjadinya kegagalan pasca sunat. Jangan ragu untuk konsultasikan kepada dokter jika Pearls merasa penis anak tampak bermasalah setelah dilakukan sunat. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ditinjau oleh : dr. Rinesa Larasati 

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

 

Bekas jahitan sunat bengkak perlu diketahui.  Sunat memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan terutama untuk kebersihan penis. Setelah tindakan sunat dilakukan, dibutuhkan waktu penyembuhan sekitar 1-2 minggu agar luka setelah sunat sembuh dengan baik. Namun, pada proses penyembuhan dapat muncul tampakan bengkak pada area jahitan sunat.

 

Proses penyembuhan pada luka setelah dilakukan sunat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya :

  • Usia
  • Kebersihan luka setelah tindakan sunat
  • Metode sunat yang digunakan
  • Ukuran penis
  • Ada atau tidaknya infeksi pada luka sunat

 

Munculnya bengkak dapat disebabkan karena suatu infeksi sehingga dapat menyebabkan luka bekas sunat menjadi bengkak, kemerahan, dan nyeri. Jika infeksi terjadi, pada anak yang setelah disunat dapat muncul gejala demam.

Bengkak yang terjadi pada area jahitan sunat juga dapat disebabkan karena alergi atau benang jahitan terlepas di area sunat. Jika setelah dilakukan tindakan sunat, terjadi pembengkakan pada area penis, maka Moms sebaiknya segera konsultasi dan melakukan kontrol kembali ke dokter untuk dievaluasi lebih lanjut penyebabnya.

Penyebab area bekas jahitan sunat bengkak juga dapat disebabkan karena adanya peradangan pada kepala penis (Balanitis). Hal ini diakibatkan karena area penis kurang terjaga kebersihannya sehingga ada penumpukan bakteri, kotoran, atau keringat yang menyebabkan terjadi peradangan dan pembengkakan penis.

Jika terdapat tampakan nanah pada area penis, kemungkinan besar terdapat infeksi pada luka pada bekas jahitan sunat, Moms dapat melakukan kompres dengan NaCl 0,9% dan dikompres dengan menggunakan kassa. Kemudian segera kontrol kembali ke dokter karena biasanya dokter perlu meresepkan antibiotik.

Untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada area jahitan sunat, maka tetap menjaga kebersihan daerah kelamin, bersihkan area kepala penis dengan sabun non parfume, dan gunakan pakaian yang longgar untuk sementara waktu terutama pakaian dalam. Selain itu pastikan setelah sunat selalu jaga asupan makan anak dengan baik, sehingga proses penyembuhan setelah sunat bisa lebih cepat membaik.

Semoga bermanfaat moms & dads

Ditinjau oleh : dr. Rinesa Larasati, 2022

Mengenal Sunat Metode Stapler

Mengenal Sunat Metode Stapler

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 11 Oktober 2022

Circum.id, Bandung – Sunat metode stapler merupakan teknologi sunat khusus untuk memotong dan menutup bagian kulit kulup yang terpotong. Penjahitan dan pemotongan akan dilakukan oleh stapler.

Yuk, simak lebih lanjut sunat dengan menggunakan metode stapler!

Stapler sunat merupakan metode alat sekali pakai. Alat ini dirancang untuk memotong kulit kulup dan diletakkan pada garis melingkar dengan tujuan untuk memotong kulup. Bagian stapler biasanya berbentuk seperti kubah untuk dimasukkan di bawah kulup di atas kepala penis.

Keuntungan :

  1. Kulup akan dipotong seluruhnya dengan menggunakan stapler sehingga mengurangi rasa nyeri setelah tindakan dilakukan
  2. Waktu penyembuhan pasien yang menjalani metode sunat dengan stapler akan lebih singkat, yaitu kurang dari 12 jam
  3. Pasien yang menjalani sunat metode stapler memiliki lebih sedikit dehisensi luka
  4. Kehilangan darah lebih sedikit
  5. Dapat dilakukan pada anak-anak dan orang dewasa yang belum sunat

Kekurangan :

  1. Memerlukan waktu untuk menghilangkan sisa staples setelah operasi
  2. Harga lebih mahal dibandingkan dengan metode sunat konvensional (sekitar 1 juta sampai 2 juta)

Prosedur sunat metode staplerv:

  1. Anestesi : dapat dilakukan bius lokal, regional, atau bius umum tergantung dari usia dan kebugaran tubuh dari pasien yang akan disunat
  2. Durasi : durasi sunat sekitar 30 menit. Pasien dapat pulang di hari yang sama setalah dilakukan tindakan
  3. Jahitan : tidak ada penjahitan yang dilakukan

Komplikasi sunat metode stapler :

  1. Perdarahan

Perdarahan ringan sampai berat bisa terjadi dari tempat stapler. Jika terjadi perdarahan, Pearls harus segera konsultasi ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

 

  1. Bengkak

Cairan dapat terperangkap dalam jaringan di sekitar luka sebagai akibat dan proses peradangan yang sedang berlangsung setelah kulit kulup dipotong. Hal ini dapat dicegah dengan melakukan kompres kassa steril + NaCl. Beberapa kasus yang lebih berat harus dilakukan penanganan dengan pengobatan topikal (obat salep) dan obat minum.

 

  1. Nyeri

Komplikasi nyeri yang terjadi setelah sunat memang sangat wajar terjadi. Tetapi, pada kasus sunat dengan metode stepler, orang jarang mengeluhkan rasa nyeri setelah sunat bila dibandingkan dengan metode konvensional.

  1. Infeksi luka

Jika perawatan luka kurang baik, maka akan menyebabkan terjadinya infeksi luka dan muncul cairan berbau.

 

  1. Dehisensi luka

Walaupun biasanya orang memilih metode stapler untuk menghindari penjahitan saat sunat, pada beberapa kasus luka dapat tidak menutup, sehingga dokter dapat mempertimbangkan untuk dilakukan penjahitan.

 

Sumber :

https://dtapclinic.com.my/stapler-circumcision/#:~:text=Circumcision%20staplers%20are%20disposable%20medical,manner%20using%20small%20metal%20clips.

https://chennaicircumcisionclinic.in/all-about-stapler-circumcision/