Jenis-Jenis Fimosis, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sama halnya dengan bagian-bagian tubuh lainnya, penis juga ternyata bisa terjangkit beberapa gangguan. Salah satunya yaitu fimosis. Ini adalah kondisi medis ketika kulup penis melekat ke kepala penis.
Umumnya, fimosis terjadi pada anak-anak, tetapi bisa juga dialami oleh orang dewasa. Nah, jika terjadi pada orang dewasa, Anda patut waspada. Sebab, bisa saja itu adalah tanda dari suatu penyakit, contoh radang kepala penis, psoriasis, eksim, atau bahkan diabetes.
Lantas, apa yang menyebabkan fimosis? Apa saja gejala dan jenis-jenisnya? Yuk, simak informasinya dalam artikel berikut, lengkap dengan rekomendasi klinik sunat berkualitas untuk mencegah sekaligus mengatasi kondisi medis satu ini.
Penyebab dan Gejala Fimosis

Pada bayi maupun anak-anak, fimosis termasuk hal yang wajar, dan biasanya akan membaik seiring pertumbuhan. Kendati demikian, Anda tetap perlu berhati-hati jika anak mengalami kondisi ini. Sebab, dalam sejumlah kasus, fimosis dapat menyebabkan penyumbatan hingga peradangan pada penis.
Meski terbilang wajar bagi laki-laki yang belum akil balig, nyatanya lain halnya jika yang mengalami kondisi ini adalah orang dewasa. Sebab, hal tersebut bisa mengindikasikan beberapa penyakit seperti yang telah disebutkan di atas.
Untuk mengetahui apakah Anda mengalami fimosis atau tidak, berikut beberapa gejala yang dapat Anda perhatikan:
- Kulit kulup melekat pada kepala penis.
- Kepala penis memerah dan membengkak.
- Nyeri ketika berhubungan seksual.
- Nyeri dan gatal pada kepala penis.
- Nyeri ketika buang air kecil.
- Hasrat seksual menurun.
Adapun penyebab kondisi ini cukup beragam. Misalnya pada bayi, balita, dan anak-anak, fimosis bisa terjadi secara alamiah. Terlebih bagi mereka yang tidak atau belum menjalani prosedur sunat (khitan).
Sementara itu, bagi remaja laki-laki dan orang dewasa, berikut beberapa hal yang dapat menjadi penyebab fimosis:
Smegma yang Bertumpuk
Penumpukan smegma di area penis cukup berpotensi membuat kulup melekat ke kepala penis. Akibatnya, kulup tidak dapat ditarik kembali ke belakang kepala penis.
Ada Jaringan Parut
Jaringan parut yang terbentuk karena infeksi atau cedera di sekitar kulup juga dapat memicu terjadinya fimosis. Sebab, hal ini bisa menurunkan elastisitas kulit dan membuatnya sulit ditarik ke belakang kepala penis.
Penuaan
Selain karena jaringan parut, proses penuaan juga ternyata dapat menurunkan elastisitas kulit di kepala penis, yang membuat kulit tidak bisa ditarik ke belakang kepala penis.
Jenis-Jenis Fimosis

Pada dasarnya, jenis fimosis ada dua, yang dibagi berdasarkan kondisinya, yaitu:
Fisiologis
Ini adalah jenis fimosis yang terjadi secara alami pada bayi maupun anak-anak (umumnya usia tiga tahun ke bawah). Termasuk kondisi normal yang biasanya bisa sembuh dengan sendirinya seiring bertumbuhnya mereka.
Patologis
Ini adalah jenis fimosis yang umum terjadi pada pria dewasa yang belum disunat. Biasanya kerap dihubungkan dengan balanitis xerotica obliterans, yaitu peradangan kronis pada kulup, kepala penis, dan uretra.
Cara Mengatasi Fimosis
Cara mengatasi fimosis cukup bervariasi, dan biasanya disesuaikan dengan usia pasien dan tingkat keparahan yang dialami. Namun, umumnya kondisi ini dapat diatasi dengan cara-cara berikut:
- Pemberian obat-obatan. Dokter dapat memberikan resep kortikosteroid topikal berupa krim, salep, atau bahkan gel. Tujuannya, yaitu untuk membantu meningkatkan elastisitas kulup agar bisa ditarik ke belakang kepala penis. Namun, jika penyebab fimosis adalah infeksi jamur atau bakteri, maka dokter bisa meresepkan krim antibiotik ataupun antijamur.
- Prosedur sunat. Jika fimosis sudah sampai menyebabkan balanitis, yaitu peradangan pada kepala penis, atau bahkan infeksi berulang, maka sunat/khitan bisa jadi solusinya.
Nah, bagi Anda yang tertarik melakukan sunat atau ingin memberikan pengalaman sunat terbaik untuk jagoan kesayangan, Anda bisa memercayakannya pada Circum by Mutiara Cikutra.
Ini adalah klinik sunat berizin resmi Kementerian Kesehatan yang menawarkan berbagai layanan sunat. Mulai dari sunat bayi, sunat anak (termasuk sunat anak gemuk dan berkebutuhan khusus), sunat remaja, sunat dewasa, sunat reparasi, hingga sunat massal.
Circum by Mutiara Cikutra didukung oleh tenaga medis profesional, tempat yang nyaman, serta suasana yang ramah anak. Sangat cocok bagi Anda yang memprioritaskan keamanan dan kenyamanan dalam sunat.
Di sini tersedia sunat modern berteknologi tinggi yang prosesnya cepat, aman, dan minim rasa sakit. Sangat menarik, bukan? Yuk, kunjungi Circum by Mutiara Cikutra dan cegah fimosis pada anak sejak dini!
Referensi:





