Risiko & Manfaat Sunat pada Anak

Risiko & Manfaat Sunat pada Anak

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 4 September 2022

Circum.id, Bandung – Sunat merupakan pemotongan kulit yang menutupi penis sehingga keseluruhan dari kepala penis terlihat. Sunat tentu memiliki banyak manfaatnya loh Pearls terutama dalam bidang kesehatan. Berikut beberapa resiko dan manfaat sunat pada laki laki

Yuk simak ulasannya berikut ini.

Manfaat sunat bagi kesehatan :

  • Menurunkan risiko terkena penyakit menular seksual seperti HIV, IMS (infeksi menular seksual), kutil kelamin, herpes genital, dan ulkus genital
  • Bagi pasangan seksual untuk wanita juga menurunkan risiko terkena bakterial vaginosis dan trikomoniasis
  • Tidak sakit saat berhubungan seksual
  • Menghindari risiko anak terkena balanitis (peradangan pada kulup atau kepala penis) dan balanopostitis (peradangan pada kepala penis dan preputium)
  • Mencegah timbulnya masalah pada penis (kulit pada penis yang tidak disirkumsisi biasanya sulit untuk ditarik (fimosis), lama-kelamaan bisa menimbulkan peradangan pada kulup atau kepala penis
  • Menurunkan risiko terkena kanker prostat, kanker penis, dan kanker serviks (Pauff and Miller, 2012)

Selain bagi kesehatan, sirkumsisi juga bermanfaat bagi agama agar seorang muslim tetap mensucikan diri dari najis agar ibadah (shalat) tetap sah.

Risiko khitan pada anak :

Sirkumsisi juga memiliki risiko pada anak, tetapi cenderung rendah, risiko yang paling sering yaitu :

  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Kulit penis pada anak juga menjadi lebih sensitif setelah sirkumsisi. Area sirkumsisi dapat mengalami iritasi apabila bergesekan dengan popok dan terkena pipis. Hal ini bisa diatasi dengan pemberian gel pada penis untuk beberapa hari.
  • Nyeri
  • Kulup yang terpotong terlalu pendek atau terlalu panjang
  • Meatitis (peradangan pada lubang penis)

Risiko khitan sangat rendah dan jarang sehingga tidak perlu khawatir untuk tetap melakukan khitan pada anak ya, Moms! Jika Moms ingin melakukan khitan pada anak sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter ya. Jangan lupa untuk melakukan persiapan pasca sunat juga ya dan memilih metode sunat terbaik untuk si kecil

 

Sumber :
Pauff, S. M. and Miller, S. C. (2012) ‘NIH Public Access’, Bone, 78(2), pp. 711–716. doi: 10.1001/jama.2011.1431.The.
https://www.nhs.uk/conditions/circumcision-in-boys/

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *