Segera Sunat Bayi Setelah Lahir, Wajib atau Tidak? Orang Tua Harus Tahu Ini!

Segera Sunat Bayi Setelah Lahir, Wajib atau Tidak? Orang Tua Harus Tahu Ini!

Segera Sunat Bayi Setelah Lahir, Wajib atau Tidak? Orang Tua Harus Tahu Ini!

 

sunat bayi
Sumber : Envanto

Sunat atau khitan adalah prosedur medis berupa bedah minor yang banyak dilakukan oleh kaum laki-laki dari berbagai kalangan di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.

Ini adalah prosedur pengangkatan/pemotongan sebagian atau seluruh kulit yang menutupi kepala penis (kulup). Biasanya dilakukan dengan alasan yang bermacam-macam. Mulai dari agama, adat/budaya, faktor kebersihan, hingga alasan medis alias kesehatan.

Bagi sebagian orang, sunat termasuk hal wajib bagi laki-laki. Tak heran kerap muncul pertanyaan terkait waktu terbaik untuk melakukannya, termasuk sunat saat bayi. Pertanyaannya, apakah wajib melakukan sunat bayi segera setelah bayi dilahirkan?

Yuk, orang tua simak penjelasan lengkapnya di sini. Mulai dari manfaat, risiko, hingga rekomendasi layanan sunat bayi berkualitas untuk si kecil kesayangan!

Manfaat dan Risiko Sunat pada Bayi

Sunat umumnya dilakukan karena faktor kepercayaan maupun sebagai bagian dari budaya tertentu. Namun, tak dimungkiri bahwa banyak pula orang yang melakukan sunat karena alasan kebersihan dan kesehatan.

Dari segi kebersihan, sunat dianggap efektif dalam meningkatkan kebersihan area genital. Ini karena berbagai kotoran, termasuk smegma, biasanya memang banyak ditemukan bertumpuk di bawah kulup penis. Oleh karena itu, ketika kulup dipotong, area penis menjadi lebih mudah dibersihkan 

Selain dari segi kebersihan, sunat juga memiliki banyak manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk bagi bayi. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:

  • Membantu menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).
  • Membantu mengurangi risiko kanker penis di kemudian hari.
  • Membantu mengurangi risiko berbagai penyakit menular seksual (PMS) di kemudian hari.
  • Membantu mencegah berbagai gangguan atau masalah kesehatan terkait penis, seperti fimosis, balanitis, dan lain-lain.

Namun, sama halnya dengan prosedur medis lain pada umumnya, sunat pada bayi juga memiliki risiko tertentu. Beberapa risiko yang paling umum terjadi adalah pendarahan, infeksi, dan luka pada penis.

Selain itu, risiko lain seperti kulit penis melekat serta pemotongan kulit yang terlalu banyak atau sedikit juga bisa terjadi dalam sejumlah kasus tertentu. Meski tidak sering, tetapi tidak ada salahnya untuk tetap berhati-hati demi kenyamanan dan keamanan sang buah hati.

Waktu Terbaik untuk Sunat Bayi Menurut Ahli, Wajib atau Tidak?

Sunat bayi
Sumber : Envanto

Menurut beberapa penelitian dan pendapat sejumlah ahli, waktu terbaik untuk menjalani prosedur sunat memang adalah saat laki-laki masih bayi. Tepatnya ketika mereka masih berusia di bawah satu tahun.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi uji klinis pada tahun 2014 di rumah sakit afiliasi Erzincan University of Medical Sciences, Turki. Dalam penelitian tersebut, sebanyak tiga kelompok usia diuji dan hasil terbaik untuk melakukan prosedur sunat ternyata ada pada bayi berusia satu tahun ke bawah.

Dalam tulisan berjudul “At What Age Range Should Children Be Circumcised?” yang dimuat dalam Iranian Red Crescent Medical Journal (IRCMJ), sunat bayi dianggap lebih aman dan efektif. Sebab, usia satu tahun ke bawah memiliki peluang yang lebih besar untuk terhindar dari risiko komplikasi akibat anestesi.

Pertanyaannya, apakah boleh melakukan prosedur sunat segera setelah bayi lahir? Wajib atau tidak? Jika berbicara mengenai wajib-tidaknya, tentu saja jawabannya adalah “tidak wajib”.

Pasalnya, sunat dapat dilakukan kapan saja, baik saat bayi, anak-anak, remaja, atau bahkan saat dewasa. Jadi, keputusan sunat ketika buah hati masih bayi tergantung dari pilihan orang tua masing-masing.

Kendati demikian, American Academy of Pediatrics (AAP) tidak menganjurkan sunat langsung dilakukan segera setelah bayi lahir. Idealnya, beberapa hari setelah lahir atau setidaknya 24-72 jam pascakelahiran.

Rekomendasi Klinik Berkualitas untuk Sunat Bayi yang Aman

Nah, bagi Anda yang menginginkan layanan sunat aman berkualitas untuk bayi Anda, salah satu rekomendasi terbaik yang layak Anda pertimbangkan adalah Circum by Mutiara Cikutra.

Ini adalah klinik sunat yang telah berizin resmi Kementerian Kesehatan, juga didukung oleh tenaga medis profesional yang ahli di bidangnya. Selain itu, di sini juga menyediakan berbagai metode sunat modern berteknologi tinggi yang prosesnya aman, cepat, dan minim rasa sakit.

Circum by Mutiara Cikutra menawarkan berbagai layanan sunat. Selain sunat bayi, di sini juga tersedia layanan sunat untuk anak (termasuk anak gemuk dan berkebutuhan khusus), sunat remaja, sunat dewasa, reparasi sunat, serta sunat massal.

Yuk, segera jadwalkan kunjungan Anda ke Circum by Mutiara Cikutra!

 

Referensi:

https://circum.id/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *