Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Sunat dan Tempat Sunat Garut Berkualitas

Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Sunat dan Tempat Sunat Garut Berkualitas

Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Sunat dan Tempat Sunat Garut Berkualitas

makanan
Sumber : Envanto

Selain prosesnya, perawatan setelah menjalani prosedur sunat juga tak kalah penting. Pasalny, perawatan yang tepat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan alias masa pemulihan sunat.

Nah, tahukah Anda? Salah satu aspek vital yang turut berperan dalam masa pemulihan adalah asupan makanan bergizi. Tepatnya, makanan yang mudah dan aman dicerna, sekaligus dapat mendukung proses recovery.

Penasaran makanan-makanan apa saja yang dimaksud? Yuk, simak detailnya dalam artikel ini, lengkap dengan rekomendasi tempat sunat Garut berkualitas, khusus bagi Anda yang berdomisili di Garut!

Rekomendasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Sunat

makanan
Sumber : Envanto

Makanan-makanan tertentu ternyata sangat baik dikonsumsi setelah menjalani prosedur sunat karena mampu mendukung proses recovery—mulai dari mengurangi peradangan hingga mempercepat proses regenerasi jaringan kulit.

Lantas, makanan apa saja kira-kira? Berikut daftar rekomendasinya:

1. Sayuran

Sayuran hijau mengandung vitamin C dan nutrisi berlimpah. Kandungan tersebut dapat membantu mengurangi peradangan, membentuk jaringan baru pada kulit, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Contohnya seperti kale, bayam, kangkung, brokoli, buncis, selada, dan lain-lain.

2. Ikan

Dalam ikan, seperti salmon dan ikan kembung, terkandung lemak sehat yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pascasunat. Kandungan ini sekaligus dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Telur

Telur mengandung protein dan zat besi yang dapat membantu memperbaiki jaringan kulit, meningkatkan energi, serta memperbaiki sel-sel rusak dengan membangun sel-sel darah merah yang baru.

4. Daging Tertentu

Daging tertentu, contohnya daging sapi (tanpa lemak) dan daging unggas seperti ayam (tanpa kulit), mengandung protein serta zat besi. Selain itu, daging-daging ini juga mengandung glutamin dan arginin, yaitu dua asam amino yang dapat membantu pemulihan dan penyembuhan—termasuk luka sunat.

5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber dari zinc, vitamin E, mangan, dan magnesium. Makanan ini mengandung lemak sehat, protein nabati, vitamin, serta mineral yang berperan penting dalam mendukung proses pemulihan sunat. Contohnya walnut, almond, biji rami, dan lain-lain.

6. Buah-buahan Tertentu

Buah-buahan tertentu, seperti beri, bluberi, stroberi, anggur, dan delima mengandung vitamin C yang tinggi serta antioksidan berlimpah. Zat-zat ini dapat merangsang proses regenerasi kulit dan membantu luka cepat sembuh.

7. Tahu dan Tempe

Sama seperti telur, tahu dan tempe juga mengandung berbagai macam nutrisi, termasuk protein tinggi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan pascasunat.

8. Ubi Jalar

Ubi jalar mengandung karbohidrat sehat yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka sunat. Karbohidrat ini berfungsi sebagai sumber energi bagi sel selama proses penyembuhan. Kandungan ini juga berperan dalam menyediakan enzim seperti heksokinase dan sitrat sintase yang mendukung pemulihan luka.

9. Yoghurt dan Produk Fermentasi

Produk-produk fermentasi, seperti yoghurt, kefir, asinan, dan kimci merupakan makanan yang dapat berperan sebagai sumber probiotik alami. Tak heran jenis makanan ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Beberapa di antaranya, yaitu dapat membantu melawan infeksi, menjaga kesehatan usus, dan melancarkan pencernaan. Kandungan terkandung dalam produk tersebut juga memperkuat daya tahan tubuh, termasuk saat sedang dalam masa pemulihan setelah sunat.

10. Makanan Berserat

Makanan berserat tinggi, seperti roti gandum, beras merah, dan sereal dapat mencegah sembelit sekaligus menyehatkan pencernaan. Seperti diketahui, proses pemulihan sunat dapat terganggu jika seseorang sembelit ataupun mengalami gangguan pencernaan lainnya.

Oleh karena itu, makanan berserat sangat aman dan baik dikonsumsi setelah menjalani prosedur sunat. Ini akan mendukung serta memaksimalkan penyembuhan agar lekas pulih tanpa hambatan.

Rekomendasi Tempat Sunat Garut Berkualitas

Makanan bergizi dan bernutrisi merupakan faktor penting yang harus diperhatikan setelah sunat. Namun, bagaimana sebelum sunat? Tentu saja hal penting yang perlu Anda beri perhatian khusus sebelum menjalani prosedur ini adalah memilih tempat sunatnya.

Nah, bagi Anda warga Garut yang mencari rekomendasi tempat sunat Garut berkualitas, Circum by Mutiara Cikutra bisa menjadi pilihan terbaik! Klinik sunat ini didukung fasilitas yang lengkap, peralatan dan metode canggih nan modern, serta tim dokter profesional yang ahli di bidangnya.

Di sini tersedia berbagai layanan sunat, seperti sunat bayi, sunat anak (termasuk anak gemuk dan berkebutuhan khusus), sunat dewasa, dan sunat massal. Kerennya lagi, klinik ini juga menyediakan layanan konsultasi prasunat maupun pascasunat.

Tertarik? Yuk, datang ke klinik sunat Garut Circum by Mutiara Cikutra di Ruko Diamond, Jl. Suherman Dreamland B6, RT 01/RW 05, Tarogong, Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat!

 

Referensi:

https://ninjatraining.my.id/migrate/

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

 

Bekas jahitan sunat bengkak perlu diketahui.  Sunat memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan terutama untuk kebersihan penis. Setelah tindakan sunat dilakukan, dibutuhkan waktu penyembuhan sekitar 1-2 minggu agar luka setelah sunat sembuh dengan baik. Namun, pada proses penyembuhan dapat muncul tampakan bengkak pada area jahitan sunat.

 

Proses penyembuhan pada luka setelah dilakukan sunat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya :

  • Usia
  • Kebersihan luka setelah tindakan sunat
  • Metode sunat yang digunakan
  • Ukuran penis
  • Ada atau tidaknya infeksi pada luka sunat

 

Munculnya bengkak dapat disebabkan karena suatu infeksi sehingga dapat menyebabkan luka bekas sunat menjadi bengkak, kemerahan, dan nyeri. Jika infeksi terjadi, pada anak yang setelah disunat dapat muncul gejala demam.

Bengkak yang terjadi pada area jahitan sunat juga dapat disebabkan karena alergi atau benang jahitan terlepas di area sunat. Jika setelah dilakukan tindakan sunat, terjadi pembengkakan pada area penis, maka Moms sebaiknya segera konsultasi dan melakukan kontrol kembali ke dokter untuk dievaluasi lebih lanjut penyebabnya.

Penyebab area bekas jahitan sunat bengkak juga dapat disebabkan karena adanya peradangan pada kepala penis (Balanitis). Hal ini diakibatkan karena area penis kurang terjaga kebersihannya sehingga ada penumpukan bakteri, kotoran, atau keringat yang menyebabkan terjadi peradangan dan pembengkakan penis.

Jika terdapat tampakan nanah pada area penis, kemungkinan besar terdapat infeksi pada luka pada bekas jahitan sunat, Moms dapat melakukan kompres dengan NaCl 0,9% dan dikompres dengan menggunakan kassa. Kemudian segera kontrol kembali ke dokter karena biasanya dokter perlu meresepkan antibiotik.

Untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada area jahitan sunat, maka tetap menjaga kebersihan daerah kelamin, bersihkan area kepala penis dengan sabun non parfume, dan gunakan pakaian yang longgar untuk sementara waktu terutama pakaian dalam. Selain itu pastikan setelah sunat selalu jaga asupan makan anak dengan baik, sehingga proses penyembuhan setelah sunat bisa lebih cepat membaik.

Semoga bermanfaat moms & dads

Ditinjau oleh : dr. Rinesa Larasati, 2022