Persiapan Sebelum Sunat

Persiapan Sebelum Sunat

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 24 Agustustus 2022

Circum.id, Bandung – Sunat atau dalam istilah medis disebut sirkumsisi merupakan tindakan yang dilakukan untuk memotong kulit kulup pada penis. Tindakan ini sudah dilakukan secara turun temurun sebagai tradisi budaya maupun dalam agama Islam. Ada beberapa persiapan sebelum sunat  yang  wajib moms ketahui

Yuk, simak ulasannya berikut ini!

  1. Konsultasikan Terlebih Dahulu Ke Dokter

Sebelum melakukan sunat, sebaiknya Pearls mencari tempat sunat dengan dokter yang kompeten. Pearls dapat melakukan konsultasi mengenai metode mana yang paling tepat dengan kondisi penis yang berbeda-beda pada anak. Dokter akan menentukan metode yang paling tepat disertai dengan keuntungan dan kerugian masing-masing metode sunat.

  1. Persiapkan Kondisi Fisik dan Psikologis Anak

Pearls dapat memberikan penjelasan pada anak mengenai kondisi psikologis pada anak, yaitu tentang kesiapan anak disunat. Pearls dapat menjelaskan secara perlahan-lahan pada anak tentang manfaat dan tujuan anak disunat untuk apa. Jika perlu setelah anak disunat, dapat dibujuk dengan diberikan hadiah seperti mainan. Pearls dapat memberikan penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak agar anak siap untuk dilakukan sunat. Selain itu, kondisi fisik anak yang akan disunat juga penting untuk disiapkan. Anak harus dalam kondisi sehat, tidak dalam kondisi batuk, pilek, ataupun demam.

  1. Carilah Waktu yang Tepat Untuk Anak Sunat

Proses sunat akan membutuhkan waktu penyembuhan hingga 5 hari, sebaiknya Pearls mencari waktu saat anak sedang libur sekolah agar tidak mengganggu kegiatan belajarnya. Akan tetapi, jika waktunya kurang pas, Pearls dapat meminta izin agar anak izin tidak masuk selama 3-5 hari.

  1. Selalu Dampingi Anak

Sebelum dilakukan sunat pada hari H, pastikan Pearls membersihkan area penis anak dengan baik, berikan anak makanan yang bergizi, dan bawa celana atau pakaian ganti yang longgar serta nyaman bagi anak. Jangan lupa Pearls untuk selalu dampingi anak hingga anak dilakukan sunat agar anak tetap merasa nyaman dan tenang selama tindakan dilakukan.

Demikian penjelasan tentang persiapan yang Pearls harus lakukan sebelum anak sunat. Semoga bermanfaat, Pearls. Moms bisa tahu lebih lengkap dengan menonton video persiapan pasca sunat.

 

 

Amankah Anak Mengikuti Sunat Massal

Amankah Anak Mengikuti Sunat Massal

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 24 Agustustus 2022

Circum.id, Bandung – Di Indonesia, sunat massal sering dilakukan dengan sasaran untuk keluarga yang kurang mampu. Pearls sebagai orang tua harus tetap memperhatikan kebersihan dan tingkat higienitas dari tempat yang akan dilakukan acara sunat massal.

Pengetahuan orang tua yang minim tentang sunat bisa menimbulkan risiko infeksi pada anak jika dilakukan dengan metode yang kurang tepat. Acara sunat massal sering diadakan oleh penyelenggara di tempat-tempat seperti sekolah, gedung pertemuan, atau klinik. Ada beberapa hal yang Pearls harus perhatikan jika Si Kecil akan melakukan sunat massal. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Pertama, Pearls sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan metode yang tepat dan tujuan yang sesuai setelah dilakukan sunat. Saat sunatmassal, pastikan Pearls memilih penyelenggara sunat yang terdiri dari tenaga kesehatan yang kompeten untuk melakukan sunat.

Ruangan untuk melakukan sunat juga harus cukup terang dengan alat yang steril dan lengkap. Pearls perlu memikirkan kembali jika tempat sunat massal hanya di tenda luar karena berisiko meningkatkan terjadinya infeksi dan kurang nyaman untuk anak karena anak bisa kepanasan saat prosedur sunat sedang dilakukan. Ruangan yang digunakan oleh kegiatan sunat massal juga harus cukup luas agar memudahkan pergerakan dari tenaga kesehatan saat  melakukan sunat.

Saat anak dilakukan sunatmassal, ruangan juga harus cukup aman dan nyaman agar anak dapat tetap tenang saat dilakukan sunat. Setelah selesai dilakukan sunat, Pearls juga harus memperhatikan bagian kulup penis yang telah disunat, pastikan luka sunat dijaga agar tetap kering agar mempercepat proses penyembuhan pada luka. Dokter biasanya juga akan memberikan salep antibiotik dan disarankan untuk kontrol sekitar 3 hari kemudian.

Jadi, Pearls dapat disimpulkan bahwa mengikuti sunatmassal termasuk prosedur yang aman dilakukan asalkan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten, alat yang lengkap dan steril, dan pemilihan ruang serta fasilitas yang aman serta nyaman untuk Si Kecil. Jangan lupa untuk melakukan sunat pada anak karena memiilki banyak manfaat dan dapat terhindar dari risiko berbagai penyakit. Semoga sehat selalu, Pearls!

 

Metode Sunat Untuk Penis Tenggelam

Metode Sunat Untuk Penis Tenggelam

Penis Tenggelam Anak Gemuk
Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 24 Agustustus 2022

Circum.id, Bandung – Sunat pada laki-laki memiliki manfaat untuk menurunkan risiko adanya infeksi dan penyakit di area genital. Tetapi, mungkin Moms khawatir bagi anak yang penisnya tenggelam atau dikenal dengan istilah buried penis bagaimana untuk metode sunatnya.

Yuk, simak lebih lanjut ulasan berikut ini!

Penistenggelam atau buried penis merupakan kondisi pada penis dimana penis masuk kedalam akibat lapisan lemak yang berlebihan di sekitar penis. Biasanya cenderung dialami oleh anak yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas.

Ukuran penis anak dengan penis tenggelam sebenarnya berukuran normal namun karena adanya lemak berlebih sehingga menyebabkan penis tampak tenggelam dan tersembunyi.

Dokter akan melakukan teknik khusus untuk melakukan sunat pada anak yang mengalami buried penis yaitu dengan membuang lapisan kulit bagian bawah yang tidak elastis dan melakukan rekonstuksi pada bagian kulit kulup penis.

Untuk metode klamp seperti smart klamp dan metode laser sebaiknya dihindari pada anak yang penisnya mendelep dan lebih direkomendasikan untuk menggunakan metode biasa atau konvensional.

Salah satu tekniknya yaitu dengan menghilangkan jaringan yang membuat penis anak tenggelam kemudian ditarik penisnya. Jika tindakan tersebut tidak berhasil, maka biasanya dokter akan mengambil lemak di area sekitar genital.

Metode laser disarankan untuk tidak dilakukan pada anak dengan penis mendelep karena dapat menyebabkan garis sunat yang dipotong bisa terlalu jauh dari kepala penis sehingga kulup bisa tampak tumbuh lagi seperti kondisi yang belum disunat.

Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter apabila Si Kecil memiliki tampilan penis yang berbeda supaya dilakukan tindakan metode yang tepat saat dilakukan sunat. Tim medis kami siap menjawab semua pertanyaan moms seputar sunat!

Di Circum by Mutiara Cikutra kami menyediakan metode khusus bagi anak dengan kondisi penis tenggelam dengan nama Special Method. Metode ini memungkinkan moms menyunatkan anak yang memiliki kondisi penis tenggelam tanpa melakukan diet ataupun terapi hormon sebelum melakukan tindakan sunat

Makanan Mempercepat Pemulihan Anak Pasca Sunat

Makanan Mempercepat Pemulihan Anak Pasca Sunat

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 25 Agustustus 2022

Circum.id, Bandung – Setelah anak dilakukan tindakan sunat, banyak para Moms yang khawatir dan takut jika luka pascasunat tidak cepat kering. Moms sebenarnya tidak perlu khawatir karena pasti luka sunat akan sembuh dalam waktu 5-7 hari. Namun, ada beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi untuk mempercepat proses penyembuhan luka pasca sunat.

Yuk, simak ulasannya berikut ini!

  1. Kacang-Kacangan

Kacang Makanan Pemulihan Pasca Sunat

Kacang-kacangan sangat bermanfaat untuk dikonsumsi setelah anak selesai dilakukan sunat. Makanan ini mengandung vitamin E yang dapat memperkuat sistem imun dan mencegah terjadinya infeksi pada luka sunat.

  1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau Makanan Pemulihan Pasca Sunat

Sayuran hijau mengandung vitamin C yang baik untuk pembentukan jaringan baru pada kulit yang mengalami luka pascasunat. Anak dapat mengkonsumsi sayuran hijau seperti brokoli, bayam, buncis, dan lain-lain.

  1. Daging

Daging Makanan Pemulihan Pasca Sunat

Daging sapi maupun ayam mengandung protein yang tentunya bermanfaat untuk regenerasi jaringan atau pembentukan jaringan dan meningkatkan produksi kolagen. Jika jaringan baru teregenerasi dengan baik maka luka pascasunat pun akan menjadi lebih cepat sembuh.

  1. Ikan Salmon

Ikan Salmon Makanan Pemulihan Pasca Sunat

Konsumsi ikan salmon sangat bermanfaat terutama jika dikonsumsi pada anak pascasunat karena salmon mengandung Omega-3 yang dapat membantu penyembuhan luka.

  1. Telur

Telur Makanan Pemulihan Pasca Sunat

Telur juga mengandung protein yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka setelah anak disunat. Jika ingin luka cepat sembuh, masukkan menu telur dalam makanan Si Kecil, ya.

Cara merawat luka sunat biar cepat kering

Selain mempertimbangkan beberapa makanan yang baik dikonsumsi setelah sunat, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan beberapa perawatan agar luka cepat sembuh.

Melansir laman resmi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat luka sunat agar cepat sembuh,antara lain:

  • Agar nyaman, gunakan celana yang longgar atau sarung. Untuk sementara, tidak usah pakai celana dalam agar bagian ujung penis yang baru disunat tidak menempel di celana
  • Jaga kebersihan alat kelamin dan seluruh tubuh untuk menghindari infeksi. Segera mandi setelah diperbolehkan dokter, tapi untuk sementara jangan mandi berendam
  • Minta dokter untuk meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi nyeri setelah sunat, atau obat lain untuk mencegah infeksi
  • Selama proses pemulihan dan luka masih terasa nyeri, laki-laki yang baru disunat sebaiknya tidak banyak gerak, misalkan naik sepeda

Jika moms mendapati tanda-tanda infeksi setelah sunat seperti demam, pendarahan, penis bengkak dan nyeri hebat, atau susah kencing, segera konsultasikan ke dokter.

Demikian Moms makanan yang direkomendasikan pada anak setelah dilakukan sunat. Sebenarnya, anak boleh mengkonsumsi apapun tetapi harus dengan kondisi nutrisi dan gizi yang baik. Jika anak memiliki riwayat alergi terhadap makanan tertentu, sebaiknya dihindari agar luka sunat tidak bermasalah dan menimbulkan reaksi gatal. Semoga sehat selalu untuk Si Kecil, Moms!

4 Fakta Sunat Yang Wajib Diketahui

4 Fakta Sunat Yang Wajib Diketahui

4 Fakta Sunat Yang Wajib Diketahui

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 24 Agustustus 2022

Circum.id, Bandung – Sebelum moms  melakukan sunat pada anak ada baiknya moms mengetahui terlebih dahulu beberapa fakta mengenai sunat belum banyak diketahui. Sunat atau khiran merupakan prosedur medis untuk memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis (preputium). Sampai sekarang sunat banyak dilakukan terutama dari sejak bayi.

Yuk, simak ulasan berikut ini tentang fakta sunat bayi laki-laki :

  1. Pada Bayi Laki-Laki Memiliki Banyak Manfaat

Sunat memiliki banyak manfaat di antaranya mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti gonnorhea, sifilis, HIV, Infeksi Saluran Kemih (ISK), dan penyakit kanker penis. Faktanya, kulit kulup yang tidak dipotong bisa menyebabkan ada penumpukan kuman terutama bakteri sehingga sunat sangat disarankan pada laki-laki.

 

  1. Pada Bayi Laki-Laki Memiliki Risiko Lebih Rendah

Sunat dapat dilakukan pada bayi laki-laki mulai dari usia 7-14 hari. Perdarahan yang ditimbulkan biasanya lebih minimal karena pembuluh darah kecil dibandingkan dilakukan pada saat usia anak sudah besar. Selain itu, sunat yang dilakukan saat bayi juga biasanya trauma yang ditimbulkan lebih kecil daripada jika dilakukan pada anak yang lebih besar.

  1. Menjadi Tradisi Budaya dan Agama

Di Indonesia sendiri, sunat sudah menjadi tradisi budaya di mana seorang anak harus dilakukan sunat sebagai bentuk kepercayaan. Tetapi dalam Agama Islam juga mewajibkan untuk dilakukan sunat bagi anak.

 

  1. Hanya Dilakukan Untuk Bayi Laki-Laki

Lalu bagaimana dengan sunat pada perempuan? Faktanya menurut WHO, sunat pada perempuan tidak bermanfaat untuk kesehatan. Sedangkan sunat pada laki-laki memberikan manfaat untuk kesehatan dan dapat dilakukan sebagai pengobatan untuk penyakit seperti balanitis (peradangan pada kulup atau kepala penis), fimosis (kulit kulup tidak dapat ditarik ke belakang), parafimosis (kulit kulup dapat ditarik ke belakang tetapi tidak bisa dikembalikan ke posisi semula).

 

Dengan berbagai fakta sunat pada bayi laki-laki, Pearls tidak usah khawatir untuk melakukan sunat pada anak bahkan bisa dilakukan sejak dini saat bayi masih berusia 7 hari. Apabila masih ada hal yang membuat moms ragu jangan khawatir dan moms bisa langsung konsultasikan seputar sunat ke tim medis Circum by Mutiara Cikutra.