Anak Batuk Pilek, Bolehkah Disunat? Begini Penjelasan Dokter

Anak Batuk Pilek, Bolehkah Disunat? Begini Penjelasan Dokter

Anak Batuk Pilek, Bolehkah Disunat? Begini Penjelasan Dokter

anak demam batuk pilek
Sumber : Envanto

Sunat atau khitan kini telah menjadi hal umum di kalangan masyarakat. Terlebih prosedur ini sudah dipastikan aman, asalkan ditangani oleh orang yang tepat seperti tenaga medis profesional.

Kendati demikian, ada kalanya orang tua masih merasa ragu melakukan prosedur ini untuk anak. Terutama ketika anak mengalami kondisi tertentu seperti batuk pilek menjelang jadwal sunat.

Nah, pertanyaannya, jika jagoan kesayangan menderita batuk pilek, apakah proses sunat anak tetap bisa dilakukan? Atau justru harus ditunda sementara? Yuk, simak penjelasan dokter dalam artikel berikut, lengkap informasi-informasi menarik lainnya terkait sunat dan prosedurnya.

Prosedur Sunat Anak

anak demam batuk pilek
Sumber : Envanto

Agar sunat anak berjalan lancar, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk mengetahui persiapan serta beberapa hal tentang sunat, termasuk bagaimana prosedurnya berlangsung.

Hal ini bisa membantu mengurangi rasa cemas maupun kekhawatiran Anda, sekaligus memudahkan perawatan setelah tindakan dilakukan (pascasunat). Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa langkah umum terkait prosedur sunat anak yang perlu Anda ketahui:

Konsultasi

Meski bukan hal wajib, tak dimungkiri bahwa cukup banyak klinik sunat di era kini yang mulai menawarkan layanan konsultasi prasunat. Baik secara langsung maupun secara daring melalui media tertentu seperti media sosial.

Tentunya hal ini sangat berguna, terutama bagi Anda yang mungkin sibuk hingga sulit menemukan waktu yang tepat untuk menemani jagoan berkonsultasi secara langsung sebelum disunat.

Pemeriksaan Kesehatan

Setelah melakukan konsultasi umum, langkah selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan. Pada tahap ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik anak untuk memastikan bahwa anak memungkinkan disunat atau tidak.

Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan pada area genital. Tujuannya untuk mengecek apakah ada infeksi atau permasalahan lainnya yang dapat menghambat proses sunat nantinya.

Pemberian Anestesi

Selanjutnya, sebelum masuk ke inti prosedur sunat, dokter umumnya akan memberikan anestesi (obat bius) pada anak. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri selama prosedur sunat berlangsung.

Pemotongan Kulup

Apabila anestesi sudah bekerja, dokter akan mulai memotong/mengangkat kulup pada penis dengan metode/teknik yang sesuai dengan kondisi anak.

Penjahitan (Jika Diperlukan atau Masih Menggunakan Metode Konvensional)

Jika masih terdapat sisa kulit di tepi luka, maka dokter akan menjahitnya menggunakan benang yang dapat diserap oleh tubuh.

Pembersihan dan Pembalutan

Setelah proses pemotongan kulup dan penjahitan, area yang telah disunat akan dibersihkan—biasanya diolesi salep antibiotik, lalu ditutup dengan perban steril.

Masa Pemulihan dan Panduan Perawatan

Terakhir, yaitu masa pemulihan pascasunat. Dokter akan memberi panduan perawatan yang tepat, dan selama periode ini, orang tua memegang peranan penting agar penyembuhan bisa terjadi dengan cepat.

Bolehkah Anak Disunat saat Batuk Pilek?

anak demam batuk pilek
Sumber : Envanto

Menurut dr. Subiyanto, salah satu dokter sunat di Circum by Mutiara Cikutra, kondisi batuk pilek bukanlah penghalang untuk melakukan sunat anak. Hal ini sebagaimana dilansir dari kanal YouTube resmi Klinik Mutiara Cikutra.

Nah, berbeda halnya jika suhu tubuh anak naik (panas) alias demam, maka prosedur sunat memang harus ditunda terlebih dahulu. Setidaknya, sampai kondisi anak benar-benar membaik dan siap untuk disunat.

Mengapa demikian? Sebab, anak yang demam berpotensi rewel saat disunat karena rasa tidak nyaman yang seolah “double”—dari proses sunat dan kondisi demam itu sendiri.

Oleh sebab itu, dr. Subiyanto menyarankan orang tua untuk menunda sunat terlebih dahulu jika anak mengalami demam. Namun, jika jagoan hanya sekadar batuk pilek, maka prosedur sunat anak tetap bisa dilakukan, tentunya dengan prosedur yang aman. Asalkan ditangani oleh dokter profesional bersertifikat.

Rekomendasi Klinik Sunat Anak yang Aman

Bagi Anda yang ingin memberikan pengalaman sunat anak terbaik untuk jagoan kesayangan, Circum by Mutiara Cikutra hadir sebagai salah satu rekomendasi terbaik.

Klinik sunat ini dipastikan aman karena telah terdaftar dan memiliki izin resmi Kementerian Kesehatan. Selain itu, Circum by Mutiara Cikutra juga didukung oleh dokter bersertifikat yang berpengalaman di bidangnya.

Selain sunat untuk anak—termasuk anak gemuk dan berkebutuhan khusus, Circum by Mutiara Cikutra pun menawarkan berbagai layanan sunat lainnya. Beberapa di antaranya, yaitu sunat bayi, sunat remaja, sunat dewasa, dan sunat massal.

Nah, jadi jika Anda ingin sunat yang aman dan nyaman untuk jagoan kesayangan, Circum by Mutiara Cikutra solusinya!

 

Referensi:

https://circum.id/

Jenis-Jenis Fimosis, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jenis-Jenis Fimosis, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jenis-Jenis Fimosis, Bagaimana Cara Mengatasinya?

sunat

Sama halnya dengan bagian-bagian tubuh lainnya, penis juga ternyata bisa terjangkit beberapa gangguan. Salah satunya yaitu fimosis. Ini adalah kondisi medis ketika kulup penis melekat ke kepala penis.

Umumnya, fimosis terjadi pada anak-anak, tetapi bisa juga dialami oleh orang dewasa. Nah, jika terjadi pada orang dewasa, Anda patut waspada. Sebab, bisa saja itu adalah tanda dari suatu penyakit, contoh radang kepala penis, psoriasis, eksim, atau bahkan diabetes.

Lantas, apa yang menyebabkan fimosis? Apa saja gejala dan jenis-jenisnya? Yuk, simak informasinya dalam artikel berikut, lengkap dengan rekomendasi klinik sunat berkualitas untuk mencegah sekaligus mengatasi kondisi medis satu ini.

Penyebab dan Gejala Fimosis

Sunat
Sumber : Envanto

Pada bayi maupun anak-anak, fimosis termasuk hal yang wajar, dan biasanya akan membaik seiring pertumbuhan. Kendati demikian, Anda tetap perlu berhati-hati jika anak mengalami kondisi ini. Sebab, dalam sejumlah kasus, fimosis dapat menyebabkan penyumbatan hingga peradangan pada penis.

Meski terbilang wajar bagi laki-laki yang belum akil balig, nyatanya lain halnya jika yang mengalami kondisi ini adalah orang dewasa. Sebab, hal tersebut bisa mengindikasikan beberapa penyakit seperti yang telah disebutkan di atas.

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami fimosis atau tidak, berikut beberapa gejala yang dapat Anda perhatikan:

  • Kulit kulup melekat pada kepala penis.
  • Kepala penis memerah dan membengkak.
  • Nyeri ketika berhubungan seksual.
  • Nyeri dan gatal pada kepala penis.
  • Nyeri ketika buang air kecil.
  • Hasrat seksual menurun.

Adapun penyebab kondisi ini cukup beragam. Misalnya pada bayi, balita, dan anak-anak, fimosis bisa terjadi secara alamiah. Terlebih bagi mereka yang tidak atau belum menjalani prosedur sunat (khitan).

Sementara itu, bagi remaja laki-laki dan orang dewasa, berikut beberapa hal yang dapat menjadi penyebab fimosis:

Smegma yang Bertumpuk

Penumpukan smegma di area penis cukup berpotensi membuat kulup melekat ke kepala penis. Akibatnya, kulup tidak dapat ditarik kembali ke belakang kepala penis.

Ada Jaringan Parut

Jaringan parut yang terbentuk karena infeksi atau cedera di sekitar kulup juga dapat memicu terjadinya fimosis. Sebab, hal ini bisa menurunkan elastisitas kulit dan membuatnya sulit ditarik ke belakang kepala penis.

Penuaan

Selain karena jaringan parut, proses penuaan juga ternyata dapat menurunkan elastisitas kulit di kepala penis, yang membuat kulit tidak bisa ditarik ke belakang kepala penis.

Jenis-Jenis Fimosis

Kanker Penis

Pada dasarnya, jenis fimosis ada dua, yang dibagi berdasarkan kondisinya, yaitu:

Fisiologis

Ini adalah jenis fimosis yang terjadi secara alami pada bayi maupun anak-anak (umumnya usia tiga tahun ke bawah). Termasuk kondisi normal yang biasanya bisa sembuh dengan sendirinya seiring bertumbuhnya mereka.

Patologis

Ini adalah jenis fimosis yang umum terjadi pada pria dewasa yang belum disunat. Biasanya kerap dihubungkan dengan balanitis xerotica obliterans, yaitu peradangan kronis pada kulup, kepala penis, dan uretra.

Cara Mengatasi Fimosis

Cara mengatasi fimosis cukup bervariasi, dan biasanya disesuaikan dengan usia pasien dan tingkat keparahan yang dialami. Namun, umumnya kondisi ini dapat diatasi dengan cara-cara berikut:

  • Pemberian obat-obatan. Dokter dapat memberikan resep kortikosteroid topikal berupa krim, salep, atau bahkan gel. Tujuannya, yaitu untuk membantu meningkatkan elastisitas kulup agar bisa ditarik ke belakang kepala penis. Namun, jika penyebab fimosis adalah infeksi jamur atau bakteri, maka dokter bisa meresepkan krim antibiotik ataupun antijamur.
  • Prosedur sunat. Jika fimosis sudah sampai menyebabkan balanitis, yaitu peradangan pada kepala penis, atau bahkan infeksi berulang, maka sunat/khitan bisa jadi solusinya.

Nah, bagi Anda yang tertarik melakukan sunat atau ingin memberikan pengalaman sunat terbaik untuk jagoan kesayangan, Anda bisa memercayakannya pada Circum by Mutiara Cikutra.

Ini adalah klinik sunat berizin resmi Kementerian Kesehatan yang menawarkan berbagai layanan sunat. Mulai dari sunat bayi, sunat anak (termasuk sunat anak gemuk dan berkebutuhan khusus), sunat remaja, sunat dewasa, sunat reparasi, hingga sunat massal.

Circum by Mutiara Cikutra didukung oleh tenaga medis profesional, tempat yang nyaman, serta suasana yang ramah anak. Sangat cocok bagi Anda yang memprioritaskan keamanan dan kenyamanan dalam sunat.

Di sini tersedia sunat modern berteknologi tinggi yang prosesnya cepat, aman, dan minim rasa sakit. Sangat menarik, bukan? Yuk, kunjungi Circum by Mutiara Cikutra dan cegah fimosis pada anak sejak dini!

 

Referensi:

https://circum.id/

Sunat Anak Gemuk, Wajibkah Terapi Hormon Sebelum Tindakan?

Sunat Anak Gemuk, Wajibkah Terapi Hormon Sebelum Tindakan?

Sunat Anak Gemuk, Wajibkah Terapi Hormon Sebelum Tindakan?

 

Umumnya, prosedur sunat atau khitan banyak dilakukan ketika laki-laki masih anak-anak, baik karena alasan agama, budaya, kebersihan, maupun kesehatan. Namun, tahukah Anda? Bagi anak dengan berat badan berlebih alias gemuk, pelaksanaan sunat biasanya akan lebih sulit dan cenderung menantang.

Dibandingkan anak dengan berat badan ideal, prosedur sunat anak gemuk lebih memerlukan penanganan khusus yang harus disesuaikan dengan kondisi mereka. Bahkan beberapa dokter biasanya akan menyarankan anak untuk menjalani diet atau terapi hormon terlebih dahulu.

Lantas, apakah diet dan terapi hormon memang wajib dilakukan oleh anak gemuk yang hendak disunat? Yuk, simak jawabannya dalam artikel ini!

Sunat Anak Gemuk
Sumber Envanto

Sunat Anak Gemuk, Kenapa Harus Ditangani Lebih Khusus?

Sama halnya dengan sunat untuk anak berkebutuhan khusus, sunat anak gemuk juga membutuhkan perhatian khusus karena harus ditangani secara “spesial”. Mengapa? Sebab, anak gemuk memiliki proporsi tubuh yang berbeda dibandingkan anak dengan berat badan ideal.

Lantaran berat badan yang di atas rata-rata, lemak dalam tubuh anak gemuk sering kali mengganggu aktivitas tertentu. Misalnya ketika hendak menjalani prosedur sunat, tindakannya bisa lebih sulit karena lemak mereka umumnya menutupi batang penis. Alhasil, penis pun akan tampak lebih kecil atau bahkan terlihat tenggelam/terkubur.

Nah, kondisi ini dikenal dengan istilah “buried penis”. Padahal, seperti diketahui, prosedur sunat adalah proses pemotongan/pengangkatan kulup yang menutupi kepala penis. Namun, jika penis justru “tersembunyi”, maka tentu saja pengerjaannya akan lebih menantang.

Selain itu, anak gemuk juga cenderung memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi. Termasuk pembengkakan, infeksi, luka yang lebih rentan iritasi, serta proses penyembuhan yang cenderung lebih lambat.

Oleh karena itu, sunat anak gemuk memerlukan penanganan yang khusus oleh dokter profesional dengan metode yang sesuai, berdasarkan kondisi masing-masing anak gemuk itu sendiri.

Terapi Hormon untuk Anak Gemuk Sebelum Sunat, Wajib atau Tidak?

sunat anak gemuk
Sumber : Envanto

Umumnya, dokter akan menyarankan anak gemuk untuk diet atau menjalani terapi hormon terlebih dahulu sebelum prosedur sunat dilakukan. Padahal, terapi hormon sebenarnya memiliki risiko yang cukup besar.

Pasalnya, terapi hormon bisa mengganggu pertumbuhan anak dan berpotensi membuat mereka mengalami pubertas dini. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa sunat untuk anak gemuk kerap dianggap sulit, karena memang harus mempertimbangkan sejumlah faktor dengan matang.

Sementara itu, anjuran diet juga biasanya disarankan oleh dokter agar dapat mempermudah proses sunat, sekaligus untuk mengurangi berbagai risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Nah, sekarang pertanyaannya adalah, apakah terapi hormon merupakan hal yang wajib dilakukan oleh anak gemuk yang hendak menjalani prosedur sunat? Jawabannya “tidak wajib”.

Hal terpenting yang harus benar-benar diperhatikan jika jagoan kesayangan ingin disunat adalah kondisi kesehatan mereka. Pastikan anak dalam keadaan sehat secara umum, tidak demam atau mengalami gangguan kesehatan serupa lainnya di hari-H.

Untuk lebih akuratnya, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang akan melakukan tindakan. Hal ini penting dilakukan untuk mengecek kondisi anak sebelum menjalani prosedur sunat.

Circum by Mutiara Cikutra, Rekomendasi Sunat Anak Gemuk Tanpa Terapi Hormon

Meski beberapa dokter memang masih menganjurkan anak gemuk melakukan diet atau terapi hormon sebelum sunat, tetapi ini bukanlah hal yang wajib. Terlebih seiring berkembangnya zaman dan teknologi, kini sudah tersedia sejumlah klinik yang menawarkan solusi sunat anak gemuk tanpa diet dan terapi hormon.

Salah satunya adalah Circum by Mutiara Cikutra. Ini merupakan klinik sunat berkualitas yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Untuk kualitasnya, Anda tidak perlu ragu. Sebab, Circum by Mutiara Cikutra terdaftar secara resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan.

Selain itu, klinik sunat yang satu ini juga didukung oleh tenaga medis profesional bersertifikat, sehingga dipastikan sangat ahli dan berpengalaman di bidangnya. Circum by Mutiara Cikutra juga menawarkan tempat yang nyaman serta lingkungan yang ramah anak. Sangat cocok untuk jagoan kesayangan Anda.

Nah, selain sunat anak gemuk, di sini juga tersedia berbagai layanan sunat lainnya. Mulai dari sunat bayi, sunat anak—termasuk anak berkebutuhan khusus, sunat remaja, sunat dewasa, reparasi sunat, hingga sunat massal.

Bagaimana? Sangat lengkap, bukan? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda sekarang juga dan berikan pengalaman sunat terbaik untuk jagoan kesayangan di Circum by Mutiara Cikutra!

 

Referensi:

https://circum.id/

Segera Sunat Bayi Setelah Lahir, Wajib atau Tidak? Orang Tua Harus Tahu Ini!

Segera Sunat Bayi Setelah Lahir, Wajib atau Tidak? Orang Tua Harus Tahu Ini!

Segera Sunat Bayi Setelah Lahir, Wajib atau Tidak? Orang Tua Harus Tahu Ini!

 

sunat bayi
Sumber : Envanto

Sunat atau khitan adalah prosedur medis berupa bedah minor yang banyak dilakukan oleh kaum laki-laki dari berbagai kalangan di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.

Ini adalah prosedur pengangkatan/pemotongan sebagian atau seluruh kulit yang menutupi kepala penis (kulup). Biasanya dilakukan dengan alasan yang bermacam-macam. Mulai dari agama, adat/budaya, faktor kebersihan, hingga alasan medis alias kesehatan.

Bagi sebagian orang, sunat termasuk hal wajib bagi laki-laki. Tak heran kerap muncul pertanyaan terkait waktu terbaik untuk melakukannya, termasuk sunat saat bayi. Pertanyaannya, apakah wajib melakukan sunat bayi segera setelah bayi dilahirkan?

Yuk, orang tua simak penjelasan lengkapnya di sini. Mulai dari manfaat, risiko, hingga rekomendasi layanan sunat bayi berkualitas untuk si kecil kesayangan!

Manfaat dan Risiko Sunat pada Bayi

Sunat umumnya dilakukan karena faktor kepercayaan maupun sebagai bagian dari budaya tertentu. Namun, tak dimungkiri bahwa banyak pula orang yang melakukan sunat karena alasan kebersihan dan kesehatan.

Dari segi kebersihan, sunat dianggap efektif dalam meningkatkan kebersihan area genital. Ini karena berbagai kotoran, termasuk smegma, biasanya memang banyak ditemukan bertumpuk di bawah kulup penis. Oleh karena itu, ketika kulup dipotong, area penis menjadi lebih mudah dibersihkan 

Selain dari segi kebersihan, sunat juga memiliki banyak manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk bagi bayi. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:

  • Membantu menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).
  • Membantu mengurangi risiko kanker penis di kemudian hari.
  • Membantu mengurangi risiko berbagai penyakit menular seksual (PMS) di kemudian hari.
  • Membantu mencegah berbagai gangguan atau masalah kesehatan terkait penis, seperti fimosis, balanitis, dan lain-lain.

Namun, sama halnya dengan prosedur medis lain pada umumnya, sunat pada bayi juga memiliki risiko tertentu. Beberapa risiko yang paling umum terjadi adalah pendarahan, infeksi, dan luka pada penis.

Selain itu, risiko lain seperti kulit penis melekat serta pemotongan kulit yang terlalu banyak atau sedikit juga bisa terjadi dalam sejumlah kasus tertentu. Meski tidak sering, tetapi tidak ada salahnya untuk tetap berhati-hati demi kenyamanan dan keamanan sang buah hati.

Waktu Terbaik untuk Sunat Bayi Menurut Ahli, Wajib atau Tidak?

Sunat bayi
Sumber : Envanto

Menurut beberapa penelitian dan pendapat sejumlah ahli, waktu terbaik untuk menjalani prosedur sunat memang adalah saat laki-laki masih bayi. Tepatnya ketika mereka masih berusia di bawah satu tahun.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi uji klinis pada tahun 2014 di rumah sakit afiliasi Erzincan University of Medical Sciences, Turki. Dalam penelitian tersebut, sebanyak tiga kelompok usia diuji dan hasil terbaik untuk melakukan prosedur sunat ternyata ada pada bayi berusia satu tahun ke bawah.

Dalam tulisan berjudul “At What Age Range Should Children Be Circumcised?” yang dimuat dalam Iranian Red Crescent Medical Journal (IRCMJ), sunat bayi dianggap lebih aman dan efektif. Sebab, usia satu tahun ke bawah memiliki peluang yang lebih besar untuk terhindar dari risiko komplikasi akibat anestesi.

Pertanyaannya, apakah boleh melakukan prosedur sunat segera setelah bayi lahir? Wajib atau tidak? Jika berbicara mengenai wajib-tidaknya, tentu saja jawabannya adalah “tidak wajib”.

Pasalnya, sunat dapat dilakukan kapan saja, baik saat bayi, anak-anak, remaja, atau bahkan saat dewasa. Jadi, keputusan sunat ketika buah hati masih bayi tergantung dari pilihan orang tua masing-masing.

Kendati demikian, American Academy of Pediatrics (AAP) tidak menganjurkan sunat langsung dilakukan segera setelah bayi lahir. Idealnya, beberapa hari setelah lahir atau setidaknya 24-72 jam pascakelahiran.

Rekomendasi Klinik Berkualitas untuk Sunat Bayi yang Aman

Nah, bagi Anda yang menginginkan layanan sunat aman berkualitas untuk bayi Anda, salah satu rekomendasi terbaik yang layak Anda pertimbangkan adalah Circum by Mutiara Cikutra.

Ini adalah klinik sunat yang telah berizin resmi Kementerian Kesehatan, juga didukung oleh tenaga medis profesional yang ahli di bidangnya. Selain itu, di sini juga menyediakan berbagai metode sunat modern berteknologi tinggi yang prosesnya aman, cepat, dan minim rasa sakit.

Circum by Mutiara Cikutra menawarkan berbagai layanan sunat. Selain sunat bayi, di sini juga tersedia layanan sunat untuk anak (termasuk anak gemuk dan berkebutuhan khusus), sunat remaja, sunat dewasa, reparasi sunat, serta sunat massal.

Yuk, segera jadwalkan kunjungan Anda ke Circum by Mutiara Cikutra!

 

Referensi:

https://circum.id/

Turunkan Risiko HPV, yuk Khitan di Klinik Sunat Jaksel Ini!

Turunkan Risiko HPV, yuk Khitan di Klinik Sunat Jaksel Ini!

Turunkan Risiko HPV, yuk Khitan di Klinik Sunat Jaksel Ini!

Sunat atau khitan memiliki banyak manfaat kesehatan jangka panjang. Salah satunya dapat membantu menurunkan risiko HPV. Apa itu?

Yuk, simak informasi detailnya di bawah ini, lengkap dengan rekomendasi klinik sunat Jaksel berkualitas—khusus bagi Anda yang berdomisili di Jakarta Selatan dan sekitarnya!

Sunat dewasa
Sumber : Envanto

HPV, Penyebab dan Gejalanya

HPV merupakan singkatan dari Human Papillomavirus. Ini adalah infeksi umum yang dapat menyebar melalui hubungan seksual, sehingga sering dikategorikan sebagai salah satu PMS alias penyakit menular seksual.

Tepatnya, HPV adalah virus yang menginfeksi kulit dan membran mukosa, seperti mulut, tenggorokan, kerongkongan, leher rahim, serta anus. Ini termasuk salah satu jenis virus DNA yang menyebabkan kutil di area kelamin hingga bahkan kanker serviks.

Dapat menyerang pria maupun wanita, HPV paling sering dialami oleh remaja dan orang dewasa yang aktif secara seksual. Untuk pria, biasanya terjadi pada mereka yang berusia 20-24 tahun, sedangkan untuk wanita, umumnya menyerang mereka yang  berusia 16-19 tahun.

Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO), setidaknya ada sekitar 500.000 kasus dengan 250.000 kematian pada tahun 2002 yang dipicu oleh virus HPV.

Lantas, apa penyebab dan gejala dari penyakit menular seksual yang satu ini? Seperti yang telah disebutkan sekilas, penyakit infeksi HPV disebabkan oleh virus. Tepatnya yaitu virus HPV (human papillomavirus) tipe 6, 11, 16, dan 18—yang dapat menular atau menyebar melalui kontak kulit ke kulit.

Virus ini umumnya dapat berpindah saat melakukan aktivitas seksual yang melibatkan kontak fisik, baik seks vaginal, anal, atau seks oral. Namun, perlu Anda ketahui bahwasanya HPV juga dapat ditularkan karena adanya kontak kulit di area genital atau lantaran berbagi alat seks.

Adapun untuk gejalanya, HPV sering kali tidak menunjukkan gejala-gejala pasti, terutama saat-saat masih berada di tahap awal. Hal ini tentu saja sangat berbahaya karena penderitanya tidak tahu bahwa mereka telah terinfeksi, dan justru berpotensi menularkannya ke orang lain tanpa sadar.

Meski tidak menunjukkan gejala berarti, Anda setidaknya bisa waspada jika muncul benjolan kecil nan lunak (kutil) di area-area tertentu. Misalnya di area kelamin, telapak kaki, anus, bahu, lengan, jari tangan, daerah kulit wajah, atau sekitar mulut.

Penanganan HPV

tempat sunat
Sumber : Envanto

Biasanya, penyakit HPV bisa sembuh meski tanpa pengobatan. Namun, perawatan tertentu tetap dapat Anda lakukan untuk mengatasi kutil yang muncul. Bisa dengan penanganan melalui obat-obatan ataupun penanganan dengan tindakan operasi

Hanya saja, lantaran tidak menunjukkan gejala yang jelas, penanganan HPV sebaiknya memang dianjurkan untuk langsung dikonsultasikan dengan dokter ahli nan berpengalaman. Selain itu, Anda juga bisa mencoba melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui apakah Anda terjangkit atau tidak.

Setidaknya ada tiga cara yang dapat Anda lakukan untuk mendeteksi penyakit ini, yaitu dengan melakukan pemeriksaan pap smear, tes HPV DNA, dan tes larutan asam asetat.

Rekomendasi Klinik Sunat Jaksel untuk Pencegahan HPV

Tahukah Anda? Ternyata risiko terjangkit HPV dapat dikurangi dengan melakukan khitan atau sunat. Prosedur ini juga sekaligus bisa menjadi upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit HPV.

Nah, khusus bagi Anda yang berdomisili di area Jakarta Selatan (Jaksel) dan sekitarnya, salah satu rekomendasi klinik sunat Jaksel berkualitas yang layak Anda pilih adalah Circum by Mutiara Cikutra.

Klinik sunat Jaksel Circum by Mutiara Cikutra adalah klinik berkualitas yang menawarkan berbagai layanan sunat. Mulai dari sunat bayi, sunat anak—termasuk anak gemuk dan berkebutuhan khusus, sunat remaja, sunat dewasa, reparasi sunat, hingga sunat massal.

Untuk kualitas, Anda tidak perlu khawatir sama sekali. Sebab, klinik sunat Jaksel yang satu ini telah terdaftar secara resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan. Selain itu, Circum by Mutiara Cikutra juga didukung oleh tenaga medis profesional yang bersertifikat ahli.

Bagaimana? Tertarik mencoba? Yuk, kunjungi klinik sunat Jaksel Circum by Mutiara Cikutra di Karinda Plaza, Perum Bumi Karang Indah, Jl. Karang Tengah Raya B1 No. 23, Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan.

 

Referensi:

https://circum.id/

Cari Tempat Sunat Cibubur yang Aman? Pilih Layanan Berizin Kemenkes!

Cari Tempat Sunat Cibubur yang Aman? Pilih Layanan Berizin Kemenkes!

Cari Tempat Sunat Cibubur yang Aman? Pilih Layanan Berizin Kemenkes!

 

Masalah kesehatan merupakan hal penting yang tidak boleh disepelekan. Oleh karena itu, mencari layanan atau fasilitas kesehatan berkualitas adalah suatu keharusan, termasuk ketika menyangkut prosedur medis seperti sunat (khitan).

Nah, di tengah banyaknya pilihan yang ada, wajar jika Anda sebagai orang tua menginginkan tempat sunat terbaik untuk jagoan kesayangan. Mengingat ini memang penting guna memastikan keamanan sekaligus kenyamanan buah hati.

Bagi Anda yang berdomisili di area Cibubur dan sekitarnya, jangan sampai Anda melewatkan artikel ini. Sebab, di sini Anda akan menemukan berbagai informasi menarik terkait sunat, termasuk rekomendasi klinik sunat Cibubur berkualitas yang dijamin aman dan berizin resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Penasaran? Yuk, simak selengkapnya!

konsultasi sunat
Sumber : Envanto

 

Kenapa Izin Kemenkes Penting dalam Layanan Sunat?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah salah satu kementerian di bawah pemerintahan Indonesia yang membidangi urusan kesehatan di seluruh wilayah negara Indonesia. Termasuk hal-hal terkait perizinan di bidang kesehatan agar sesuai dengan standar yang ada.

Oleh karena itu, izin dari Kemenkes dalam layanan kesehatan seperti sunat, misalnya, merupakan indikator penting yang menunjukkan bahwa layanan sunat tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Baik dari segi keamanan maupun kualitasnya.

Dengan adanya izin resmi ini, masyarakat selaku pasien dapat merasa lebih aman dan tenang. Sebab, layanan yang mereka akses diawasi langsung oleh lembaga berwenang sehingga dipastikan sudah mengikuti protokol medis yang berlaku.

Selain itu, izin dari Kementerian Kesehatan juga berfungsi untuk memastikan bahwa tenaga yang terlibat di suatu layanan sunat benar-benar memiliki kompetensi yang sesuai. Begitu pula dengan peralatan yang digunakan yang dijamin telah melalui uji kelayakan.

Jadi, jangan sampai Anda sembrono dalam memilih tempat sunat Cibubur yang tepat, mengingat prosedur ini berkaitan langsung dengan kesehatan. Tanpa izin yang jelas dari lembaga berwenang, berbagai risiko dapat terjadi dan tentunya akan merugikan Anda sendiri sebagai konsumen.

Namun, dengan memilih tempat sunat yang berizin resmi Kementerian Kesehatan, Anda tidak hanya mendapat layanan sunat berkualitas, tetapi juga hak perlindungan sebagai pasien.

Tips Memilih Tempat Sunat yang Aman

konsultasi sunat
Sumber : Envanto

Agar Anda tidak salah dalam memilih tempat sunat Cibubur yang tepat, aman, dan berkualitas, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

Pastikan Legalitas dan Izin Resmi Tempat Sunat

Pilih tempat sunat seperti klinik sunat yang berizin resmi Kementerian Kesehatan. Memastikan legalitas ini penting guna menjamin bahwa prosedur sunat yang dilakukan telah sesuai standar medis yang berlaku.

Tinjau Kebersihan dan Fasilitas Tempat Sunat

Kebersihan dan kelengkapan fasilitas merupakan salah satu hal penting yang harus turut Anda perhatikan. Sebab, lingkungan yang bersih nan higienis mencerminkan keseriusan tempat sunat dalam menjaga keamanan serta keselamatan pasien.

Pastikan Kualifikasi Tenaga Medis

Sunat yang dilakukan oleh tenaga non-medis cenderung berisiko tinggi. Jadi, pastikan Anda memilih tempat sunat yang didukung oleh dokter ahli dan tenaga medis profesional bersertifikasi yang berpengalaman di bidangnya.

Cari Tahu Ulasan Pasien

Di zaman serba canggih seperti sekarang, menemukan ulasan fasilitas kesehatan tidaklah sulit. Untuk memantapkan pilihan Anda, Anda dapat mencari tahu ulasan pasien sebelumnya di tempat sunat pilihan Anda. Bisa melalui website resmi, media sosial, atau mungkin rekomendasi langsung dari kenalan.

Rekomendasi Klinik Sunat Cibubur, Aman dan Berizin Kemenkes

Salah satu rekomendasi klinik sunat Cibubur terbaik yang dijamin aman dan berkualitas tinggi adalah Circum by Mutiara Cikutra. Ini merupakan klinik sunat yang telah terdaftar resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Jadi, soal kualitas, tentu tak perlu Anda pertanyakan lagi.

Selain didukung oleh tenaga medis bersertifikat yang ramah anak, klinik sunat Cibubur Circum by Mutiara Cikutra juga didukung dengan tempat dan lingkungan yang nyaman. Sangat cocok bagi Anda yang memprioritaskan keamanan sekaligus kenyamanan.

Di sini tersedia berbagai layanan sunat. Mulai dari sunat bayi, sunat anak—termasuk anak gemuk dan berkebutuhan khusus, sunat remaja, sunat dewasa, reparasi sunat, hingga sunat massal.

Sangat lengkap, bukan? Yuk, jadwalkan segera kunjungan Anda ke klinik sunat Cibubur Circum by Mutiara Cikutra, yang berlokasi di Ruko Perum Citramas Jl. Alternatif Cibubur No. KM 1, Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

 

Referensi:

https://circum.id/

Cegah Parafimosis dengan Sunat, Ini Rekomendasi Kliniknya di Bekasi!

Cegah Parafimosis dengan Sunat, Ini Rekomendasi Kliniknya di Bekasi!

Cegah Parafimosis dengan Sunat, Ini Rekomendasi Kliniknya di Bekasi!

 

Sejak dulu, praktik sunat sudah banyak dilakukan, baik karena faktor agama/kepercayaan maupun adat/budaya. Namun, di zaman sekarang, sunat tidak hanya berputar pada hal terkait agama ataupun adat lagi, melainkan faktor kebersihan hingga alasan medis alias faktor kesehatan.

Dari segi kesehatan sendiri, sunat memiliki banyak manfaat jangka panjang. Salah satunya dapat membantu mencegah parafimosis. Apa itu? Untuk mendapatkan jawabannya, pastikan Anda membaca artikel ini hingga tuntas.

Sebab, di sini Anda akan menemukan berbagai informasi menarik mengenai parafimosis. Mulai dari definisi, penyebab, penanganan, pencegahan, hingga rekomendasi klinik sunat Bekasi bagi Anda warga Bekasi dan sekitarnya. Yuk, simak!

sunat anak
Sumber : Envanto

Parafimosis dan Penyebabnya

Parafimosis (paraphimosis) adalah suatu kondisi medis ketika kulit penis (kulup) yang ditarik ke belakang tidak bisa kembali ke posisi semula. Akibatnya, kulup terjebak di belakang kepala penis dan membuat kepala penis menjadi terjepit.

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri, pembengkakan, hingga gangguan aliran darah ke kepala penis. Oleh sebab itu, parafimosis digolongkan sebagai kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan tepat. Jika tidak, maka bisa menyebabkan kerusakan pada penis.

Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini? Seperti diketahui, parafimosis merupakan kondisi ketika kulup ditarik ke belakang, tetapi tidak bisa kembali ke posisi sebelumnya. Nah, biasanya laki-laki banyak menarik kulup ke belakang ketika melakukan aktivitas seperti berikut:

  • Buang air kecil.
  • Berhubungan intim.
  • Membersihkan penis.
  • Melakukan pemeriksaan penis.
  • Melakukan pemasangan kateter urine.

Selain beberapa penyebab umum di atas, biasanya parafimosis juga bisa terjadi pada laki-laki dengan faktor risiko seperti berikut:

  • Laki-laki yang menindik penis.
  • Laki-laki yang mengalami infeksi penis.
  • Laki-laki yang area kelaminnya mengalami cedera.
  • Laki-laki yang menjalani prosedur sunat, tetapi gagal.
  • Laki-laki yang berusia 4-12 tahun atau 16 tahun ke atas.
  • Laki-laki yang memang memiliki kebiasaan menarik kulup penis.

Penanganan Parafimosis dan Pencegahannya dengan Sunat

konsultasi sunat
Sumber : Envanto

Untuk menangani parafimosis, hal pertama yang harus diperhatikan adalah tingkat keparahannya. Namun, penanganan utama yang umum dilakukan adalah upaya penghentian peradangan terlebih dahulu.

Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

  • Membalut area penis dengan perban.
  • Mengeluarkan darah/nanah yang berkumpul dengan jarum.
  • Mengompres dingin bagian yang mengalami pembengkakan.
  • Menyuntikkan obat hyaluronidase atau obat lain yang dapat mengurangi pembengkakan.

Dengan beberapa cara umum tersebut, kulup penis diharapkan dapat ditarik kembali ke posisi normal sebelumnya. Sambil menunggu hasil dari penanganan penis yang bengkak karena parafimosis, Anda dapat menggunakan obat pereda nyeri dalam bentuk salep maupun tablet sesuai anjuran dokter.

Namun, apabila parafimosis yang Anda alami ternyata tingkatannya tergolong parah, maka dokter akan mengambil langkah lanjut yang sifatnya lebih serius.

Selain menyuntik penis untuk mengeluarkan cairan yang terjebak di kepala penis, dokter juga biasanya akan melakukan penyayatan kulup yang tersangkut. Hal ini bertujuan untuk menurunkan tekanan, sekaligus meredakan pembengkakan yang terjadi sehingga kulup dapat ditarik kembali ke posisi semula.

Nah, tahukah Anda? Meski prosedur sunat yang tidak benar dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya parafimosis, ternyata sunat juga dapat menjadi upaya pencegahan sekaligus solusi atas kondisi ini. Sebab, sunat merupakan prosedur pengangkatan/pemotongan kulup yang menutupi kepala penis.

Jika sebagai solusi atas kondisi yang telah terjadi, maka prosedur sunat biasanya dilakukan untuk menangani parafimosis yang tergolong sudah sangat parah. Jadi, kesimpulannya, sunat dapat berfungsi sebagai pencegahan, sekaligus pengobatan parafimosis.

Rekomendasi Klinik Sunat Bekasi untuk Cegah Parafimosis

Bagi Anda warga Bandung dan sekitarnya yang mencari klinik sunat Bekasi berkualitas untuk pencegahan maupun solusi parafimosis, Circum by Mutiara Cikutra sangat layak Anda pertimbangkan.

Klinik sunat Bekasi Circum by Mutiara Cikutra menawarkan berbagai layanan sunat. Mulai dari sunat bayi, sunat anak—termasuk anak gemuk dan berkebutuhan khusus, sunat remaja, sunat dewasa, sunat reparasi, hingga sunat massal.

Circum by Mutiara Cikutra cabang Bekasi adalah klinik sunat Bekasi yang telah terdaftar resmi dan berizin Kementerian Kesehatan. Selain didukung oleh tenaga medis profesional, klinik ini juga didukung dengan metode sunat unggulan berteknologi modern serta suasana dan tempat yang nyaman.

Klinik ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan layanan sunat berkualitas, aman, dan nyaman. Bagaimana? Tertarik? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda sekarang juga!

 

Referensi:

https://circum.id/

Sering Dipercaya, Ini Beberapa Mitos Sunat yang Perlu Anda Tahu

Sering Dipercaya, Ini Beberapa Mitos Sunat yang Perlu Anda Tahu

Sering Dipercaya, Ini Beberapa Mitos Sunat yang Perlu Anda Tahu

 

Sunat atau khitan merupakan prosedur umum yang sudah dikenal masyarakat sejak lama, khususnya bagi para pria. Namun, kendati prosedur ini telah banyak dipahami secara ilmiah, nyatanya di tengah masyarakat tidak selamanya demikian.

Faktanya, sebagian masyarakat masih memercayai beberapa anggapan salah terkait sunat. Tak mengherankan karena sejumlah mitos sunat yang beredar memang umumnya diturunkan secara turun-temurun.

Lantas, apa saja kira-kira mitos sunat yang masih sering dipercaya masyarakat, padahal sebetulnya tidak benar? Yuk, simak  informasi lengkapnya berikut ini agar Anda dan orang-orang terdekat tidak salah kaprah!

konsul sunat
Sumber : Envanto

Mengenal Sunat dan Tujuannya

Sunat adalah prosedur medis berupa bedah minor yang dilakukan untuk memotong atau mengangkat kulit yang menutupi kepala penis (kulup). Meski kini secara umum termasuk prosedur medis, tetapi orang-orang terdahulu banyak melakukan sunat karena alasan adat/budaya.

Di zaman dulu, alih-alih dokter atau tenaga medis terlatih, sunat biasanya justru dilakukan oleh tenaga non-medis seperti dukun sunat. Menilik hal ini, tak heran jika cukup banyak masyarakat di era modern yang masih memercayai mitos sunat yang telah diceritakan sejak dulu.

Padahal, sunat merupakan prosedur yang dalam dunia medis memiliki banyak manfaat kesehatan jangka panjang. Adapun beberapa tujuan sunat, selain meningkatkan kebersihan area kelamin, juga dapat mencegah, menurunkan, dan mengurangi berbagai risiko penyakit.

Beberapa di antaranya seperti infeksi saluran kemih (ISK), penyakit menular seksual (PMS), kanker penis, balanitis, fimosis, dan lain-lain.

Mitos-Mitos Sunat

Berikut beberapa mitos sunat yang menyebar di tengah masyarakat dan sering kali dipercaya, padahal tidak sesuai dengan ilmu medis:

Disunat Jin

Ini merupakan salah satu mitos yang berkembang cukup luas di masyarakat untuk menggambarkan kondisi penis yang tampak seperti sudah disunat, padahal belum. Sebenarnya, ini termasuk kondisi medis yang disebut “parafimosis”. Jadi, bukan karena disunat oleh jin dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan hal mistis/gaib.

Sunat Mempercepat Pertumbuhan Anak

Banyak yang meyakini bahwa sunat memengaruhi perkembangan anak, misalnya mempercepat pertumbuhan mereka. Beberapa masyarakat percaya bahwa sunat dapat membuat anak menjadi lebih cepat tinggi dan besar. Padahal, pertumbuhan tidak dipengaruhi oleh sunat, melainkan nutrisi yang diserap oleh tubuh.

Sunat Sebelum Akil Balig Bikin Tubuh Pendek

Meski tersebar mitos bahwa sunat dapat membuat anak tumbuh tinggi, ternyata ada pula mitos sebaliknya. Mitos yang satu ini justru mengatakan bahwa sunat dapat membuat tubuh anak menjadi pendek jika dilakukan sebelum masa akil balig.

Tentu saja hal ini tidak benar, karena sekali lagi, pertumbuhan dan perkembangan tubuh dipengaruhi oleh nutrisi yang diterima, faktor genetik/keturunan, dan lain-lain. Jadi, sama sekali tidak ada hubungannya dengan sunat.

Kakak dan Adik Tidak Boleh Disunat Bersamaan

Beberapa masyarakat percaya bahwa sunat yang dilakukan secara bersamaan oleh kakak dan adik akan membuat salah satu sunatnya bermasalah, terutama dalam hal penyembuhan.

Padahal, penyembuhan pascasunat ditentukan oleh perawatan dan kondisi kesehatan anak, bukan bersamaan atau tidaknya mereka disunat dengan saudara kandung.

Akan Menikah dengan Janda jika Menangis saat Disunat

Mitos menikah dengan janda ini biasanya digunakan untuk menakut-nakuti anak agar tidak menangis saat disunat. Padahal, faktanya, jodoh seseorang di masa depan sama sekali tidak ada hubungannya dengan menangis saat disunat atau tidak.

Berlari-lari Sebelum Sunat Bisa Keluar Banyak Darah saat Hari-H

Beberapa orang melarang anak mereka berlari-lari sejak tiga hari sebelum sunat. Alasannya, katanya akan keluar banyak darah saat disunat di hari-H. Padahal, biasanya darah bisa keluar banyak saat disunat karena anak sedang tegang, bukan karena berlari-lari sebelum hari-H.

Rekomendasi Klinik Sunat Berkualitas

konsul sunat
Sumber : Envanto

Anda mencari tempat sunat berkualitas yang aman dan nyaman? Jika iya, Circum by Mutiara Cikutra jawabannya! Ini adalah klinik sunat yang telah terdaftar resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan.

Selain itu, Circum by Mutiara Cikutra juga didukung oleh tenaga medis profesional bersertifikat yang dipastikan ahli dan berpengalaman di bidangnya. Jadi, soal kualitas, Anda tidak perlu khawatir.

Di sini tersedia berbagai layanan sunat dengan metode unggulan berteknologi modern. Prosesnya aman, nyaman, cepat, dan minim rasa sakit. Sangat menarik, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera jadwalkan kunjungan Anda ke Circum by Mutiara Cikutra untuk pengalaman sunat berkualitas!

 

Referensi:

https://circum.id/

Mitos atau Fakta, Kakak-Adik Tak Boleh Disunat Bersamaan? Ini Penjelasannya, Lengkap Rekomendasi Klinik Sunat Garut

Mitos atau Fakta, Kakak-Adik Tak Boleh Disunat Bersamaan? Ini Penjelasannya, Lengkap Rekomendasi Klinik Sunat Garut

Mitos atau Fakta, Kakak-Adik Tak Boleh Disunat Bersamaan? Ini Penjelasannya, Lengkap Rekomendasi Klinik Sunat Garut

 

Sunat lazim dilakukan oleh kaum pria. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Alasannya cukup beragam, mulai dari alasan keagamaan/kepercayaan, adat/budaya, kebersihan, hingga kesehatan.

Kendati diketahui memiliki banyak manfaat, sunat juga memiliki beragam informasi simpang siur terkait pelaksanaannya. Hal ini kerap kali membuat orang kebingungan hingga mempertanyakan kebenarannya, apakah itu fakta atau hanya mitos belaka.

Nah, salah satu contohnya adalah informasi mengenai kakak dan adik yang tidak boleh disunat bersamaan karena alasan tertentu. Benarkah demikian? Berikut penjelasannya untuk Anda, lengkap rekomendasi klinik sunat Garut berkualitas bagi Anda yang berdomisili di Garut dan sekitarnya. Yuk, simak!

Sunat bayi
Sumber : Envanto

Sunat dan Hal-Hal yang Harus Diketahui

Sunat atau khitan adalah prosedur bedah minor yang bertujuan untuk mengangkat/memotong sebagian atau seluruh kulit yang menutupi kepala penis (kulup).

Prosedur ini banyak dilakukan oleh laki-laki karena dapat meningkatkan kebersihan area genital dengan mempermudah proses pembersihannya. Sebab, seperti diketahui, berbagai kotoran dan bahkan smegma, biasanya memang banyak ditemukan bertumpuk di bawah kulup penis laki-laki.

Nah, dengan memotong kulit tersebut, laki-laki pun bisa dengan lebih mudah merawat kebersihan kelamin. Selain itu, sunat juga memiliki banyak manfaat kesehatan jangka panjang.

Beberapa di antaranya, yaitu dapat mencegah risiko infeksi saluran kemih (ISK), menurunkan risiko penyakit menular seksual (PMS), mengurangi risiko gangguan penis seperti balanitis, fimosis, dan masih banyak lagi.

Kakak-Adik Disunat Bersamaan, Apakah Aman?

Mungkin Anda pernah mendengar larangan tentang kakak dan adik saudara kandung yang katanya tidak boleh disunat bersamaan. Ada orang yang percaya dengan hal ini, ada pula yang tidak.

Sebenarnya, ini bukan informasi resmi dari dunia medis, melainkan hanya sekadar mitos yang tersebar di tengah masyarakat. Menurut rumor yang beredar, apabila adik dan kakak yang merupakan saudara kandung disunat secara bersamaan, maka akan ada masalah.

Beberapa masyarakat percaya bahwa salah satu dari kakak dan adik yang disunat bersamaan tersebut hasil sunatnya akan bermasalah. Ada pula yang berpendapat bahwa jika disunat bersamaan, adik dan kakak akan saling “mengalahkan” dalam proses penyembuhan/pemulihan luka pascasunat.

Dalam kepercayaan tertentu, seperti agama Islam, tentu saja hal ini sangat bertentangan dengan ajaran yang ada—dan bahkan termasuk informasi yang mengarah ke takhayul. Begitu pun dalam dunia medis, tidak ada larangan bahwa kakak dan adik yang bersaudara kandung tidak boleh disunat secara bersamaan.

Pasalnya, kesembuhan sunat umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor logis, seperti kondisi kesehatan, perawatan luka, serta faktor nutrisi anak yang menjalani prosedur sunat.

Jadi, jika Anda mempertanyakan keamanan sunat bersamaan antara kakak dan adik, maka jawabannya adalah “ya, aman”. Hal ini sama sekali tidak masalah dan dipastikan tidak akan memengaruhi masa pemulihan atau penyembuhan luka pada salah satu anak yang disunat.

Rekomendasi Klinik Sunat Garut Aman untuk Kakak-Adik

anak
Sumber : Envanto

Lantaran termasuk prosedur yang aman dilakukan, tak heran sejumlah klinik sunat mulai menawarkan layanan paket khusus sunat untuk kakak dan adik. Termasuk salah satunya yaitu klinik sunat Garut Circum by Mutiara Cikutra.

Klinik sunat Garut Circum by Mutiara Cikutra merupakan klinik pilihan berkualitas yang layak Anda pertimbangkan jika Anda berdomisili di area Garut dan sekitarnya. Pasalnya, klinik ini telah terdaftar resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan.

Hadir dengan metode sunat unggulan berteknologi modern, Circum by Mutiara Cikutra juga menawarkan berbagai layanan sunat yang super lengkap. Termasuk layanan sunat dengan paket spesial untuk kakak dan adik.

Bagi Anda para orang tua yang memiliki dua jagoan kesayangan yang hendak disunat, klinik sunat Garut Circum by Mutiara Cikutra menawarkan harga spesial. Tentunya jauh lebih hemat serta terjangkau untuk sunat bersamaan kakak dan adik.

Untuk kualitasnya pun tak perlu Anda pertanyakan, karena sunat di Circum by Mutiara Cikutra dijamin aman, nyaman, serta prosesnya cepat. Sangat menarik, bukan?

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda segera ke klinik sunat Garut Circum by Mutiara Cikutra yang berlokasi di Ruko Diamond, Jl. Suherman Dreamland B6, RT 01/RW 05, Tarogong, Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

 

Referensi:

https://circum.id/

Adakah Pengaruh Sunat untuk Kesehatan Seksual? Yuk, Lakukan di Klinik Sunat KBP Berikut

Adakah Pengaruh Sunat untuk Kesehatan Seksual? Yuk, Lakukan di Klinik Sunat KBP Berikut

 Adakah Pengaruh Sunat untuk Kesehatan Seksual? Yuk, Lakukan di Klinik Sunat KBP Berikut

 

Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia, termasuk ketika menyangkut hal-hal sensitif yang masih sering dianggap tabu. Contohnya mengenai kesehatan seksual.

Nah, berbicara mengenai kesehatan seksual, sunat atau khitan menjadi salah satu prosedur medis yang sering disebut-sebut memiliki pengaruh kuat dengan hal ini. Lantas, benarkah demikian bahwa sunat memang berpengaruh terhadap kesehatan seksual? Jika iya, seperti apa hubungannya?

Berikut informasi selengkapnya untuk Anda terkait prosedur sunat, mulai dari manfaat sunat, pengaruhnya terhadap kesehatan seksual, hingga rekomendasi klinik sunat KBP berkualitas—khusus untuk Anda yang berada di Kota Baru Parahyangan dan sekitarnya. Penasaran? Yuk, simak!

konsultasi sunat
Sumber : Envanto

Sunat dan Manfaatnya

Sunat atau juga disebut “khitan” merupakan prosedur umum yang banyak dilakukan oleh laki-laki di berbagai belahan dunia. Ini merupakan prosedur medis berupa pemotongan atau pengangkatan kulit yang menutupi kepala penis (kulup).

Prosedur ini umumnya dilakukan karena berbagai faktor, seperti faktor agama atau kepercayaan, adat dan budaya, kebersihan, ataupun faktor medis alias kesehatan. Adapun dari segi kebersihan, sunat terbukti dapat meningkatkan kebersihan area genital laki-laki.

Dengan melakukan sunat, area kelamin menjadi lebih mudah dibersihkan. Terlebih karena berbagai tumpukan kotoran dan smegma biasanya memang banyak ditemukan di bawah kulup penis laki-laki yang tidak atau belum disunat.

Lantas, bagaimana dari segi kesehatan? Apa saja manfaat sunat? Berikut beberapa di antaranya:

  • Membantu mengurangi risiko infeksi salurah kemih (ISK).
  • Membantu mengurangi risiko kanker penis pada laki-laki.
  • Membantu mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan wanita.
  • Membantu menurunkan berbagai risiko terjangkit penyakit menular seksual (PMS).
  • Membantu mencegah dan menurunkan berbagai risiko gangguan pada penis, seperti fimosis, parafimosis, balanitis, dan lain-lain.

Pengaruh Sunat untuk Kesehatan Seksual

Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu manfaat kesehatan dari sunat yaitu dapat membantu mengurangi/menurunkan berbagai risiko penularan PMS alias penyakit menular seksual. Adapun penyakit-penyakit yang dimaksud seperti HIV/AIDS, sifilis, herpes genital, HPV (Human Papillomavirus), dan lain sejenisnya.

Berdasarkan hasil uji dari beberapa penelitian, laki-laki yang telah menjalani prosedur sunat cenderung lebih aman dari penularan penyakit seksual dibanding mereka yang tidak disunat.

Namun, bagaimana dengan pengaruh sunat untuk kesehatan seksual dari sisi lainnya? Misalnya dari segi fungsi seksual, sensitivitas, ataupun kepuasan seksual? Benarkah ada pengaruhnya?

Melansir laman ScienceDirect, setidaknya ada 36 penelitian yang membahas tentang pengaruh sunat terhadap berbagai aspek fungsi seksual, termasuk sensitivitas, sensasi, hingga kepuasan seksual.

Penelitian-penelitian tersebut melibatkan 40.473 pria secara total yang terdiri dari 20.931 pria yang telah disunat dan 19.542 pria yang belum disunat. Adapun rata-rata hasilnya menunjukkan bahwa sunat tidak memberikan dampak buruk secara keseluruhan terhadap kesehatan seksual mereka.

Baik terhadap sensitivitas penis, gairah seksual, sensasi saat berhubungan, fungsi ereksi, ejakulasi dini, durasi sebelum ejakulasi, orgasme, kepuasan seksual, kenikmatan, ataupun rasa sakit saat penetrasi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara medis, sunat atau khitan pada pria tidak berpengaruh negatif terhadap kesehatan seksual, baik terhadap fungsi maupun tingkat kepuasannya.

Rekomendasi Klinik Sunat KBP

Bagi Anda yang berdomisili di Kota Baru Parahyangan (KBP), Anda bisa memercayakan urusan sunat Anda pada klinik sunat KBP Circum by Mutiara Cikutra.

Circum by Mutiara Cikutra cabang Kota Baru Parahyangan adalah klinik sunat KBP berkualitas yang telah terdaftar resmi dan memiliki izin dari Kementerian Kesehatan. Selain itu, klinik ini juga didukung oleh tenaga medis profesional bersertifikat yang ahli di bidangnya.

Di sini tersedia berbagai layanan sunat dengan metode-metode unggulan nan modern. Mulai dari sunat bayi, sunat anak, sunat untuk anak berkebutuhan khusus, sunat untuk anak gemuk, sunat remaja, sunat dewasa, reparasi sunat, hingga sunat massal.

Jika Anda mencari tempat sunat KBP yang aman, nyaman, dan prosesnya cepat, maka Circum by Mutiara Cikutra-lah jawabannya. Jadi, yuk, kunjungi kliniknya sekarang juga, yang berlokasi di Jalan Pariwarna Niaga Kulon nomor 11, Kertajaya, Bandung Barat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat!

Referensi:

https://circum.id/