Jagoan Anda Takut Sunat di Masa Sekolah? Percayakan di Tempat Sunat Garut Ini!

Jagoan Anda Takut Sunat di Masa Sekolah? Percayakan di Tempat Sunat Garut Ini!

Jagoan Anda Takut Sunat di Masa Sekolah? Percayakan di Tempat Sunat Garut Ini!

Takut menjalani sunat merupakan hal yang wajar, terutama bagi anak-anak, termasuk di masa sekolah. Berbagai alasan sering kali muncul, salah satunya adalah kekhawatiran tentang tempat sunat yang dipilih, yang mungkin dianggap berisiko atau tidak tepercaya.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk meyakinkan jagoan bahwa sunat di tempat yang tepat dipastikan aman dan tak akan mengganggu aktivitas sekolah maupun aktivitas sehari-hari mereka.

Lantas di mana tempat sunat yang tepat? Bagi Anda yang berdomisili di Garut, dalam artikel ini Anda akan menemukan rekomendasi tempat sunat Garut berkualitas yang dijamin aman, tepercaya, dan tentunya ramah anak.

Nah, selain rekomendasi tempat sunat Garut, ada juga informasi seputar sunat lainnya yang bisa Anda ketahui di sini. Mulai dari kapan sebenarnya sunat bisa dilakukan hingga alasan mengapa jagoan Anda kemungkinan merasa takut disunat di masa sekolah. Yuk, cek selengkapnya!

Kapan Sunat Bisa Dilakukan?

Sunat Anak
Sumber : Envanto

Sunat merupakan prosedur umum yang banyak dilakukan oleh laki-laki di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Jadi, wajar jika mungkin Anda pun bertanya-tanya, kapan sebenarnya sunat mulai bisa dilakukan? Pada usia berapa atau masa apa saja? Berikut detailnya.

Sunat saat Bayi

Sunat pada usia bayi biasanya dilakukan dalam beberapa hari hingga minggu pertama setelah kelahiran. Prosedurnya pun cenderung lebih mudah dan pemulihannya relatif cepat karena bayi memiliki daya regenerasi yang tinggi.

Sunat Masa Anak-Anak

Sunat pada usia anak-anak biasanya dilakukan antara 3 hingga 7 tahun, tetapi bisa juga sampai 12 tahun. Artinya, periode ini mencakup masa anak mulai masuk sekolah, dari TK hingga SD. Sunat di masa ini cukup umum karena mereka sudah bisa diajak berkomunikasi dan masa pemulihannya pun masih tergolong cepat.

Sunat saat Remaja

Menurut WHO, usia remaja berkisar antara 12 hingga 24 tahun (kecuali jika sudah menikah). Nah, di usia ini, sunat juga bisa dilakukan. Namun, pemulihannya bisa lebih lama dan prosesnya pun bisa sedikit lebih menantang dibandingkan saat usia mereka masih lebih muda.

Sunat Usia Dewasa

Sunat pada usia dewasa biasanya dilakukan karena alasan medis, kebersihan, kesehatan, atau agama. Proses pemulihannya lebih lama dibanding usia anak-anak karena tubuh sudah sepenuhnya berkembang. Namun, dengan metode yang tepat, prosedurnya akan tetap aman dan bisa minim rasa sakit.

Alasan Anak Usia Sekolah Takut Disunat

Sumber : Envanto

Takut disunat adalah perasaan umum yang banyak dirasakan oleh anak-anak, termasuk saat usia sekolah. Selain kemungkinan belum siap mental atau khawatir dengan rasa sakit dan prosedur medisnya, bisa saja mereka juga merasa cemas tentang gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Mereka mungkin takut tidak bisa ikut pelajaran, absen lama, atau karena sekadar merasa tidak nyaman saat beraktivitas harian—baik saat di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk meyakinkan anak secara baik dan lembut bahwa sunat merupakan prosedur yang aman dan tidak akan mengganggu kegiatan sehari-hari mereka, termasuk aktivitas sekolah.

Memberikan pemahaman yang tepat dan menghilangkan ketakutan mereka bisa membantu mengurangi kecemasan sebelum prosedur dilakukan. Selain itu, memilih tempat sunat yang tepercaya, berkualitas, dan ramah anak sangatlah krusial.

Klinik atau rumah sakit dengan tenaga medis berpengalaman serta fasilitas yang mendukung kenyamanan anak akan membuat proses sunat lebih lancar dan minim stres, baik bagi anak maupun orang tua.

Rekomendasi Tempat Sunat Garut

Nah, bagi Anda warga Garut yang saat ini sedang mencari rekomendasi tempat sunat Garut berkualitas, Circum by Mutiara Cikutra adalah pilihan yang tepat!

Di klinik sunat Garut ini, proses sunat dilakukan dengan metode modern dan menggunakan peralatan canggih yang dirancang untuk meminimalkan rasa sakit. Anak-anak bahkan bisa langsung mandi dan melanjutkan aktivitas seperti biasa setelah prosedur selesai.

Selain itu, dengan dukungan tim medis ahli, pendekatan yang ramah anak, serta fasilitas yang nyaman, Circum by Mutiara Cikutra memastikan bahwa proses sunat tidak akan mengganggu aktivitas sekolah ataupun kegiatan sehari-hari mereka.

Jadi, bagi Anda warga Garut yang tertarik, silakan datang langsung ke Circum by Mutiara Cikutra cabang Garut yang berlokasi di Ruko Diamond, Jl. Suherman Dreamland B6, RT 01/RW 05, Tarogong, Garut, Jawa Barat.

Tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi sekarang juga!

 

Referensi:

https://circum.id/

Sunat Ulang di Bandung: Mengatasi Masalah Sunat Sebelumnya dengan Profesional

Sunat Ulang di Bandung: Mengatasi Masalah Sunat Sebelumnya dengan Profesional

Sunat Ulang di Bandung: Mengatasi Masalah Sunat Sebelumnya dengan Profesional

Sunat banyak dilakukan di berbagai negara di dunia, tak terkecuali di Indonesia yang mayoritas laki-lakinya memang umum dijumpai melakukan prosedur ini. Namun, pernahkah Anda mendengar istilah “sunat ulang”?

Nah, artikel berikut akan memberikan sejumlah informasi terkait sunat ulang. Mulai dari definisinya, dampaknya jika tidak dilakukan, hingga rekomendasi klinik sunat Bandung profesional—khusus untuk Anda yang berdomisili di Bandung.

Yuk, simak penjelasan selengkapnya!

Sunat Ulang, Apa Itu?

Sesuai namanya, sunat ulang adalah sunat “ulangan” alias bukan sunat yang pertama kali dilakukan. Tipe sunat ini juga sering disebut dengan istilah “sunat reparasi” atau “sunat revisi”.

Jadi, sunat ulang, sunat reparasi, ataupun sunat revisi merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk memperbaiki/merevisi/mengulang proses sunat (khitan) yang sebelumnya pernah dilakukan, tetapi hasilnya dianggap tidak memuaskan.

Alasan mengapa sunat ulang perlu dilakukan pun bermacam-macam. Mulai dari persoalan estetika hingga alasan serius seperti terjadi komplikasi atau masalah kesehatan lainnya.

Jadi, jika ada indikasi medis atau keluhan lain yang tidak kunjung membaik setelah Anda melakukan prosedur sunat awal, maka jangan sampai mengabaikan masalah ini dan sebaiknya segera mencari solusi melalui sunat ulang.

Sumber : Envanto

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, sunat ulang merupakan hal penting yang harus segera dilakukan apabila memang diperlukan. Sebab, jika tidak, maka akan ada beberapa dampak atau komplikasi yang mungkin timbul.

Dampak Tidak Sunat Ulang

Dampaknya pun bisa bervariasi, tergantung pada alasan mengapa sunat ulang diperlukan, kondisi kesehatan pasien, dan seberapa parah masalah yang ada. 

Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi jika sunat ulang tidak dilakukan, padahal diperlukan:

Infeksi Kronis

Jika ada sisa kulit yang tidak terpotong dengan baik, misalnya kulup yang masih menutupi kepala penis, maka berisiko menyebabkan infeksi berulang yang mengarah ke infeksi kronis. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, peradangan, atau bahkan pembentukan abses.

Kesulitan saat Ereksi

Kulup yang masih tersisa bisa menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat ereksi, yang berujung mengganggu aktivitas seksual.

Fimosis Berulang

Penyempitan kulup yang tidak tuntas dapat menyebabkan kesulitan dalam menarik kulup atau masalah kebersihan, yang berisiko infeksi.

Hasil Sunat Tidak Estetik

Dampak lain jika tidak sunat ulang, padahal hasilnya tidak simetris atau tidak rapi, akan mengganggu estetika pada penis.

Gangguan Fungsi Seksual

Kulup yang tersisa atau misalnya ada masalah setelah sunat pertama bisa memengaruhi kenyamanan hingga fungsi seksual, bahkan berpotensi menyebabkan rasa sakit.

Gangguan Kebersihan

Kulup yang tidak terpotong sepenuhnya bisa menyulitkan pembersihan area genital, sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi.

Jaringan Parut atau Bentuk Tidak Rata

Ada kalanya sunat yang tidak sempurna dapat meninggalkan jaringan parut atau perubahan bentuk, sehingga dalam beberapa kasus, sunat ulang diperlukan karena dianggap memengaruhi penampilan bahkan hingga fungsi penis.

Dapat Memengaruhi Psikologis

Bagi sebagian laki-laki, masalah fisik yang muncul akibat sunat yang tidak sempurna dapat memengaruhi kondisi psikologis. Hal ini berpotensi menurunkan kepercayaan diri dan bahkan berdampak pada kesehatan mental mereka.

Rekomendasi Klinik Sunat Bandung dengan Dokter Profesional

Jika Anda memiliki keluhan tertentu setelah melakukan sunat pertama, seperti rasa sakit berkepanjangan, ketidaknyamanan, hingga infeksi, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini penting Anda lakukan untuk mengetahui apakah sunat ulang diperlukan.

Secara umum, sunat ulang adalah prosedur yang tidak berbahaya jika ditangani dengan tepat oleh tenaga medis berpengalaman dan profesional. Oleh sebab itu, bagi Anda warga Bandung, memilih klinik sunat Bandung yang berkualitas akan sangat berpengaruh pada hasil dan keamanan sunat ulang Anda.

Nah, salah satu rekomendasi klinik sunat Bandung tepercaya dan terjamin keamanannya adalah Circum by Mutiara Cikutra. Sebuah klinik sunat yang terkenal dengan jaminan tim dokter profesionalnya yang sangat ahli di bidangnya.

Jadi, soal kualitas, Anda tidak perlu khawatir melakukan sunat ulang di klinik sunat Bandung yang satu ini. Prosesnya cepat dan dijamin aman. Di sini juga tersedia berbagai layanan sunat lainnya. Mulai dari sunat bayi, sunat anak, sunat dewasa, sunat anak gemuk, sunat anak berkebutuhan khusus, hingga sunat massal.

Bagaimana? Sangat lengkap, bukan? Jika tertarik, Anda bisa datang langsung ke Circum by Mutiara Cikutra Bandung yang berlokasi di Jl. Cikutra No. 115 Blok A-B, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

 

Referensi:

https://circum.id/

 

Rekomendasi Klinik Sunat Aman di Cimahi: Tanpa Perlu Dua Kali

Rekomendasi Klinik Sunat Aman di Cimahi: Tanpa Perlu Dua Kali

Sunat merupakan prosedur umum yang banyak dilakukan oleh para laki-laki. Kendati umum, prosedur ini tetap harus dilakukan dengan hati-hati menggunakan metode yang aman dan sesuai kondisi masing-masing pasien. Salah-salah, sunat bisa berujung dua kali.

Oleh karena itu, memilih klinik sunat yang aman sangatlah penting. Nah, khusus bagi Anda yang berdomisili di Cimahi, jangan sampai Anda melewatkan artikel ini karena di sini Anda akan menemukan rekomendasi klinik sunat yang aman dan berkualitas, dijamin tanpa perlu sunat dua kali!

Selain rekomendasi klinik untuk jagoan domisili Cimahi, artikel berikut juga akan membahas informasi terkait sunat dua kali dan alasan mengapa hal tersebut kadang bisa terjadi. Penasaran? Yuk, simak informasi lengkapnya!

Sumber : Envanto

Sunat Dua Kali, Apa Maksudnya?

Sunat dua kali juga biasa disebut dengan istilah sunat ulang atau sunat reparasi/reparasi sunat/revisi sunat. Lantas, apa maksudnya?

Sunat umumnya bisa dilakukan dua kali (diulangi) apabila terdapat masalah pada proses sunat yang pertama. Sesuai namanya, sunat reparasi merupakan prosedur sunat yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki hasil sunat sebelumnya yang tidak sempurna atau bahkan mengalami komplikasi.

Jadi, sunat dua kali atau sunat ulang memang bukan sunat yang dimulai nol alias dari awal. Ini hanya tindakan korektif terhadap sunat yang sudah pernah dilakukan, tetapi ternyata gagal.

Alasan Sunat Bisa Dilakukan Dua Kali

Lantas, mengapa sunat bisa dilakukan dua kali? Apa alasan orang-orang harus melakukan sunat ulang alias sunat reparasi? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sunat perlu dilakukan dua kali apabila hasil sunat sebelumnya tidak memuaskan atau mungkin terjadi permasalahan lain seperti komplikasi.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa alasan mengapa sunat bisa dilakukan sebanyak dua kali:

  1. Hasil sunat tidak rapi, misalnya masih ada sisa kulup yang cukup banyak.
  2. Kulit penis terlalu banyak dipotong, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman atau masalah saat ereksi.
  3. Adanya jaringan parut atau keloid yang mengganggu fungsi atau estetika penis.
  4. Kondisi buried penis alias penis tenggelam (biasa juga disebut kondisi penis terkubur). Ada kalanya setelah sunat dilakukan, area lemak di sekitar penis seolah “mengubur” penis sehingga membuatnya terlihat tenggelam.

Jika hal ini terjadi, maka perlu dilakukan sunat ulang. Sebab, buried penis dapat menyulitkan laki-laki untuk buang air kecil dan bahkan bisa meningkatkan risiko infeksi pada kulit di sekitar penis.

  1. Selanjutnya kondisi penile skin bridge. Sunat perlu dilakukan dua kali jika sampai terbentuk jembatan kulit pada penis, yaitu kondisi kulit batang penis menempel pada ujung penis. Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, menarik jaringan saat ereksi, atau masalah-masalah lainnya.

Intinya, sunat bisa dilakukan sebanyak dua kali apabila sunat yang pertama gagal, baik karena tidak presisi, infeksi, atau terjadi masalah maupun komplikasi lain yang memang memerlukan perbaikan melalui sunat reparasi

Rekomendasi Klinik Untuk Jagoan Sunat Cimahi yang Aman, Tidak Perlu Dua Kali

Guna menghindari risiko sunat yang bermasalah atau bahkan gagal, memilih tempat sunat yang tepat sangatlah penting. Bagi Anda warga Cimahi yang saat ini kebetulan sedang mencari rekomendasi klinik sunat Cimahi yang aman sehingga tidak perlu dilakukan dua kali, Circum by Mutiara Cikutra adalah jawabannya.

Memiliki beberapa cabang di sejumlah wilayah, klinik utama Circum by Mutiara Cikutra berpusat di Bandung, Jawa Barat. Klinik satu ini sudah terbukti kualitasnya sehingga dijamin aman dan tepercaya.

Di sini, Anda maupun buah hati dapat melakukan sunat tanpa khawatir. Sebab, Circum by Mutiara Cikutra didukung oleh tim dokter berpengalaman yang dipastikan ahli di bidangnya. Terlebih, klinik sunat ini juga sudah mendapat izin resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Menawarkan berbagai layanan sunat dengan metode modern dan peralatan canggih, Circum by Mutiara Cikutra juga menawarkan sunat untuk segala usia. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga usia dewasa.

Jadi, bagi Anda warga Cimahi yang tertarik, silakan datang langsung ke Circum by Mutiara Cikutra terdekat di lokasi Anda! Anda bisa mengunjungi klinik utama di Bandung atau KMC cabang KBP (Kota Baru Parahyangan)!

 

Referensi:

https://circum.id/

Sunat yang Baik dan Aman, Begini Caranya! Lengkap Rekomendasi Tempat Sunat Garut

Sunat yang Baik dan Aman, Begini Caranya! Lengkap Rekomendasi Tempat Sunat Garut

Ada berbagai alasan mengapa orang merasa takut untuk disunat, salah satunya karena faktor keamanan. Meski sunat merupakan prosedur umum, tak dimungkiri bagi sebagian laki-laki, ini merupakan suatu hal yang mengkhawatirkan. Namun, sebenarnya jika dilakukan dengan baik, sunat bisa dilalui dengan sangat mudah

Jadi, kuncinya adalah melakukan sunat yang baik dan benar, serta tentunya memilih tempat sunat aman tepercaya. Bagi Anda yang berdomisili di Garut, jangan sampai Anda melewatkan informasi seputar rekomendasi tempat sunat Garut terbaik dalam artikel ini.

Terlebih lagi, selain rekomendasi tempat sunat Garut, Anda juga akan menemukan informasi lain terkait sunat dalam artikel ini—mulai dari cara sunat yang baik dan aman hingga ciri-ciri tempat sunat aman untuk anak maupun usia dewasa. Penasaran? Berikut detail lengkapnya untuk Anda!

Cara Sunat yang Baik dan Aman

Sumber : Envanto

Umumnya, prosedur sunat/khitan dilakukan saat masih anak-anak. Namun, ada juga yang melakukannya ketika remaja atau bahkan usia dewasa. Nyatanya, tidak ada yang salah dengan hal ini, asalkan dilakukan secara benar dan aman.

Nah, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah prosedur sunat itu sendiri, misalnya metode apa yang digunakan. Kedua adalah orang yang menanganinya. Pastikan sunat ditangani oleh dokter berpengalaman yang terlatih di bidangnya. Lantas, bagaimana dengan caranya?

Yuk, simak!

Cara Sunat yang baik dan aman

1. Lakukan Pemeriksaan Fisik

Sebelum sunat, dokter harus memeriksa kondisi umum dan area penis pasien, serta menanyakan riwayat penyakit. Ini penting untuk memastikan tidak ada kelainan atau gangguan lain yang memerlukan prosedur khusus.

2. Anestesi

Jika hasil pemeriksaan oke, selanjutnya pasien akan diberi anestesi lokal agar tidak merasakan sakit selama proses sunat.

3. Tindakan Sirkumsisi (Sunat)

Kurang lebih 3-5 menit setelah anestesi (bius) diberikan dan benar-benar bekerja, dokter baru akan melakukan tindakan sunat. Kulit yang menutupi kepala penis akan dipotong dengan menggunakan teknik yang tepat.

4. Kontrol Pendarahan

Apabila setelah tindakan ternyata terjadi pendarahan, dokter biasanya mengontrolnya dengan menjahit atau melakukan tindakan medis lain. Dengan begitu, luka akan cepat pulih dan tidak terjadi komplikasi.

5. Penanganan Pascatindakan

Terakhir, dokter akan memastikan apakah sunat berhasil sepenuhnya, seperti tidak ada infeksi atau komplikasi setelah tindakan. Selanjutnya, tinggal proses penyembuhan yang mesti diawasi dengan tepat hingga luka benar-benar pulih.

Rekomendasi Tempat Sunat Garut yang Baik dan Aman, Ini Cirinya

Setelah mengetahui cara sunat yang baik dan aman, tentu saja langkah selanjutnya adalah mencari tahu bagaimana ciri tempat sunat yang baik dan aman. Berikut beberapa di antaranya:

  • Memiliki izin resmi dari Dinas atau Kementerian Kesehatan
  • Memiliki tenaga medis profesional, bersertifikat, dan ahli di bidangnya
  • Tempat, fasilitas, dan alat-alatnya bersih serta steril
  • Memberikan konsultasi prasunat maupun pascasunat yang jelas
  • Menggunakan metode sunat yang aman dan sesuai standar medis
  • Memberikan anestesi atau bius yang tepat sebelum tindakan
  • Mampu mengontrol pendarahan dan menjahit luka dengan baik
  • Memiliki lingkungan yang nyaman dan ramah anak

Nah, khusus bagi Anda warga Garut yang saat ini kebetulan sedang mencari rekomendasi tempat sunat Garut dengan semua ciri atau kriteria di atas, Circum by Mutiara Cikutra adalah jawabannya!

Klinik sunat Garut Circum by Mutiara Cikutra merupakan tempat sunat dengan berbagai layanan yang siap melayani tindakan sunat dari segala usia—mulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga usia dewasa.

Didukung oleh tim dokter berpengalaman dan teknologi canggih, klinik sunat Garut ini populer dengan metode sunat modern yang minim rasa nyeri, tindakan aman, serta proses penyembuhan yang cepat.

Jadi, terkait sunat, tidak ada lagi hal yang perlu Anda khawatirkan, bukan? Anda dijamin akan mendapat pengalaman sunat terbaik nan berkesan di Circum by Mutiara Cikutra cabang Garut ini!

Jika tertarik, Anda bisa datang langsung berkunjung ke Ruko Diamond, Jl. Suherman Dreamland B6, RT 01/RW 05, Tarogong, Garut, Garut, Jawa Barat 44150.

Oh ya, pastikan juga Anda rajin mengecek berbagai promo yang tersedia untuk penawaran harga yang lebih menarik!

 

 

Referensi:

https://circum.id/

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210303202816-255-613396/cara-sunat-yang-paling-baik-dan-aman

Apa yang Terjadi jika Tidak Sunat? Yuk, Lakukan Segera di Klinik Sunat Cibubur Ini

Apa yang Terjadi jika Tidak Sunat? Yuk, Lakukan Segera di Klinik Sunat Cibubur Ini

Bagi sebagian orang, sunat merupakan sebuah prosedur yang harus dilakukan oleh setiap laki-laki. Namun, bagi sebagiannya lagi, sunat dianggap sebagai hal yang tidak begitu penting atau bukan termasuk hal wajib.

Pertanyaannya, adakah efek jika tidak sunat, baik bagi anak-anak laki-laki maupun pria dewasa? Jika iya, hal apa yang kiranya akan terjadi pada mereka?

Di akhir artikel, Anda juga akan menemukan pembahasan menarik terkait rekomendasi klinik sunat Cibubur yang dijamin aman dan tepercaya kualitasnya. Jadi, bagi Anda yang berdomisili di Cibubur, jangan sampai melewatkan artikel ini, ya!

Manfaat dan Tujuan Sunat

Umumnya, sunat dilakukan karena berbagai tujuan, faktor, dan alasan–mulai dari agama, kesehatan, hingga budaya serta tradisi. Jadi, apa sebenarnya manfaat dan tujuan utama dari sunat? Berikut detailnya untuk Anda.

Manfaat Sunat

  • Membantu mencegah fimosis dan balanitis.
  • Mengurangi risiko infeksi dan peradangan pada penis.
  • Membantu meningkatkan kepuasan dan kesehatan seksual.
  • Menurunkan/membantu mencegah kanker serviks pada pasangan.
  • Mempermudah perawatan area genital agar lebih mudah dibersihkan.
  • Membantu mencegah penyakit infeksi saluran kemih (ISK) pada anak laki-laki.
  • Menurunkan kemungkinan terkena kanker penis (meskipun kasus ini jarang terjadi).
  • Memberikan rasa tenang bagi mereka yang melakukannya sebagai bagian dari ajaran agama.
  • Mencegah berbagai penyakit menular seksual, misalnya seperti HIV (meskipun ini tetap bukan perlindungan utama).

Tujuan Sunat

  • Tujuan Kesehatan: Dilakukan untuk mengurangi risiko berbagai gangguan kesehatan, seperti ISK, fimosis, risiko kanker penis, hingga penyakit menular seksual.
  • Tujuan Kebersihan: Dengan hilangnya kulit kulup, area kepala penis akan menjadi lebih mudah dibersihkan sehingga membantu mencegah penumpukan berbagai kotoran dan bakteri.
  • Tujuan Keagamaan: Dalam ajaran Islam dan beberapa agama lain, sunat merupakan perintah atau anjuran yang diyakini sebagai bentuk ibadah serta ketaatan kepada Tuhan.
  • Tujuan Tradisi/Budaya: Di sejumlah tempat, sunat masih menjadi tradisi atau ritual peralihan menuju kedewasaan. Biasanya, ini dilakukan secara turun-temurun sebagai bagian dari adat istiadat masyarakat tertentu.

Hal-Hal yang Dapat Terjadi jika Tidak Sunat

Tidak Sunat
Sumber : Envanto

Setelah mengetahui manfaat dan tujuan sunat, mungkin sekarang Anda bertanya-tanya, apa efek atau hal-hal yang dapat terjadi jika anak laki-laki atau pria dewasa tidak melakukan sunat?

Untuk anak laki-laki maupun pria dewasa yang tidak sunat, kebersihan area kelamin akan lebih sulit dijaga. Hal ini pun dapat berujung pada infeksi dan bau tidak sedap yang mudah meningkat. Nah, selain masalah kebersihan, berikut sejumlah kemungkinan efek lainnya:

Efek pada Anak Laki-Laki jika Tidak Sunat

  • Fimosis: Kondisi ketika kulit kulup tidak bisa ditarik ke belakang sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri saat buang air kecil atau saat ereksi di usia remaja.
  • Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK): Bagi bayi dan anak-anak yang tidak disunat, mereka memiliki risiko yang lebih tinggi terkena ISK.
  • Parafimosis: Meski jarang terjadi, ini termasuk hal serius, yaitu kondisi ketika kulup ditarik ke belakang, tetapi tidak bisa dikembalikan ke posisi semula sehingga aliran darah ke ujung penis bisa terganggu.

Efek pada Pria Dewasa jika Tidak Sunat

  • Risiko kanker penis.
  • Risiko penyakit menular seksual yang lebih tinggi.
  • Kemungkinan mengalami sejumlah masalah tertentu saat berhubungan intim, misalnya fimosis atau infeksi berulang.

Rekomendasi Klinik Sunat Cibubur

Nah, untuk Anda warga Cibubur yang merasa tertarik melakukan sunat, tetapi masih bingung memilih klinik sunat Cibubur yang tepat, Anda tidak perlu khawatir.

Kini, Anda bisa memercayakan semuanya kepada Circum by Mutiara Cikutra cabang Cibubur, klinik sunat berkualitas yang mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan profesionalisme di atas segalanya.

Didukung oleh tim dokter berpengalaman dan teknologi canggih, klinik sunat Cibubur Circum by Mutiara Cikutra menawarkan berbagai layanan sunat segala usia—mulai dari bayi, anak-anak, remaja, hingga usia dewasa.

Jadi, yuk, kunjungi Circum by Mutiara Cikutra cabang Cibubur di Ruko Perum Citramas, Jl. Alternatif Cibubur No. KM 1, Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Pastikan juga untuk rutin mengecek promo yang tersedia, ya!

 

 

Referensi:

https://circum.id/

https://hellosehat.com/pria/penis/risiko-pria-tidak-sunat/

Benarkah Penyebab GTM Jagoan karena Belum Sunat?

Benarkah Penyebab GTM Jagoan karena Belum Sunat?

Buah hati yang tumbuh dengan sehat tanpa kekurangan apa pun tentunya merupakan impian setiap orang tua. Namun, ada kalanya jagoan kesayangan justru menunjukkan perilaku yang membuat cemas, misalnya menolak makan atau yang juga sering disebut GTM alias “gerakan tutup mulut”.

Nah, tahukah Anda? Belakangan, muncul anggapan di kalangan orang tua bahwasanya GTM pada anak laki-laki ada hubungannya dengan kondisi belum disunat.

Penasaran apakah anggapan ini benar atau justru hanya mitos yang berkembang tanpa dasar medis yang kuat? Yuk, kita kupas bersama fakta di balik isu ini agar Anda tidak salah paham dan bisa mengambil keputusan terbaik untuk si kecil. Anda juga bisa menemukan info terkait rekomendasi tempat sunat Depok berkualitas jika Anda ingin menyunatkan anak.

Sumber : Envanto

GTM Anak

GTM atau “gerakan tutup mulut” merupakan suatu kondisi ketika anak tiba-tiba tidak mau makan, meskipun sebelumnya nafsu makannya terbilang baik. Biasanya, mereka akan tiba-tiba menolak makan dengan cara menutup mulut saat disuapi.

Sebenarnya, GTM bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari bosan dengan menu makanan, sedang tidak enak badan, perubahan suasana hati, dan lain-lain. Namun, belakangan muncul isu bahwa salah satu penyebab GTM juga bisa jadi karena buah hati belum disunat. Benarkah demikian?

Secara medis, belum ada rujukan kuat yang membenarkan hal ini secara langsung—atau setidaknya hubungannya tidaklah langsung. Namun, beberapa kasus di lapangan menunjukkan bahwa kondisi medis tertentu bisa menjadi pemicunya.

Adapun kondisi medis yang dimaksud, yaitu yang berkaitan dengan organ reproduksi, misalnya seperti fimosis atau infeksi saluran kemih (ISK). Kedua hal ini diyakini bisa menjadi pemicu tidak langsung GTM pada anak laki-laki sehingga solusinya adalah melakukan sunat.

Sunat Anak dan Hubungannya dengan GTM

Anak yang mengalami fimosis mungkin merasa nyeri atau tidak nyaman saat buang air kecil, dan rasa tidak nyaman ini bisa berdampak pada turunnya nafsu makan mereka hingga berujung GTM.

Nah, dalam situasi demikian, biasanya dokter akan merekomendasikan sunat sebagai langkah medis yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Seperti diketahui, sunat adalah prosedur pemotongan kulup (kulit yang menyelimuti kepala penis). Tujuannya adalah untuk mencegah atau mengatasi berbagai masalah kesehatan pada laki-laki, termasuk fimosis dan infeksi saluran kemih (ISK).

Nah, menariknya, setelah prosedur sunat dilakukan dan gangguan seperti fimosis serta ISK berhasil ditangani, ajaibnya GTM pada anak pun umumnya akan ikut membaik. Jadi, hal inilah mungkin yang menjadi alasan banyak orang yang menganggap bahwa penyebab anak GTM bisa saja karena mereka belum disunat.

Sebagai kesimpulan, berdasarkan kasus di atas, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menghubungkan GTM dan sunat secara langsung. Namun, nyatanya kondisi medis tertentu yang membutuhkan sunat memang bisa berperan sebagai pemicu anak mengalami GTM.

Dalam artian, anggapan bahwa penyebab GTM kemungkinan karena buah hati yang belum disunat bisa jadi benar, bisa juga salah. Intinya, tergantung dari kondisi masing-masing anak alias tidak bisa serta-merta disamaratakan begitu saja.

Rekomendasi Klinik Sunat Depok

Bagi Anda para orang tua di Depok yang sedang cemas melihat jagoan kecil Anda mengalami GTM, dan mulai bertanya-tanya apakah kondisi belum disunat bisa menjadi salah satu penyebabnya—tenang, Anda tidak sendiri.

Langkah bijak yang bisa Anda coba adalah memeriksakan kondisi si kecil ke tenaga medis profesional untuk mendapatkan penjelasan yang tepat. Contohnya, Anda bisa berkonsultasi langsung di klinik sunat Depok tepercaya.

Carilah tempat sunat Depok yang tidak hanya melayani prosedur sunat, tetapi juga siap membantu mengevaluasi kemungkinan adanya kondisi medis lain melalui layanan konsultasi prasunat maupun pascasunat.

Nah, salah satu rekomendasi tempat sunat Depok terbaik yang memenuhi berbagai keunggulan di atas adalah Circum by Mutiara Cikutra. Bagi Anda warga Depok, Anda bisa berkunjung ke cabang terdekat, yaitu cabang Depok yang berlokasi di Grand Depok City Sektor Verbena Blok G No. 12, Kota Depok, Jawa Barat.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi Circum by Mutiara Cikutra sekarang juga!

Referensi:

https://circum.id/

https://www.haibunda.com/parenting/20230619132146-60-308012/cerita-bayi-sembuh-gtm-setelah-disunat-ternyata-gara-gara-isk

Persiapan dan Prosedur Sunat Anak, Lakukan di Klinik Sunat Tangerang Ini!

Persiapan dan Prosedur Sunat Anak, Lakukan di Klinik Sunat Tangerang Ini!

Baik untuk alasan kesehatan, tradisi, ataupun kepercayaan, tak dimungkiri bahwa sunat bagi anak laki-laki merupakan prosedur yang umum dilakukan. Oleh sebab itu, para orang tua wajib memiliki pengetahuan terkait persiapan beserta prosedurnya. Dengan begitu, prosesnya dapat berjalan lancar dan minim risiko.

Dalam artian, persiapan yang matang serta pemilihan tempat sunat yang tepat sangat krusial agar sunat anak dapat terlaksana dengan aman, nyaman, dan tanpa kendala.

Jika Anda berdomisili di wilayah Tangerang dan sedang mencari layanan sunat Tangerang profesional yang nyaman untuk anak, maka Anda wajib menyimak artikel berikut hingga tuntas.

Selain memberikan rekomendasi tempat sunat Tangerang terbaik, Anda juga akan menemukan sejumlah informasi lain terkait sunat anak di sini. Mulai dari persiapannya hingga prosedurnya, berikut detail penjelasannya untuk Anda!

Persiapan Penting Sebelum Sunat Anak

sumber : Envanto

Sunat termasuk prosedur penting bagi setiap anak laki-laki yang melakukannya. Jadi, sangat wajar bagi orang tua untuk mencari tahu terlebih dahulu apa saja persiapan yang perlu dilakukan sebelum buah hati menjalani proses yang cukup sakral ini.

Terlebih lagi, sunat tidak hanya menyangkut soal kondisi fisik anak, tetapi juga kesiapan mental mereka. Setidaknya, dengan mengetahui hal ini, kesayangan Anda akan mendapatkan pengalaman sunat terbaik dengan perasaan nyaman dan pastinya tanpa trauma.

Lantas, apa saja persiapan penting sebelum melakukan sunat anak? Berikut beberapa di antaranya:

Memahami Kondisi Mental Anak

Sebelum hari H, pastikan Anda memahami kondisi mental anak. Ajak bicara dengan positif, lalu jelaskan tujuan dan proses sunat agar mereka tidak merasa takut atau cemas.

Memastikan Anak dalam Kondisi Kesehatan (Fisik) yang Prima

Pastikan anak dalam kondisi sehat ketika melakukan sunat. Minta mereka untuk beristirahat, makan, dan minum yang cukup.

Lakukan Pembersihan di Area Kelamin

Agar memudahkan dokter melakukan prosedur sunat, sangat disarankan agar anak membersihkan area kelamin mereka sebelumnya—terutama di bagian dalam kulup.

Mencari dan Memilih Tempat Sunat yang Tepat

Cari rekomendasi dari berbagai sumber. Pilih tempat sunat dengan tenaga medis profesional, metode aman, serta lingkungan yang nyaman dan ramah anak.

Melakukan Konsultasi dengan Dokter

Sebelum tindakan, usahakan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mengetahui metode sunat yang sesuai dengan kondisi anak.

Menggunakan Pakaian Nyaman di Hari H

Di hari H, pastikan anak mengenakan pakaian yang nyaman (longgar dan berbahan lembut) agar mereka tidak merasa sakit akibat gesekan setelah prosedur sunat selesai.

Persiapan Psikologis Orang Tua

Selain kondisi anak, Anda sebagai orang tua juga harus menyiapkan diri. Tunjukkan sikap suportif dan tetaplah tenang saat prosedur berlangsung agar Anda dapat menyalurkan energi positif kepada buah hati.

Prosedur Sunat Anak

sumber : Envanto

Setelah mengetahui persiapan apa saja yang mesti dilakukan sebelum sunat, berikut informasi selanjutnya mengenai prosedur sunat pada anak:

  • Pemeriksaan Awal: Dokter memeriksa kondisi fisik anak (terutama area genital) untuk memastikan tidak ada infeksi atau masalah lainnya.
  • Pemberian Anestesi: Anak akan diberikan anestesi (pembiusan) sehingga tidak merasakan sakit saat tindakan sunat dilakukan.
  • Pemotongan Kulup: Selanjutnya, kulup penis akan dipotong menggunakan metode yang disesuaikan dengan kondisi anak.
  • Penjahitan (Jika Diperlukan atau masih menggunakan metode konvensional): Jika ada tepi kulit yang tersisa, maka akan dijahit dengan benang yang dapat diserap tubuh.
  • Pembersihan dan Perban: Luka dibersihkan dan umumnya akan diberi salep antibiotik, kemudian dibalut dengan perban steril.
  • Pemulihan dan Instruksi Perawatan: Terakhir adalah masa pemulihan. Orang tua akan diberikan panduan perawatan pascasunat agar proses penyembuhan berjalan cepat dan lancar.

Rekomendasi Klinik Sunat Tangerang untuk Anak

Nah, bagi Anda para orang tua di Tangerang yang saat ini sedang mencari-cari rekomendasi tempat sunat Tangerang yang tepercaya untuk buah hati, Circum by Mutiara Cikutra cabang BSD bisa menjadi opsi teratas.

Pasalnya, tempat sunat Tangerang satu ini sudah terbukti memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik. Hal ini dari segi kenyamanan serta lingkungan yang ramah anak, membuat proses sunat menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus aman untuk buah hati Anda.

Di klinik ini, tersedia berbagai metode sunat modern dengan keunggulan masing-masing, yang tentunya akan memberikan hasil optimal nan memuaskan bagi Anda dan jagoan Anda.

Jadi, kini Anda tidak perlu khawatir mencari tempat sunat yang tepat. Sebab, Circum by Mutiara Cikutra cabang BSD siap menjadi pilihan terbaik untuk sunat kesayangan Anda!

 

Referensi:

https://circum.id/

https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/proses-sunat-anak/

Sunat Tanpa Sakit, Apakah Ada? Simak Rekomendasi Tempat Sunat Andal di Bogor Berikut

Sunat Tanpa Sakit, Apakah Ada? Simak Rekomendasi Tempat Sunat Andal di Bogor Berikut

Bagi banyak perempuan, proses melahirkan sering kali menjadi momok yang menakutkan. Sementara itu, bagi sebagian besar laki-laki, salah satu pengalaman yang paling menakutkan dalam hidup mereka adalah saat disunat. Wajar saja karena sunat kerap diasosiasikan dengan rasa sakit yang luar biasa.

Namun, bagi Anda yang tinggal di Bogor atau saat  ini sedang berada di kota hujan ini, Anda tidak perlu cemas. Pasalnya, ada rekomendasi tempat sunat Bogor yang andal tepercaya dengan metode modern yang minim rasa sakit.

Terlebih lagi, tempat sunat Bogor ini prosesnya pun cepat, aman, dan memang khusus dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal tanpa membuat Anda merasa khawatir sedikit pun.

Konsultasi Sunat Anak
Sumber : Envanto

Penyebab Sunat Terasa Sakit

Rasa sakit yang muncul akibat prosedur sunat dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Seperti diketahui, sunat sendiri merupakan prosedur medis yang dilakukan dengan cara memotong atau menyayat sebagian/seluruh kulit yang menyelimuti kepala penis (kulup).

Nah, lantaran melibatkan sayatan pada jaringan tubuh, maka wajar apabila timbul rasa sakit berupa nyeri, khususnya pada fase awal penyembuhan. Luka sunat ini pun biasanya akan memicu reaksi alami tubuh, termasuk bengkak, pendarahan, hingga bahkan peradangan.

Selain itu, beberapa faktor lain yang menjadi penyebab sunat terasa sakit, antara lain karena kurangnya obat pereda nyeri, infeksi, posisi ereksi, serta gesekan dengan pakaian.

Tingkat rasa sakit sunat juga biasanya berbeda-beda, tergantung dengan teknik dan alat apa yang digunakan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memilih metode sunat yang sesuai dengan kondisi tubuh atau penis Anda.

Metode Sunat Tanpa Sakit, Apakah Ada?

Pertanyaannya, apakah ada metode sunat tanpa rasa sakit? Jawabannya, tergantung situasi pasien serta metode yang digunakan, apakah sesuai atau tidak dengan kondisi tubuh mereka.

Terlebih lagi, saat ini, berbagai metode sunat telah mengalami perkembangan signifikan dan tentunya juga makin modern sehingga lebih memberikan rasa aman nan nyaman bagi para pasien.

Dahulu, hanya ada sunat konvensional/tradisional (dengan pisau). Namun, berbeda dengan zaman sekarang yang sudah menyediakan berbagai metode sunat modern, mulai dari sunat laser, klamp, dan lain sebagainya. Jenis-jenis sunat modern ini umumnya dilakukan dengan bantuan anestesi alias pembiusan.

Artinya, seharusnya, prosedur dengan bius ini tidak menyebabkan rasa sakit yang berat selama tindakan bedah berlangsung. Terlebih lagi, dokter juga biasanya akan meresepkan obat pereda nyeri pascasunat untuk membantu proses pemulihan yang lebih cepat dan nyaman.

Untuk waktunya sendiri, normalnya prosedur sunat hanya memakan waktu yang cukup sebentar, yaitu sekitar 10 hingga 60 menit, tergantung metode yang digunakan dan kondisi setiap pasien. Jadi, jangan terlalu tegang.

Nah, meski istilah “sunat tanpa sakit” terdengar ideal, hal yang perlu Anda pahami yaitu fakta bahwa setiap tindakan medis pastinya memiliki risiko ketidaknyamanan. Ini terjadi terutama setelah efek obat bius sudah hilang.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, dengan penanganan medis yang tepat dan perawatan luka yang baik, keluhan terkait rasa sakit bisa diminimalkan secara signifikan.

Jadi, jangan lupa untuk mendiskusikan pilihan metode terbaik bersama dokter Anda terlebih dahulu agar prosedur sunat dapat berjalan lancar dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Rekomendasi Tempat Sunat Bogor yang Andal

Nah, khusus bagi Anda warga Bogor atau yang saat ini sedang berada di Bogor, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan sunat di tempat sunat Bogor andal tepercaya, yaitu Circum by Mutiara Cikutra.

Circum by Mutiara Cikutra cabang Bogor berlokasi di Jl. Achmad Adnawijaya No. 15A, RT 06/RW 14, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

Di klinik ini tersedia berbagai layanan sunat dengan beragam jenis metode sunat modern yang dijamin aman dan tentunya minim rasa sakit. Hal ini didukung dengan tim dokter ahli nan profesional yang mereka miliki, serta peralatan-peralatan yang dijamin super steril karna penggunaan alat disposable (1 alat, 1 anak).

Jika Anda melakukan sunat di tempat sunat Bogor yang satu ini, Anda tidak perlu khawatir dengan proses penyembuhan yang lama. Pasalnya, di sini, setelah prosedur sunat selesai, Anda bisa langsung mandi dan bahkan bebas beraktivitas seperti biasa. Terlebih lagi, ada layanan free konsultasi untuk prasunat maupun pascasunat, lho!

Bagaimana? Sangat menarik, bukan? Jadi, yuk, kunjungi Circum by Mutiara Cikutra sekarang juga!

 

 

Referensi:

https://circum.id/

Risiko Sunat saat Dewasa dan Rekomendasi Tempat Sunat Garut Tepercaya

Risiko Sunat saat Dewasa dan Rekomendasi Tempat Sunat Garut Tepercaya

Banyak faktor maupun alasan yang membuat seseorang harus menjalani sunat di usia dewasa. Meskipun ini merupakan prosedur yang tergolong umum, tetap saja sunat dewasa memiliki sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.

Oleh sebab itu, Anda harus benar-benar memastikan tempat sunat yang Anda tuju terbukti berkualitas dan tepercaya. Nah, khusus bagi Anda warga Garut, dalam artikel ini Anda akan menemukan rekomendasi tempat sunat Garut yang terjamin kualitasnya.

Tak hanya rekomendasi tempat sunat Garut, artikel ini juga menyajikan sejumlah informasi lainnya—mulai dari usia yang tepat untuk melakukan sunat hingga berbagai macam risiko sunat di usia dewasa. Tanpa perlu berlama-lama, berikut informasi selengkapnya untuk Anda.

Usia yang Tepat untuk Melakukan Sunat

Pada dasarnya, sunat bagi laki-laki bisa dilakukan kapan saja alias berapa pun usianya. Ada yang melakukan sunat saat masih bayi, anak-anak, remaja, hingga bahkan saat usia dewasa. Lantas, apakah ada usia khusus yang tepat untuk melakukan sunat? Jika iya, pada usia berapa?

Sebenarnya, tidak ada jawaban yang benar-benar mutlak untuk pertanyaan ini. Namun, berdasarkan studi uji klinis yang dilakukan di rumah sakit afiliasi Erzincan University of Medical Sciences, Turki, pada tahun 2014, sunat saat usia di bawah satu tahun dapat mengurangi risiko komplikasi akibat anestesi.

Studi ini sendiri dimuat secara khusus dalam Iranian Red Crescent Medical Journal (IRCMJ) dengan judul “At What Age Range Should Children Be Circumcised?”. Dalam jurnal tersebut, anak-anak yang disunat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu usia <1 tahun, 1–7 tahun, dan usia >7 tahun.

Kendati demikian, sunat pada newborn alias bayi yang baru lahir tidaklah dianjurkan. American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasi hal ini dilakukan. Hanya saja, keputusan akhir tetap kembali pada kebijakan orang tua masing-masing.

Berbagai Macam Risiko Sunat Usia Dewasa

Sunat saat usia dewasa sebenarnya tidak masalah dilakukan, asalkan sesuai prosedur yang seharusnya. Namun, sama halnya dengan prosedur medis lainnya, sunat dewasa tentu tetap memiliki sejumlah risiko. Makin dewasa seorang laki-laki, maka risiko sunatnya pun akan makin meningkat.

Lantas, apa saja risiko-risiko tersebut? Berikut berbagai  macam risiko sunat usia dewasa:

  • Risiko Infeksi dan Pendarahan
    Setelah sunat, ada kemungkinan risiko infeksi dan pendarahan, termasuk pembentukan gumpalan darah di area batang penis.
  • Sayatan Bisa Terbuka Kembali
    Meski kasus ini jarang, luka bekas sunat bisa saja terbuka/lepas sebelum sembuh sepenuhnya, apalagi jika tidak dirawat dengan benar.
  • Stenosis Meatal
    Ini adalah kondisi penyempitan lubang saluran kemih yang bisa menyebabkan gangguan saat buang air kecil.
  • Cedera pada Penis atau Uretra

    Jika prosedurnya tidak benar, ada kemungkinan terjadinya kerusakan pada jaringan penis, termasuk kelenjar dan saluran kemih (uretra)
  • Penoscrotal WebbingIni merupakan kondisi menyatunya kulit penis dengan skrotum. Hal ini sebenarnya bisa terjadi sejak lahir, tetapi bisa juga efek samping setelah sunat di usia dewasa.
  • Kulit Penis Lebih Tebal dan Kurang Elastis
    Pada pria dewasa dan remaja laki-laki, umumnya kulit kulup lebih alot sehingga proses sunatnya pun akan lebih menantang dibandingkan anak-anak
  • Lebih Mudah Mengalami Ereksi
    Ereksi spontan biasanya lebih sering terjadi pada usia dewasa sehingga hal ini dapat mempersulit proses sunat dan memperlambat penyembuhan.

Rekomendasi Tempat Sunat Garut Tepercaya

Meski ada sejumlah risiko melakukan sunat saat usia dewasa, bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. Salah satu cara yang patut Anda coba demi menghindari risiko-risiko di atas adalah memilih tempat sunat yang tepat dan tepercaya kualitasnya.

Nah, bagi Anda warga Garut, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengunjungi tempat sunat Garut Circum by Mutiara Cikutra. Klinik sunat Garut ini berlokasi di Ruko Diamond, Jl. Suherman Dreamland B6, RT 01/RW 05, Tarogong, Garut, Jawa Barat.

Circum by Mutiara Cikutra cabang Garut menyediakan berbagai jenis layanan sunat, mulai dari sunat bayi, anak-anak, remaja, hingga sunat dewasa. Metode yang digunakan pun modern dan sudah terbukti efektif sehingga Anda tidak perlu khawatir mengalami risiko-risiko yang tidak diinginkan.

Bagaimana? Tertarik mencoba? Yuk, kunjungi sekarang juga dan rasakan sendiri pengalaman sunat terbaik Anda!

 

 

Referensi:

https://circum.id/

https://www.halodoc.com/artikel/kenali-7-risiko-melakukan-sunat-saat-usia-dewasa

 

Alami 10 Penyakit Saraf Ini? Segera Konsultasikan dengan Dokter Saraf Bandung Berikut

Penyakit saraf bukanlah penyakit yang bisa Anda abaikan begitu saja. Oleh sebab itu, jika Anda mulai merasakan gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan saraf, maka solusi terbaiknya adalah berkonsultasi dengan dokter saraf secara langsung.

Nah, bagi Anda yang berdomisili di Bandung, jangan sampai Anda salah memilih dokter saraf Bandung. Pastikan untuk menemui dokter saraf yang benar-benar kompeten agar Anda bisa mendapatkan diagnosis akurat serta penanganan tepat untuk penyakit saraf yang Anda alami.

Lantas, apa saja kira-kira penyakit saraf yang perlu diwaspadai? Dan mengapa berkonsultasi dengan dokter saraf Bandung merupakan langkah bijak untuk mengatasinya? Berikut penjelasan lengkapnya khusus untuk Anda. Yuk, simak!

 

Penyakit Saraf, Apa itu ?

Penyakit saraf adalah suatu kondisi medis yang terjadi ketika sistem saraf terganggu sehingga menyebabkan gangguan pada fungsinya.

Seperti diketahui, sistem saraf berperan sangat penting untuk mengontrol dan mengoordinasi hampir seluruh fungsi tubuh, mulai dari gerakan hingga fungsi organ-organ vital.

Jadi, tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa penyakit saraf dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Pasalnya, jika tidak ditangani dengan tepat, maka penyakit saraf berisiko memperburuk kondisi pengidapnya.

10 Penyakit Saraf yang Perlu Diwaspadai

Gangguan pada sistem saraf dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti rasa sakit, mati rasa, atau bahkan kehilangan fungsi tubuh pada bagian tertentu. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenisnya sejak dini.

Penasaran? Berikut 10 penyakit saraf yang perlu Anda waspadai.

1. Stroke

Mungkin stroke merupakan penyakit saraf yang paling sering Anda dengar, yaitu kondisi saat suplai darah ke bagian otak terganggu. Hal tersebut mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak.

Adapun beberapa gejalanya adalah mati rasa pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, kesulitan berjalan, gangguan penglihatan, serta rasa pusing atau sakit kepala yang parah.

2. Epilepsi

Selanjutnya, ada epilepsi atau gangguan pada sistem saraf yang ditandai dengan kejang berulang alias kejang yang dapat kambuh sewaktu-waktu. Hal ini biasanya terjadi karena terdapat gangguan aktivitas listrik pada otak atau sistem saraf sehingga mengakibatkan kejang, bahkan dapat berujung pada hilangnya kesadaran.

3. Meningitis

Umumnya disebabkan oleh infeksi virus, meningitis adalah peradangan pada membran yang melapisi otak dan sumsum tulang belakang (yang disebut meninges).

4. Alzheimer

Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif yang memengaruhi otak dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif secara progresif.

5. Multiple Sclerosis

Multiple Sclerosis adalah penyakit kronis yang memengaruhi sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit saraf  satu ini ditandai dengan adanya kerusakan pada mielin sehingga mengganggu komunikasi antara otak dan bagian tubuh lainnya.

6. Bell’s Palsy

Bell’s Palsy adalah kondisi medis berupa kelumpuhan mendadak pada salah satu sisi wajah yang biasanya disebabkan oleh peradangan saraf wajah (CN VII).

7. Parkinson

Parkinson adalah penyakit yang memengaruhi sistem saraf, yang terjadi ketika sel-sel saraf di otak, khususnya yang memproduksi dopamin, rusak atau mati. Akibatnya, pengidapnya akan mengalami tremor, kekakuan otot, hingga kesulitan bergerak.

8. Cerebral Palsy

Cerebral Palsy juga kerap disebut “lumpuh otak”, yaitu gangguan motorik yang disebabkan oleh kerusakan/kelainan pada otak yang terjadi pada saat atau sebelum kelahiran.

9. Neuropati Perifer

Neuropati Perifer adalah kondisi medis berupa kerusakan pada saraf-saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf perifer).

10. Tumor Otak

Tumor otak merupakan suatu kondisi ketika adanya pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam otak yang dapat memengaruhi fungsi normal otak.

 

Rekomendasi Dokter Saraf Bandung Terbaik

Bagi Anda warga Bandung yang merasa mengalami gejala-gejala gangguan saraf, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter saraf Bandung di tempat yang tepat.

Salah satu rekomendasi pilihan terbaik yang bisa Anda pertimbangkan adalah Klinik Mutiara Cikutra (KMC). Selain dokter umum, klinik ini juga menawarkan berbagai layanan kesehatan lainnya, termasuk poli saraf dengan tim dokter saraf Bandung yang ahli di bidangnya.

Poli saraf KMC sendiri menangani segala jenis permasalahan sistem saraf pada pasien. Beberapa di antaranya, seperti stroke, epilepsi, sakit  kepala kronis, nyeri tulang belakang, dan masih banyak lagi.

Mulai dari tahap diagnosis, penanganan, hingga pengobatan yang dijamin tepercaya, semuanya bisa Anda dapatkan secara lengkap di Klinik Mutiara Cikutra. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi KMC cabang Bandung sekarang juga!