Aman untuk Bayi, Ini Pilihan Klinik Sunat Berkualitas di Bandung

Aman untuk Bayi, Ini Pilihan Klinik Sunat Berkualitas di Bandung

Ditinjau oleh: Khanza Prascintya : 14 Oktober 2023

(Freepik/mdjaff)

Aman untuk Bayi, Ini Pilihan Klinik Sunat Berkualitas di Bandung. Bagi warga Bandung, mencari klinik sunat Bandung yang berkualitas tentunya menjadi prioritas utama untuk keamanan dan kenyamanan buah hati. Terlebih lagi, jika si kecil masih tergolong usia bayi atau balita.

Tentu saja hal tersebut menjadi pertimbangan ekstra untuk mencari klinik sunat Bandung berkualitas yang menawarkan rasa aman, tempat nyaman, dan suasana yang menyenangkan.

Nah, artikel ini akan menjawab rasa penasaran Anda terkait informasi seputar sunat bayi. Anda juga bisa menemukan rekomendasi klinik sunat Bandung berkualitas yang menawarkan layanan sunat untuk buah hati.

Bolehkah Bayi Disunat?

Sumber : Envato

Sunat atau juga sering disebut khitan maupun sirkumsisi merupakan sebuah tindakan pelepasan/pemotongan kulup alias kulit yang menutupi ujung penis.

Umumnya, sunat dilakukan pada usia anak-anak. Namun, banyak juga yang melakukannya ketika memasuki usia remaja, bahkan dewasa. Nah, pertanyaannya, bagaimana dengan bayi? Bolehkah bayi disunat?

Jawabannya adalah iya, bayi boleh disunat. Bahkan, sunat bisa dilakukan setelah 48 jam bayi dilahirkan. Faktanya, justru di usia tersebutlah tindakan sunat jauh lebih mudah dikerjakan. Selain karena perdarahannya akan lebih sedikit, hal ini juga dapat meminimalkan risiko terjadinya komplikasi akibat anestesi.

Normalnya, kategori usia untuk sunat terbagi menjadi tiga grup, yaitu seperti berikut:

  1. Grup 1 untuk usia kurang dari satu tahun.
  2. Grup 2 untuk usia satu tahun hingga tujuh tahun.
  3. Grup 3 untuk usia tujuh tahun ke atas.

Klinik Sunat Circum by Mutiara Cikutra

Sumber : Envato

Bagi Anda yang tinggal di Kota Bandung dan sedang kebingungan mencari klinik sunat berkualitas untuk segala usia, jangan khawatir. Salah satu rekomendasi terbaik yang layak Anda pertimbangkan adalah Circum by Mutiara Cikutra.

Circum by Mutiara Cikutra merupakan klinik tepercaya yang telah mendapat izin resmi dari Kementerian Kesehatan RI. Jadi, dari segi kualitas, Anda tidak perlu ragu. Sebab, klinik ini menawarkan layanan sunat dari tim dokter profesional yang dipastikan bersertifikat dan berpengalaman di bidangnya.

Klinik ini memiliki tujuh cabang; salah satunya ada Circum by Mutiara Cikutra – Bandung yang beralamat di Klinik Mutiara Cikutra Gedung E, Jl. Cikutra No. 115 E, Bandung, Jawa Barat.

Klinik sunat ini menawarkan beberapa layanan sunat bermutu tinggi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan buah hati. Salah satunya ada layanan sunat bayi untuk kategori usia nol hingga satu tahun.

Nah, bagaimana? Tertarik? Jika iya, yuk, segera kunjungi Circum by Mutiara Cikutra dan dapatkan layanan sunat terbaik untuk buah hati Anda!

 

Referensi:

https://circum.id/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4441785/

https://herminahospitals.com/id/articles/usia-yang-dianjurkan-untuk-sunat-492391f4-ae0c-44ef-898a-d0b533257aca.html

 

Reparasi Khitan Solusi Atasi Sunat yang Gagal

Reparasi Khitan Solusi Atasi Sunat yang Gagal

Reparasi Khitan Solusi Atasi Sunat yang Gagal

Benarkah reparasi khitan sebagai solusi atasi sunat yang gagal ? Sunat gagal tentunya tindakan yang sebenarnya tidak diharapkan dari orang tua. Sunat gagal bisa ditandai dengan kulit kulup yang kembali timbul sehingga menutupi kepala penis. Teknik melakukan tindakan sunat yaitu untuk memotong kulit kulup yang harus terpotong mulai dari ujung penis hingga lingkaran kepala penis. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut. Sunat gagal dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti :

1. kondisi buried penis atau penis tenggelam

terutama yang sering dialami oleh anak gemuk sehingga penis terlihat berukuran kecil. Untuk menghindari timbulnya masalah sunat gagal, maka sebagai orang tua harus memilih tempat sunat dengan fasilitas kesehatan yang terpercaya dengan dokter yang kompeten serta berpengalaman untuk melakukan khitan

2. Kulit kulit masih tersisa dan hasil kurang rapi

Jika kulit kulup timbul kembali sehingga sunat gagal maka harus dilakukan tindakan reparasi ulang untuk khitan.

 3. Kondisi bawaan penis yang bentuknya miring atau melintir.

Kondisi ini juga terkadang menyulitkan dokter untuk memotong kulit kulup sehingga pasca sunat dapat ditemukan kulit kulup yang kurang terpotong.

Sunat gagal juga dapat disebabkan seperti pada saat tindakan sunat terdapat perdarahan yang cukup hebat sehingga dokter merasa panik dan tindakan dilakukan dengan cepat dan hasilnya menjadi kurang optimal. Selain itu, dokter yang kurang paham terkait anatomi dan pada saat melakukan tidak disertai dengan pencahayaan yang kurang juga dapat menyebabkan sunat pada anak mengalami kegagalan. Prosedur laser pada saat sunat juga bisa menyebabkan kegagalan yaitu pada saat anak kurang kooperatif seperti banyak gerak sehingga kulit kulup yang terpotong terlalu banyak atau kurang.

Teknik melakukan sunat pada anak termasuk cara menjahit luka sangat menentukan keberhasilan sunat dan proses penyembuhan dan terhindar dari kegagalan. Di Klinik Mutiara Cikutra, jika dokter menilai bahwa kondisi penis yang tenggelam terlalu ekstrim, maka dokter akan melakukan teknik special method (metode khusus) untuk meminimalisir terjadinya kegagalan pasca sunat. Jangan ragu untuk konsultasikan kepada dokter jika Pearls merasa penis anak tampak bermasalah setelah dilakukan sunat. Semoga informasi ini bermanfaat.

Ditinjau oleh : dr. Rinesa Larasati 

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

Penyebab Area Jahitan Sunat Bengkak

 

Bekas jahitan sunat bengkak perlu diketahui.  Sunat memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan terutama untuk kebersihan penis. Setelah tindakan sunat dilakukan, dibutuhkan waktu penyembuhan sekitar 1-2 minggu agar luka setelah sunat sembuh dengan baik. Namun, pada proses penyembuhan dapat muncul tampakan bengkak pada area jahitan sunat.

 

Proses penyembuhan pada luka setelah dilakukan sunat dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya :

  • Usia
  • Kebersihan luka setelah tindakan sunat
  • Metode sunat yang digunakan
  • Ukuran penis
  • Ada atau tidaknya infeksi pada luka sunat

 

Munculnya bengkak dapat disebabkan karena suatu infeksi sehingga dapat menyebabkan luka bekas sunat menjadi bengkak, kemerahan, dan nyeri. Jika infeksi terjadi, pada anak yang setelah disunat dapat muncul gejala demam.

Bengkak yang terjadi pada area jahitan sunat juga dapat disebabkan karena alergi atau benang jahitan terlepas di area sunat. Jika setelah dilakukan tindakan sunat, terjadi pembengkakan pada area penis, maka Moms sebaiknya segera konsultasi dan melakukan kontrol kembali ke dokter untuk dievaluasi lebih lanjut penyebabnya.

Penyebab area bekas jahitan sunat bengkak juga dapat disebabkan karena adanya peradangan pada kepala penis (Balanitis). Hal ini diakibatkan karena area penis kurang terjaga kebersihannya sehingga ada penumpukan bakteri, kotoran, atau keringat yang menyebabkan terjadi peradangan dan pembengkakan penis.

Jika terdapat tampakan nanah pada area penis, kemungkinan besar terdapat infeksi pada luka pada bekas jahitan sunat, Moms dapat melakukan kompres dengan NaCl 0,9% dan dikompres dengan menggunakan kassa. Kemudian segera kontrol kembali ke dokter karena biasanya dokter perlu meresepkan antibiotik.

Untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada area jahitan sunat, maka tetap menjaga kebersihan daerah kelamin, bersihkan area kepala penis dengan sabun non parfume, dan gunakan pakaian yang longgar untuk sementara waktu terutama pakaian dalam. Selain itu pastikan setelah sunat selalu jaga asupan makan anak dengan baik, sehingga proses penyembuhan setelah sunat bisa lebih cepat membaik.

Semoga bermanfaat moms & dads

Ditinjau oleh : dr. Rinesa Larasati, 2022

Mengenal Jenis Metode Sunat

Mengenal Jenis Metode Sunat

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 6 September 2022

Circum.id, Bandung – Berikut beberapa jenis metode sunat yang masih digunakan hingga kini :

  1. Tradisional

Metode Sunat Tradisional

Metode khitan tradisional dilakukan dengan menggunakan bambu, pisau, atau silet yang telah ditajamkan. Khitan tradisional sering ditemukan di daerah pedesaan dan dilakukan oleh juru khitan. Peralatan yang akan digunakan harus disterilkan terlebih dahulu, kemudian tanpa dilakukan bius, kulit kulup diregangkan kemudian dipotong.

Setelah selesai, bekas luka tidak dijahit dan langsung dibungkus dengan perban.Metode ini sering berisiko terjadi perdarahan dan infeksi jika tidak dilakukan dengan kurang tepat dan kurang steril. Namun, kelebihannya metode tradisional ini lebih cepat dan biayanya murah.

 

  1. Konvensional

Pasien akan dibius terlebih dahulu, kemudian kulit kulup digunting menggunakan gunting khusus bedah, lalu dijahit. Metode ini masih sering dilakukan oleh tenaga medis hingga sekarang. Pasien merasa sakit minimal karena menggunakan bius lokal, risiko infeksi juga lebih kecil. Namun, pengerjaan dengan metode ini cenderung lama dan proses penyembuhan juga lebih lama.

 

  1. Klem

Metode Sunat Klamp

Klem merupakan tabung plastik khusus yang memiliki berbagai macam ukuran yang disesuaikan dengan ukuran penis anak. Kulup penis akan dijepit dengan klem sekali pakai, kemudian dipotong dengan pisau bedah tanpa perlu dijahit.

Klem akan dipasang pada penis hinga luka bekas khitan mengering, yaitu sekitar 3-7 hari. Metode klem ini merupakan metode yang paling favorit karena anak biasanya tidak merasakan sakit sama sekali, tidak perlu dijahit, dan bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Kekurangan menggunakan metode klem ini mungkin anak hanya akan merasakan sedikit tidak nyaman jika menggunakan metode klm ini. Pearls bisa melakukan sunat di Circum by Mutiara Cikutra dengan metode smart klamp ini lho!

 

  1. Laser CO2

Dengan menggunakan metode khitan laser, setelah dilakukan pembiusan, kulup penis yang akan dipotong, kemudian ditarik, dan dijepit dengan klem. Laser CO2 akan memotong bagian kulup penis, kemudian dilakukan penjahitan agar mempercepat proses penyembuhan. Metode laser CO2 ini sangat minim perdarahan dan rasa nyeri, tetapi untuk biayanya relatif agak mahal dan hanya tersedia di rumah sakit tertentu.

 

  1. Electric Cauter

Metode Sunat Laser

Metode electric cauter menggunaan alat cauter untuk memotong kulup penis. Ujung logam dari cauter akan panas dan merah yang digunakan untuk memotong kulup penis. Metode khitan ini harus dilakukan oleh dokter yang sudah berpengalaman karena sifat dari cauter cenderung panas dan akan membekukan darah di kulit tersebut. Metode ini tetap memerlukan penjahitan untuk merapikan hasil luka pasca khitan.

 

     Sumber :
     https://www.sehatq.com/artikel/seputar-sunat-modern-yang-kian-populer-harus-pilih-yang-mana
Abdulwahab-Ahmed, A. and Mungadi, I. A. (2013) ‘Techniques of male circumcision’, Journal of Surgical Technique and Case Report, 5(1), pp. 1–7. doi: 10.4103/2006-8808.118588.

 

Cara Mengurangi Risiko Infeksi Sunat

Cara Mengurangi Risiko Infeksi Sunat

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 5 september 2022

Circum.id, Bandung – Beberapa komplikasi setelah khitan mungkin saja terjadi loh Moms! Salah satunya adalah muncul risiko infeksi sunat pada area penis.

Berikut beberapa tips yang dapat Moms lakukan setelah Si Kecil dilakukan sunat agar menurunkan risiko terjadinya infeksi :

  • Bayi yang baru lahir kemudian dilakukan khitan boleh mandi dengan menggunakan spons sampai penis yang disunat sembuh dengan baik
  • Pada anak boleh mandi setelah 24 jam prosedur khitan dilakukan
  • Oleskan salep antibiotik sesuai dengan resep dokter, biasanya diminta untuk dioleskan di area penis sebanyak 3 kali secara teratur atau setelah mengganti popok bayi. Salep antibiotik penting untuk mencegah infeksi, perlengketan, dan pembentukan krusta pada glans penis. Terkadang dokter juga akan meresepkan antibiotik yang diminum agar menurunkan risiko infeksi
  • Anak yang telah dilakukan khitan harus melakukan kontrol kembali ke dokter dalam 1 minggu setelah prosedur khitan dilakukan

Jika muncul darah pada popok bayi merupakan hal yang normal, Moms harus menghubungi dokter jika muncul noda darah dalam jumlah yang banyak. Kemudian jika muncul gejala infeksi seperti demam, muncul kemerahan atau bengkak, dan cairan kekuningan pada area penis maka segera konsultasikan kembali ke dokter. Pastikan moms sudah mencari tahu terlebih dahulu mengenai apa saja yang harus dipersiapkan sebelum sunat ya. Semoga informasinya bermanfaat dan Si Kecil sehat selalu ya Moms!

Sumber :
  1. American Academy of Pediatrics Task Force on Circumcision. Circumcision policy statement. Pediatrics. 2012 Sep. 130 (3):585-6.
  2. Bossio JA, Pukall CF, Steele S. A Review of the Current State of the Male Circumcision Literature. J Sex Med. 2014 Oct 6.
Sunat Dewasa , Amankah?

Sunat Dewasa , Amankah?

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 2 September 2022

Circum.id, Bandung – Khitan atau sunat merupakan prosedur yang dilakukan untuk melepas kulup atau kulit yang menutupi kepala penis. Prosedur khitan saat dewasa boleh dilakukan dan termasuk prosedur yang aman loh! Sunat dewasa dapat dilakukan dengan bius lokal maupun umum.

Indikasi medis untuk dilakukan khitan di antaranya adalah kondisi :

  • fimosis (kondisi kulup tidak bisa ditarik ke belakang)
  • parafimosis (kondisi kulup bisa ditarik ke belakang tetapi tidak bisa kembali ke posisi normal)
  • balanitis (peradangan pada kepala penis)
  • posthitis (peradangan pada kulup)

Selain itu, biasanya terdapat faktor sosial, agama, maupun budaya yang juga menyebabkan seseorang melakukan prosedur khitan saat dewasa.

Prosedur Khitan Dewasa

Khitan saat bayi dilakukan dengan prosedur singkat. Sedangkan sunat dewasa, khitan dilakukan sedikit lebih lama yaitu sekitar 30 menit – 1 jam. Saat prosedur, dokter akan menggunting kulup atau kulit pada kepala penis, kemudian dengan menggunakan scalpel dokter akan menggunting kulupnya. Pada orang dewasa, kulup akan di cauter dan dijahit. Setelah selesai, Pearls akan dibawa ke ruang pemulihan. Biasanya Pearls boleh langsung pulang beberapa jam setelah dilakukan tindakan khitan.

Risiko Khitan Saat Dewasa

Risiko melakukan khitan saat dewasa dapat terjadi seperti :
  • Kemerahan pada penis
  • Bengkak pada penis
  • Infeksi pada penis
  • Muncul komplikasi luka seperti saat pengguntingan kulup dan jahitan tidak sempurna sehingga menimbulkan jaringan parut

Pemulihan Setelah Khitan Saat Dewasa

            Pada beberapa jam dan hari setelah tindakan, Pearls mungkin dapat merasakan bengkak dan memar di sekitar penis. Pearls dapat melakukan kompres es pada selangkangan dalam waktu 10-20 menit setiap 2 jam sekali. Pada hari pertama pemulihan, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan penis agar menurunkan risiko timbulnya infeksi. Pada hari ketiga, dokter akan meminta untuk melakukan kontrol untuk mengganti perban pada penis setelah khitan. Untuk mengurangi nyeri dan keluhan setelah tindakan, dokter akan meresepkan obat anti nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi.

Dokter juga akan menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik termasuk olahraga yaitu dalam waktu 4 minggu setelah tindakan. Sedangkan untuk melakukan hubungan seksual dan masturbasi dapat dilakukan sekitar 6 minggu setelah tindakan. Yuk cari tau metode yang akan disarankan oleh tim medis Circum by mutiara cikutra, yaitu special method

Sumber :
https://www.healthline.com/health/adult-circumcision#takeaway
Wakefield SE, Elewa AA. Adult circumcision under local anaesthetic. Br J Urol. 1995;75:96.
Szmuk P, Ezri T, Ben Hur H, Caspi B, Priscu L, Priscu V. Regional anaesthesia for circumcision in adults: a comparative study. Can J Anaesth. 1994;41:1181–4.

 

 

 

Sunat Metode Smart Klamp

Sunat Metode Smart Klamp

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 1 September 2022

Circum.id, Bandung – Sunat metode smart klamp merupakan metode sunat dengan menggunakan tabung khusus sekali pakai terbuat dari plastik yang digunakan pada bagian kepala penis. Pearls mungkin harus mengetahui terlebih dahulu seputar SmartKlamp untuk menentukan metode sunat yang tepat untuk si Kecil.

Yuk simak ulasannya berikut ini!

Jenis Klamp yang digunakan di Circum by Mutiara Cikutra :

  1. Klamp Reguler

2. Klamp Khusus

Klamp Khusus

Cara Kerja Sunat Metode Smart Klamp :

metode sunat smart klamp

Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4301962/figure/

Batas bagian penis yang akan disunat ditandai dengan menggunakan marker di bagian sisi kulit kulup. Kemudian dokter akan menentukan ukuran klamp yang sesuai dengan ukuran penis anak. Ukuran klamp bervariasi dari ukuran 10-21 mm. Kulup diregangkan agar tabung dapat masuk. Kemudian, bagian luar klamp masuk ke dalam tabung sampai mencapai bagian akhir tabung.

Setelah dokter menarik kulit kulup dan melakukan observasi pada lubang kencing pada posisi normal, klamp akan dikunci, dan anak dapat buang air kecil seperti biasa. Kulit kulup yang dibuang, akan dipotong secara melingkar sekitar 1-2 mm dari bagian luar, kemudian klamp dipertahankan. Setelah 5 hari, penghubung antara klamp dan tabung akan dipotong sehingga Smartklamp dapat dilepas tanpa menimbulkan nyeri pada anak.

Kelebihan Sunat Metode Smart Klamp :

  • Proses sunat hanya berlangsung sekitar 10 menit
  • Anak dapat langsung beraktivitas seperti biasa dan jarang merasakan nyeri saat sunat
  • Tidak perlu melakukan penjahitan
  • Anak dapat buang air kecil seperti biasanya (lewat tabung)
  • Anak bisa langsung pulang setelah dilakukan sunat
  • Perdarahan sangat minimal

 

Tahapan Proses Perawatan Alat Smart Klamp di Circum by Mutiara Cikutra :

  1. Pada hari perawatan, mulai dari pagi hari ditetes baby oil atau minyak zaitun setiap 2-3 jam sekali di bagian kulit yang menghitam (bekas potongan/sayatan saat sunat) hingga saat kembali kontrol
  2. Pada hari perawatan setiap jadwal mandi (pagi, sore, dan pagi keesokan harinya (hari H kontrol)) penis anak direndam menggunakan air hangat atau dingin sekitar 10 menit
  3. Pada hari perawatan, untuk klamp reguler akan dilakukan pembukaan tabung putih di rumah pada saat sore hari sebelum mandi sore (seperti yang diajarkan oleh perawat)

 

Perawatan Pasca Lepas Klamp di KMC :

  1. Anak dapat mandi dengan menggunakan sabun seperti biasa karena jaringan hitam yang menempel akan lepas dalam beberapa hari
  2. Pada bagian hitam yang paling bawah sekitar lubang kencing sering terlepas lebih dahulu karena sering basah terkena air kencing anak sehingga sering muncul cairan putih seperti nanah. Hal ini bukan nanah tetapi cairan penyembuh luka sehingga cukup dibiarkan saja karena akan kering dengan sendirinya. Yang terpenting tetap keringkan menggunakan tisu setelah buang air kecil dan mandi dengan melilitkan tisu ke batang penis dan ditekan ringan.
  3. Jika cairan putih meluas di sekeliling penis, tidak perlu untuk khawatir. Siapkan kassa steril dan cairan infus NaCl. Untuk mengurangi cairan putih yang menempel basahi kassa steril dengan cairan infus NaCl, lalu dikompres selama 10-15 menit dan lepaskan kembali kassa kompresannya.
  4. Jika anak memiliki penis yang berukuran besar, penyembuhan luka sering lebih lama dibandingkan anak-anak yang memiliki penis lebih kecil. Jika penis ereksi, maka dapat menarik luka dalam proses penyembuhan, yang tadinya rapat menjadi teregang kebali sehingga sering menimbulkan basah. Jika hal seperti ini terjadi, maka tinggal dilakukan perawatan kompres menggunakan cairan infus Nacl dan akan sembuh dengan sendirinya.
  5. Jika muncul bengkak pada anak dengan kulit yang tebal juga dapat dilakukan kompres dengan menggunakan kassa steril dan NaCl.

Sekian informasi seputar metode sunat smartklamp yang dilakukan di KMC. Semoga informasinya bermanfaat ya Pearls!

Amankah Anak Mengikuti Sunat Massal

Amankah Anak Mengikuti Sunat Massal

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 24 Agustustus 2022

Circum.id, Bandung – Di Indonesia, sunat massal sering dilakukan dengan sasaran untuk keluarga yang kurang mampu. Pearls sebagai orang tua harus tetap memperhatikan kebersihan dan tingkat higienitas dari tempat yang akan dilakukan acara sunat massal.

Pengetahuan orang tua yang minim tentang sunat bisa menimbulkan risiko infeksi pada anak jika dilakukan dengan metode yang kurang tepat. Acara sunat massal sering diadakan oleh penyelenggara di tempat-tempat seperti sekolah, gedung pertemuan, atau klinik. Ada beberapa hal yang Pearls harus perhatikan jika Si Kecil akan melakukan sunat massal. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Pertama, Pearls sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan metode yang tepat dan tujuan yang sesuai setelah dilakukan sunat. Saat sunatmassal, pastikan Pearls memilih penyelenggara sunat yang terdiri dari tenaga kesehatan yang kompeten untuk melakukan sunat.

Ruangan untuk melakukan sunat juga harus cukup terang dengan alat yang steril dan lengkap. Pearls perlu memikirkan kembali jika tempat sunat massal hanya di tenda luar karena berisiko meningkatkan terjadinya infeksi dan kurang nyaman untuk anak karena anak bisa kepanasan saat prosedur sunat sedang dilakukan. Ruangan yang digunakan oleh kegiatan sunat massal juga harus cukup luas agar memudahkan pergerakan dari tenaga kesehatan saat  melakukan sunat.

Saat anak dilakukan sunatmassal, ruangan juga harus cukup aman dan nyaman agar anak dapat tetap tenang saat dilakukan sunat. Setelah selesai dilakukan sunat, Pearls juga harus memperhatikan bagian kulup penis yang telah disunat, pastikan luka sunat dijaga agar tetap kering agar mempercepat proses penyembuhan pada luka. Dokter biasanya juga akan memberikan salep antibiotik dan disarankan untuk kontrol sekitar 3 hari kemudian.

Jadi, Pearls dapat disimpulkan bahwa mengikuti sunatmassal termasuk prosedur yang aman dilakukan asalkan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten, alat yang lengkap dan steril, dan pemilihan ruang serta fasilitas yang aman serta nyaman untuk Si Kecil. Jangan lupa untuk melakukan sunat pada anak karena memiilki banyak manfaat dan dapat terhindar dari risiko berbagai penyakit. Semoga sehat selalu, Pearls!

 

Makanan Mempercepat Pemulihan Anak Pasca Sunat

Makanan Mempercepat Pemulihan Anak Pasca Sunat

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 25 Agustustus 2022

Circum.id, Bandung – Setelah anak dilakukan tindakan sunat, banyak para Moms yang khawatir dan takut jika luka pascasunat tidak cepat kering. Moms sebenarnya tidak perlu khawatir karena pasti luka sunat akan sembuh dalam waktu 5-7 hari. Namun, ada beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi untuk mempercepat proses penyembuhan luka pasca sunat.

Yuk, simak ulasannya berikut ini!

  1. Kacang-Kacangan

Kacang Makanan Pemulihan Pasca Sunat

Kacang-kacangan sangat bermanfaat untuk dikonsumsi setelah anak selesai dilakukan sunat. Makanan ini mengandung vitamin E yang dapat memperkuat sistem imun dan mencegah terjadinya infeksi pada luka sunat.

  1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau Makanan Pemulihan Pasca Sunat

Sayuran hijau mengandung vitamin C yang baik untuk pembentukan jaringan baru pada kulit yang mengalami luka pascasunat. Anak dapat mengkonsumsi sayuran hijau seperti brokoli, bayam, buncis, dan lain-lain.

  1. Daging

Daging Makanan Pemulihan Pasca Sunat

Daging sapi maupun ayam mengandung protein yang tentunya bermanfaat untuk regenerasi jaringan atau pembentukan jaringan dan meningkatkan produksi kolagen. Jika jaringan baru teregenerasi dengan baik maka luka pascasunat pun akan menjadi lebih cepat sembuh.

  1. Ikan Salmon

Ikan Salmon Makanan Pemulihan Pasca Sunat

Konsumsi ikan salmon sangat bermanfaat terutama jika dikonsumsi pada anak pascasunat karena salmon mengandung Omega-3 yang dapat membantu penyembuhan luka.

  1. Telur

Telur Makanan Pemulihan Pasca Sunat

Telur juga mengandung protein yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka setelah anak disunat. Jika ingin luka cepat sembuh, masukkan menu telur dalam makanan Si Kecil, ya.

Cara merawat luka sunat biar cepat kering

Selain mempertimbangkan beberapa makanan yang baik dikonsumsi setelah sunat, ada baiknya Anda juga mempertimbangkan beberapa perawatan agar luka cepat sembuh.

Melansir laman resmi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, beberapa hal yang perlu dilakukan untuk merawat luka sunat agar cepat sembuh,antara lain:

  • Agar nyaman, gunakan celana yang longgar atau sarung. Untuk sementara, tidak usah pakai celana dalam agar bagian ujung penis yang baru disunat tidak menempel di celana
  • Jaga kebersihan alat kelamin dan seluruh tubuh untuk menghindari infeksi. Segera mandi setelah diperbolehkan dokter, tapi untuk sementara jangan mandi berendam
  • Minta dokter untuk meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi nyeri setelah sunat, atau obat lain untuk mencegah infeksi
  • Selama proses pemulihan dan luka masih terasa nyeri, laki-laki yang baru disunat sebaiknya tidak banyak gerak, misalkan naik sepeda

Jika moms mendapati tanda-tanda infeksi setelah sunat seperti demam, pendarahan, penis bengkak dan nyeri hebat, atau susah kencing, segera konsultasikan ke dokter.

Demikian Moms makanan yang direkomendasikan pada anak setelah dilakukan sunat. Sebenarnya, anak boleh mengkonsumsi apapun tetapi harus dengan kondisi nutrisi dan gizi yang baik. Jika anak memiliki riwayat alergi terhadap makanan tertentu, sebaiknya dihindari agar luka sunat tidak bermasalah dan menimbulkan reaksi gatal. Semoga sehat selalu untuk Si Kecil, Moms!

4 Fakta Sunat Yang Wajib Diketahui

4 Fakta Sunat Yang Wajib Diketahui

4 Fakta Sunat Yang Wajib Diketahui

Ditinjau oleh: dr.Rinesa Larasati : 24 Agustustus 2022

Circum.id, Bandung – Sebelum moms  melakukan sunat pada anak ada baiknya moms mengetahui terlebih dahulu beberapa fakta mengenai sunat belum banyak diketahui. Sunat atau khiran merupakan prosedur medis untuk memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis (preputium). Sampai sekarang sunat banyak dilakukan terutama dari sejak bayi.

Yuk, simak ulasan berikut ini tentang fakta sunat bayi laki-laki :

  1. Pada Bayi Laki-Laki Memiliki Banyak Manfaat

Sunat memiliki banyak manfaat di antaranya mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti gonnorhea, sifilis, HIV, Infeksi Saluran Kemih (ISK), dan penyakit kanker penis. Faktanya, kulit kulup yang tidak dipotong bisa menyebabkan ada penumpukan kuman terutama bakteri sehingga sunat sangat disarankan pada laki-laki.

 

  1. Pada Bayi Laki-Laki Memiliki Risiko Lebih Rendah

Sunat dapat dilakukan pada bayi laki-laki mulai dari usia 7-14 hari. Perdarahan yang ditimbulkan biasanya lebih minimal karena pembuluh darah kecil dibandingkan dilakukan pada saat usia anak sudah besar. Selain itu, sunat yang dilakukan saat bayi juga biasanya trauma yang ditimbulkan lebih kecil daripada jika dilakukan pada anak yang lebih besar.

  1. Menjadi Tradisi Budaya dan Agama

Di Indonesia sendiri, sunat sudah menjadi tradisi budaya di mana seorang anak harus dilakukan sunat sebagai bentuk kepercayaan. Tetapi dalam Agama Islam juga mewajibkan untuk dilakukan sunat bagi anak.

 

  1. Hanya Dilakukan Untuk Bayi Laki-Laki

Lalu bagaimana dengan sunat pada perempuan? Faktanya menurut WHO, sunat pada perempuan tidak bermanfaat untuk kesehatan. Sedangkan sunat pada laki-laki memberikan manfaat untuk kesehatan dan dapat dilakukan sebagai pengobatan untuk penyakit seperti balanitis (peradangan pada kulup atau kepala penis), fimosis (kulit kulup tidak dapat ditarik ke belakang), parafimosis (kulit kulup dapat ditarik ke belakang tetapi tidak bisa dikembalikan ke posisi semula).

 

Dengan berbagai fakta sunat pada bayi laki-laki, Pearls tidak usah khawatir untuk melakukan sunat pada anak bahkan bisa dilakukan sejak dini saat bayi masih berusia 7 hari. Apabila masih ada hal yang membuat moms ragu jangan khawatir dan moms bisa langsung konsultasikan seputar sunat ke tim medis Circum by Mutiara Cikutra.