Reparasi Sunat, Kapan Diperlukan dan Apakah Berbahaya?

Reparasi Sunat, Kapan Diperlukan dan Apakah Berbahaya?

Reparasi Sunat, Kapan Diperlukan dan Apakah Berbahaya?

ajak sunat
Sumber : Envanto

Sunat atau khitan memang sudah termasuk prosedur yang lazim dilakukan di kalangan laki-laki. Namun, tentu saja tidak semua hasil sunat dapat selalu berakhir sempurna. Sebab, dalam beberapa kasus, sunat juga bisa mengalami kegagalan sehingga tindakan perbaikan melalui reparasi sunat pun diperlukan.

Lantas, apa yang dimaksud dengan reparasi sunat? Kapan prosedur ini perlu dilakukan? Apakah aman dan tidak berbahaya sama sekali? Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda. Yuk, simak!

Reparasi Sunat, Apa Itu?

konsultasi sunat
Sumber : Envanto

Reparasi sunat juga dikenal dengan istilah sunat reparasi, sunat revisi, atau sunat ulang. Sesuai namanya, ini adalah prosedur sunat “reparasi” alias sunat perbaikan. Dalam artian, ini bukanlah sunat kali pertama yang dilakukan, melainkan sunat yang diulang.

Prosedur medis yang satu ini dilakukan untuk memperbaiki atau mengoreksi hasil sunat yang bermasalah, tidak sempurna, atau tidak sesuai. Baik dari segi fungsi maupun estetika.

Sunat reparasi bertujuan mengatasi berbagai masalah pascasunat yang terjadi ataupun sunat yang gagal. Misalnya bentuk penis yang tidak simetris, kulup yang masih tersisa banyak, luka tidak sembuh dengan baik, dan lain sebagainya.

Secara umum, prosedur sunat reparasi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan prosedur sunat biasa yang melibatkan pemotongan ulang dan penataan kulup. Hanya saja, sunat reparasi memerlukan tindakan korektif yang lebih spesifik, seperti menghilangkan jaringan parut, memotong sisa kulup, dan lain-lain.

Hal ini umumnya dilakukan oleh dokter setelah mempertimbangkan kondisi medis yang dialami pasien, begitu pun dengan kenyamanan dan kepercayaan diri mereka.

Kapan Reparasi Sunat Diperlukan?

konsultasi sunat
Sumber : Envanto

Reparasi sunat diperlukan ketika sunat awal ternyata gagal atau bermasalah. Beberapa kondisi yang memerlukan penanganan melalui prosedur ini, antara lain:

  • Kulup penis terlalu ketat.
  • Terjadi perlengketan antara kulit penis dan kepala penis.
  • Sunat awal memicu munculnya jaringan parut berlebih (keloid).
  • Hasil tidak rapi dan simetris, sehingga merusak penampilan/estetika.
  • Muncul komplikasi tertentu, seperti infeksi, pendarahan, dan lain-lain.
  • Sunat gagal atau tidak tuntas. Biasanya karena kulit penis masih menutupi sebagian kepala penis. Dengan kata  lain, kulup masih tersisa banyak.
  • Pasien mengalami gangguan fungsi pada penis. Biasanya sunat yang tidak sempurna dapat menyulitkan buang air kecil dan bahkan dapat mengganggu fungsi normal saat ereksi.

Akan tetapi, satu hal pasti yang perlu Anda ingat: keputusan untuk melakukan sunat reparasi biasanya didasarkan pada keluhan pasien yang dibarengi dengan pemeriksaan dokter.

Jadi, sebelum melakukan sunat reparasi, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Dengan demikian, Anda bisa tahu apakah Anda memang memerlukan prosedur tersebut atau tidak.

Apakah Reparasi Sunat Berbahaya?

Mendengar kata “sunat ulang” terkadang membuat orang khawatir dan merasa was-was. Pasalnya, sunat sering kali dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan, terlebih ketika harus dilakukan dua kali. Jadi, tak heran jika banyak yang mempertanyakan keamanan prosedur ini, apakah aman atau justru berbahaya.

Secara umum, reparasi sunat bukanlah prosedur yang berbahaya. Sebab, cara kerjanya masih mirip dengan sunat biasa, kecuali dalam tindakan korektif spesifik untuk mengoreksi hasil sunat awal yang tidak sempurna.

Namun, tak dapat dimungkiri bahwa sama halnya dengan prosedur medis lain pada umumnya, sunat reparasi juga tetap memiliki risiko-risiko tertentu—meski sebenarnya cukup jarang terjadi.

Oleh karena itu, hal utama yang perlu Anda perhatikan ketika hendak menjalani prosedur sunat reparasi adalah tempat sunat yang dituju. Pastikan tempat pilihan Anda didukung oleh dokter profesional yang ahli di bidangnya serta fasilitas medis yang memadai.

Pasalnya, faktor-faktor tersebut bisa sangat memengaruhi hasil akhir dari prosedur sunat reparasi yang akan Anda jalani. Nah, bagi Anda yang kebetulan sedang mencari rekomendasi klinik sunat terbaik untuk melakukan prosedur ini, Anda bisa mencoba Circum by Mutiara Cikutra.

Klinik sunat berkualitas ini mempunyai beberapa cabang yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Selain telah terdaftar resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan, di sini juga tersedia berbagai layanan sunat menarik lainnya. 

Mulai dari reparasi sunat, sunat bayi, sunat anak, sunat remaja, sunat dewasa, hingga sunat massal. Jadi, yuk, jadwalkan kunjungan Anda sekarang juga dan dapatkan pengalaman sunat terbaik Anda bersama Circum by Mutiara Cikutra!

 

Referensi:

https://circum.id/

Proses Penyembuhan Pascasunat, Ini Beberapa Kondisi yang Bisa Terjadi

Proses Penyembuhan Pascasunat, Ini Beberapa Kondisi yang Bisa Terjadi

Proses Penyembuhan Pascasunat, Ini Beberapa Kondisi yang Bisa Terjadi

konsultasi sunat
Sumber : Envanto

Setelah tindakan sunat dilakukan, tubuh Anda akan melalui fase penyembuhan atau proses pemulihan yang memerlukan perhatian khusus. Beberapa kondisi normal biasanya terjadi pada masa ini, tetapi ada juga sejumlah kondisi tertentu yang wajib Anda waspadai.

Oleh karena itu, Anda harus memahami kondisi umum yang termasuk normal selama proses penyembuhan serta kondisi tertentu yang wajib Anda waspadai karena kemungkinan tanda komplikasi.

Berikut informasinya untuk Anda, lengkap rekomendasi klinik sunat Bogor bagi Anda yang berdomisili di Bogor dan sekitarnya. Yuk, simak!

Kondisi Umum saat Proses Pemulihan Pascasunat

konsul sunat
Sumber : Envanto

Memasuki masa atau proses pemulihan pascasunat, setidaknya ada beberapa kondisi umum yang bisa terjadi. Kondisi-kondisi ini masih tergolong normal karena merupakan bagian dari proses penyembuhan tubuh.

Jadi, jika Anda ataupun jagoan kesayangan mengalaminya, jangan khawatir maupun panik. Sebab, selama tidak disertai dengan infeksi atau gejala yang parah, maka kondisi-kondisi tersebut masih terbilang wajar.

Lantas, apa saja kondisi-kondisi yang dimaksud? Berikut beberapa di antaranya:

Kemerahan

Warna kemerahan pada penis setelah sunat masih terbilang normal. Sebab, ini merupakan bagian dari peradangan ringan akibat luka sunat.

Gatal Ringan

Selama proses penyembuhan pascasunat menjelang hampir sembuhnya luka, biasanya Anda akan merasakan gatal ringan di sekitar area yang disunat. Hal ini memang normal, tetapi usahakan untuk tidak menggaruknya.

Sedikit Bengkak

Bengkak ringan di sekitar area yang disunat cukup umum terjadi, terutama dalam beberapa hari pertama setelah prosedur dilakukan. Hal ini termasuk normal karena adanya reaksi radang pada luka sunat.

Rasa Nyeri atau Tidak Nyaman

Rasa nyeri atau perasaan tidak nyaman di hari-hari awal setelah sunat juga termasuk hal wajar, terutama dalam 1-3 hari pertama. Seiring berjalannya waktu, rasa nyeri dan ketidaknyamanan tersebut akan berangsur-angsur berkurang. Jika perlu, penggunaan obat nyeri yang diresepkan dokter juga bisa membantu Anda mengatasi hal ini.

Perubahan Warna Kulit Sementara

Setelah menjalani prosedur sunat, kemungkinan akan terjadi perubahan warna kulit sementara. Segera seusai tindakan, selain berwarna kemerahan, kepala penis biasanya juga akan tampak mengilap atau bahkan berubah warna lebih gelap seperti keunguan.

Kemudian, selama 2-3 hari pascasunat, kulit mungkin akan tampak kekuningan dan kehijauan. Ini adalah hal yang normal, bukan tanda bahwa area genital Anda bernanah atau infeksi, melainkan ciri-ciri bahwa luka sunat sudah hampir sembuh.

Kondisi yang Harus Diwaspadai, Tanda-Tanda Komplikasi

Selain beberapa kondisi umum seperti di atas, beberapa kondisi lain juga biasanya akan muncul setelah tindakan sunat dilakukan. Namun, sejumlah kondisi ini harus Anda waspadai karena tidak termasuk normal dan justru merupakan tanda-tanda komplikasi atau infeksi. Apa saja kira-kira? Berikut beberapa di antaranya:

  • Pembengkakan yang parah.
  • Demam tinggi, biasanya lebih dari 38°C.
  • Luka mengeluarkan cairan nanah dan berbau busuk.
  • Pendarahan yang parah atau luka berdarah terus-menerus.
  • Retensi urine, yaitu kondisi ketika Anda kesulitan buang air kecil, hanya meneteskan air seni, atau tidak bisa mengeluarkan urine sama sekali dari kandung kemih. Meski komplikasi yang satu ini jarang terjadi, tetapi tidak ada salahnya untuk tetap waspada.

Tips Pemulihan Pascasunat dan Rekomendasi Klinik Sunat Bogor Berkualitas

reparasi
Sumber : Envanto

Agar proses penyembuhan pascasunat Anda maupun jagoan kesayangan berjalan lancar tanpa kendala, berikut beberapa tips pemulihan yang dapat Anda terapkan:

  • Selalu menjaga kebersihan luka.
  • Tidak menggaruk bekas luka sunat.
  • Hindari aktivitas berat. Contohnya berlari, melompat, dan lain sejenisnya.
  • Menggunakan pakaian nyaman, seperti celana longgar yang berbahan lembut.
  • Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, misalnya jika Anda diberi obat antinyeri atau antibiotik.
  • Mengganti perban secara rutin (jika metode sunat yang Anda pilih masih melibatkan penggunaan perban).
  • Makan makanan sehat bergizi. Sebab, beberapa makanan memang terbukti efektif dapat membantu mempercepat pemulihan pascasunat.

Nah, khusus bagi Anda warga Bogor yang kebetulan sedang mencari rekomendasi klinik sunat Bogor aman dan minim risiko komplikasi, Circum by Mutiara Cikutra adalah solusinya.

Klinik sunat Bogor Circum by Mutiara Cikutra didukung oleh tenaga medis profesional dengan berbagai metode sunat modern berteknologi tinggi. Terlebih, klinik ini juga telah terdaftar resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan. Jadi, untuk kualitas maupun keamanannya, Anda tidak perlu khawatir.

Yuk, jadwalkan kunjungan Anda sekarang juga ke klinik sunat Bogor Circum by Mutiara Cikutra dan dapatkan pengalaman sunat terbaik untuk Anda maupun jagoan kesayangan!

 

Referensi:

https://circum.id/

Sunat: Cara Efektif Menjaga Kebersihan Area Genital Laki-Laki, Ini Rekomendasinya di Bandung

Sunat: Cara Efektif Menjaga Kebersihan Area Genital Laki-Laki, Ini Rekomendasinya di Bandung

Sunat: Cara Efektif Menjaga Kebersihan Area Genital Laki-Laki, Ini Rekomendasinya di Bandung

konsultasi sunat
Sumber : Envanto

Sunat merupakan prosedur bedah minor yang lazim dilakukan di kalangan laki-laki. Ini adalah proses pengangkatan/pemotongan sebagian ataupun seluruh kulup, yaitu kulit yang menutupi kepala penis.

Banyak orang yang memilih menjalani prosedur sunat karena alasan kepercayaan (agama) dan adat/budaya. Namun, tak dimungkiri bahwa tak sedikit pula yang melakukan prosedur ini karena faktor kesehatan maupun kebersihan.

Nah, berbicara mengenai sunat dari segi kebersihan, kira-kira apa hubungannya? Benarkah prosedur ini bisa menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kebersihan area genital laki-laki?

Berikut informasinya, lengkap rekomendasi sunat Bandung tepercaya bagi Anda warga Bandung dan sekitarnya. Yuk, simak!

Apa Hubungan Sunat dengan Kebersihan Area Genital?

sunat anak
Sumber : Envanto

Sejak dulu, sunat telah dikenal sebagai prosedur yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya dari segi kebersihan. Jadi, memang benar bahwa sunat atau khitan memiliki  hubungan erat dengan kebersihan area genital laki-laki.

Mengapa demikian? Sebab, sunat melibatkan pemotongan kulup. Dengan diangkatnya kulit yang menutupi kepala penis ini, pembersihan area genital bisa menjadi lebih mudah dilakukan.

Terlebih lagi, bagian di bawah kulup memang sering kali menjadi tempat bertumpuknya berbagai kotoran, termasuk smegma. Ini adalah zat berwarna putih mirip keju yang merupakan campuran dari tumpukan keringat, minyak alami kulit, dan sel-sel kulit mati.

Tanpa adanya kulup, area kepala penis bisa menjadi lebih terbuka. Alhasil, area ini juga akan lebih mudah dijaga agar tetap kering (tidak  mudah lembap) dan bersih dari berbagai kotoran.

Nah, inilah alasan mengapa pemotongan kulup melalui prosedur sunat dianggap efektif dalam mengurangi berbagai risiko infeksi di area genital. Ini termasuk infeksi dari jamur, bakteri, virus, dan lain sebagainya.

Manfaat Sunat dari Sisi Medis dan Kebersihan

konsul sunat
Sumber : Envanto

Area genital yang selalu dibersihkan dengan baik setelah sunat tidak hanya dapat mengurangi berbagai risiko iritasi maupun infeksi. Namun, hal ini juga bisa membantu Anda terhindar dari aroma yang tidak sedap di area kelamin.

Menariknya, selain dapat mendukung kebersihan pribadi, prosedur sunat juga bisa memberikan Anda perlindungan tambahan terhadap sejumlah kondisi medis tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat sunat dari sisi medis (kesehatan):

Menurunkan Risiko Kanker Penis

Kanker penis pada dasarnya merupakan kondisi langka yang jarang terjadi, tetapi bukan berarti bisa Anda sepelekan begitu saja. Kabar baiknya, sunat ternyata efektif menurunkan risiko penyakit ini. Sebab, kebersihan area genital yang terjaga dapat  mencegah terjadinya infeksi kronis yang bisa memicu perubahan sel menjadi kanker.

Menurunkan Risiko Kanker Serviks Pasangan

Selain bisa menurunkan risiko kanker penis pada laki-laki, sunat juga bisa membantu menurunkan risiko kanker serviks pada pasangan mereka.

Menurunkan Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Penelitian menunjukkan bahwa bayi laki-laki yang disunat memiliki risiko lebih rendah terjangkit ISK dibandingkan dengan mereka yang tidak disunat, terutama dalam tahun pertama kehidupan.

Menurunkan Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS)

Laki-laki yang telah disunat cenderung lebih terjaga dari berbagai risiko penyakit menular seksual, seperti herpes genital, HPV (human papillomavirus), sifilis/raja singa, hingga bahkan HIV.

Mengurangi dan Mencegah Berbagai Gangguan Penis

Dapat mengurangi risiko sekaligus mencegah berbagai gangguan pada penis, seperti fimosis dan parafimosis.

Sunat Bandung, Solusi Area Genital Bersih Bebas Penyakit

Sunat memang bukan solusi paling utama untuk mengatasi berbagai penyakit terkait area genital. Faktanya tak dimungkiri bahwa prosedur ini memang efektif sebagai salah satu solusi agar area genital lebih mudah dibersihkan. Jadi, Anda bisa terhindar dari penyakit-penyakit tertentu.

Nah, bagi Anda warga Bandung dan sekitarnya yang tertarik menjalani prosedur sunat Bandung tepercaya, Circum by Mutiara Cikutra sangat layak Anda pertimbangkan. Sebab, klinik ini didukung oleh tenaga medis profesional.

Selain itu, klinik sunat Bandung Circum by Mutiara Cikutra juga telah terdaftar secara resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan. Jadi, untuk kualitas maupun keamanannya sudah pasti terjamin.

Yuk, dapatkan pengalaman sunat terbaik Anda bersama Circum by Mutiara Cikutra! Apabila tertarik, silakan datang langsung ke klinik sunat Bandung yang berlokasi di Jl. Cikutra No. 115 Blok E, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

 

Referensi:

https://circum.id/

Sunat Cilandak, Solusi Penyakit Menular Seksual

Sunat Cilandak, Solusi Penyakit Menular Seksual

Sunat Cilandak, Solusi Penyakit Menular Seksual

konsultasi sunat
Sumber : Envanto

Penyakit menular seksual merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang tidak boleh Anda abaikan begitu saja. Sebab, jika dibiarkan, maka penyakit tersebut dapat mengganggu kesehatan reproduksi hingga memicu komplikasi jangka panjang yang berbahaya bagi tubuh.

Oleh karena itu, melakukan pencegahan sejak dini sangatlah penting. Salah satu solusinya yaitu melalui prosedur khitan alias sunat. Berdasarkan beberapa penelitian, tindakan ini terbukti efektif dapat menurunkan risiko penularan berbagai penyakit menular seksual.

Lantas, apa yang dimaksud penyakit menular seksual? Apa penyebabnya serta bagaimana gejalanya? Yuk, simak informasinya dalam artikel berikut, lengkap rekomendasi klinik sunat Cilandak bagi Anda yang tinggal di kawasan ini dan sekitarnya.

Definisi dan Penyebab Penyakit Menular Seksual

sunat dewasa
Sumber : Envanto

Sesuai namanya, penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit seksual yang bersifat menular. Ini merupakan penyakit infeksi kelamin yang bisa menular maupun ditularkan melalui hubungan intim dan aktivitas seksual tertentu. Oleh karena itu, PMS juga sering kali disebut dengan istilah IMS alias infeksi menular seksual.

PMS secara umum dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi saat melakukan aktivitas seksual. Kontak ini biasanya melibatkan vagina, penis, dubur (anal), maupun mulut (oral).

Namun, meski penularan utamanya melalui aktivitas seksual, nyatanya penyakit ini juga dapat ditularkan melalui cara lain. Contohnya, transfusi darah dan pemakaian jarum suntik bersama dengan penderita.

Adapun penyebab penyakit menular seksual, yaitu infeksi virus, jamur, bakteri, atau parasit. Risiko terjangkit penyakit ini pun umumnya tinggi bagi orang yang suka bergonta-ganti pasangan seks atau gemar melakukan aktivitas seksual tanpa pengaman seperti kondom.

Gejala Penyakit Menular Seksual

Faktanya, penyakit menular seksual tidak selalu menunjukkan gejala. Kalaupun iya, biasanya hanya sekadar gejala ringan sehingga sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Biasanya, orang yang terinfeksi baru akan menyadari diri mereka terjangkit penyakit ini ketika sudah terjadi komplikasi.

Kendati demikian, tetap ada gejala umum yang dapat Anda jadikan sebagai acuan. Meski dapat berbeda-beda tergantung jenis PMS-nya, berikut beberapa gejala yang umum dialami penderita penyakit menular seksual:

  • Demam disertai menggigil.
  • Perut bagian bawah terasa nyeri.
  • Kelamin (penis atau vagina) terasa gatal.
  • Timbul ruam pada kulit, termasuk di tubuh, tangan, atau kaki.
  • Muncul sensasi terbakar atau nyeri ketika buang air kecil maupun berhubungan intim.
  • Muncul benjolan, luka, atau lepuhan di area sekitar vagina, penis, anus, ataupun mulut.
  • Kelenjar getah bening mengalami pembengkakan atau muncul benjolan di area selangkangan.
  • Keluarnya cairan tidak normal dari kelamin—tepatnya kencing nanah bagi pria atau keputihan bagi wanita.

Penyakit Menular Seksual yang Bisa Dicegah dengan Sunat

sunat anak
Sumber : Envanto

Selain penerapan aktivitas seksual yang aman, seperti menggunakan pengaman dan tidak bergonta-ganti pasangan, solusi lain sebagai langkah pencegahan PMS adalah sunat atau khitan.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sunat memiliki banyak manfaat jangka panjang, baik dari segi kebersihan maupun kesehatan. Ini juga termasuk menurunkan berbagai risiko penyakit menular seksual, seperti:

  • HIV
  • Herpes Genital
  • Sifilis (Raja Singa)
  • HPV (Human Papilloma Virus)

Meski sunat bukan pencegahan utama penyakit menular seksual, sejumlah penelitian menunjukkan adanya penurunan risiko PMS bagi laki-laki yang telah disunat. Menariknya, hal ini juga berlaku bagi pasangan mereka. Jadi, tidak heran jika sunat banyak dianjurkan untuk dilakukan demi alasan kesehatan.

Nah, bagi Anda yang tinggal di Cilandak dan area sekitarnya, jangan ragu untuk menjalani prosedur sunat. Terlebih lagi, Circum by Mutiara Cikutra telah hadir sebagai klinik sunat Cilandak yang berkualitas dengan mutu terjamin.

Klinik sunat Cilandak Circum by Mutiara Cikutra didukung oleh tenaga medis profesional. Belum lagi, klinik ini menawarkan metode sunat modern berteknologi tinggi dan tempat yang nyaman serta lingkungan ramah anak.

Selain itu, klinik sunat ini juga telah terdaftar resmi dan berizin Kementerian Kesehatan sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang kualitas maupun pelayanannya. Jika tertarik, Anda bisa datang langsung ke klinik sunat Cilandak Circum by Mutiara Cikutra.

Lokasi tepatnya bisa Anda temukan di Karinda Plaza, Perum Bumi Karang Indah, Jl. Karang Tengah Raya B1 No. 23, Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

 

Referensi:

https://circum.id/

Apa Hubungan Sunat dengan Kesehatan Reproduksi Anak?

Apa Hubungan Sunat dengan Kesehatan Reproduksi Anak?

Apa Hubungan Sunat dengan Kesehatan Reproduksi Anak?

konsultasi sunat
Sumber : Envanto

 

Salah satu prosedur yang biasanya dilakukan oleh laki-laki di berbagai wilayah di dunia adalah sunat atau khitan. Pasalnya, sunat dianggap memiliki banyak manfaat jangka panjang, baik dari segi kebersihan maupun kesehatan reproduksi anak laki-laki.

Hal ini pun mungkin membuat Anda bertanya-tanya, apa sebenarnya manfaat sunat bagi kesehatan reproduksi? Lalu, bagaimana hubungan dan pengaruhnya terhadap kebersihan organ reproduksi?

Berikut ulasannya, lengkap rekomendasi klinik sunat Garut berkualitas nan tepercaya, khusus bagi Anda warga Garut dan sekitarnya. Penasaran? Yuk, simak artikel ini hingga tuntas!

Manfaat Sunat bagi Kesehatan Reproduksi Anak

sunat anak
Sumber : Envanto

Dalam dunia medis atau dari segi kesehatan, sunat dikenal punya beberapa manfaat penting, terutama bagi kesehatan reproduksi. Anak yang menjalani prosedur sunat umumnya memiliki kesehatan reproduksi yang lebih baik dibanding dengan anak yang tidak  disunat.

Pasalnya, sejak dulu sunat memang telah menjadi salah satu solusi untuk mengatasi sekaligus mencegah berbagai penyakit. Contohnya, prosedur ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK), khususnya pada masa bayi dan anak-anak.

Sebab, infeksi pada saluran kemih pada dasarnya bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan kerusakan yang permanen jika tidak ditangani dengan tepat. Selain itu, sunat juga dapat meningkatkan kesehatan penis karena efektif mencegah berbagai risiko gangguan pada penis. Beberapa penyakit tersebut adalah kanker penis (meski ini termasuk kondisi langka), fimosis, balanitis, dan lain-lain.

Sementara itu, dari segi kesehatan seksual, sunat pun dianggap efektif membantu mengurangi berbagai risiko infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit menular seksual (PMS). Contohnya HIV, HPV, sifilis, dan herpes genital.

Mengapa bisa? Sunat adalah prosedur yang melibatkan pengangkatan kulup. Karena itu, hal ini dapat memengaruhi struktur kulit yang menjadi tempat berkembangnya berbagai mikroorganisme penyebab infeksi.

Jadi, sunat tidak hanya bernilai secara religius maupun budaya, tetapi juga dapat memberikan manfaat medis yang signifikan bagi kesehatan reproduksi. Sebab, sunat memang bisa memberikan perlindungan jangka panjang terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi anak laki-laki.

Sunat, Hubungan dan Pengaruhnya terhadap Kebersihan Organ Reproduksi Anak

sunat anak
Sumber : Envanto

Selain berperan vital dari segi kesehatan reproduksi, sunat juga memiliki hubungan yang erat dengan kebersihan organ reproduksi anak laki-laki. Seperti diketahui, sunat adalah prosedur bedah minor untuk mengangkat atau menghilangkan kulup alias kulit yang menutupi kepala penis.

Nah, dengan diangkatnya bagian tersebut, kebersihan area genital bisa meningkat dengan efektif. Sebab, kulup memang secara alami dapat menjadi tempat bertumpuknya berbagai kotoran, termasuk bakteri, sisa urine, hingga smegma.

Smegma sendiri umumnya banyak menumpuk di bawah kulup. Ini adalah zat berwarna putih atau kuning pucat seperti keju yang cukup sering ditemukan di area genital laki-laki—yang merupakan campuran dari minyak alami kulit, keringat, dan sel-sel kulit mati.

Tanpa prosedur sunat, area di bawah kulup juga biasanya akan cenderung lebih lembap dan sulit dibersihkan dengan menyeluruh. Hal inilah yang kemudian berpotensi menjadi sarang pertumbuhan berbagai bakteri hingga virus berbahaya penyebab infeksi dan penyakit-penyakit tertentu.

Namun, dengan dilakukannya sunat, pembersihan dan perawatan organ reproduksi anak laki-laki bisa menjadi lebih mudah dan efektif. Alhasil, berbagai risiko seperti iritasi, peradangan, dan infeksi-infeksi lainnya dapat turut berkurang.

Oleh karena itu, sunat merupakan prosedur yang sangat penting untuk dilakukan oleh anak laki-laki. Jadi, tak heran prosedur ini banyak dianjurkan guna meningkatkan kebersihan area genital, sekaligus menjaga kesehatan reproduksi secara menyeluruh.

Sunat Garut Circum by Mutiara Cikutra, Klinik Khitan Berkualitas untuk Anak

Agar anak laki-laki Anda bisa tumbuh sehat dan terbebas dari berbagai penyakit, sunat adalah solusi tepat yang bisa Anda ambil. Nah, khusus bagi Anda warga Garut dan sekitarnya, klinik sunat Garut Circum by Mutiara Cikutra siap membantu Anda memberikan pengalaman sunat terbaik untuk jagoan kesayangan.

Anda bisa datang langsung ke klinik sunat Garut Circum by Mutiara Cikutra. Tepatnya di Ruko Diamond, Jl. Suherman Dreamland B6, RT 01/RW 05, Tarogong, Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Di sini, Anda bisa melakukan konsultasi prasunat terlebih dahulu sebelum memutuskan tindakan prosedur sunat yang tepat untuk jagoan. Untuk kualitas, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, klinik sunat Garut Circum by Mutiara Cikutra telah terdaftar resmi dan berizin Kementerian Kesehatan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda bersama jagoan kesayangan sekarang juga!

 

Referensi:

https://circum.id/

Cegah Herpes Genital dengan Sunat! Ini Rekomendasi Kliniknya di Purwakarta

Cegah Herpes Genital dengan Sunat! Ini Rekomendasi Kliniknya di Purwakarta

Cegah Herpes Genital dengan Sunat! Ini Rekomendasi Kliniknya di Purwakarta

Sunat

Beberapa penyakit memang dapat menular, termasuk penyakit seksual seperti herpes genital. Ini merupakan salah satu jenis penyakit menular seksual yang cukup umum. Namun, nyatanya masih banyak orang yang belum tahu mengenai penyebab maupun pencegahannya.

Kendati demikian, ada satu pencegahan herpes genital yang sering dianggap efektif dan sudah dikenal secara umum, yaitu khitan alias sunat. Lantas, benarkah demikian?

Di sini, Anda akan mengetahui definisi herpes genital, penyebab, gejala, hingga kebenaran terkait sunat yang bisa menjadi solusinya. Selain itu, di akhir artikel, ada juga rekomendasi klinik sunat Purwakarta berkualitas, khusus untuk Anda warga Purwakarta dan sekitarnya.

Pengertian Herpes Genital dan Penyebabnya

konsul sunat
Sumber : Envanto

Herpes genital atau herpes kelamin adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex (HSV), terutama tipe HSV-2. Sementara itu, HSV-1 biasanya menyebabkan herpes di sekitar mulut, yang sebenarnya juga bisa menular ke area genital melalui kontak oral-genital.

Penyakit herpes genital ditandai dengan munculnya luka berupa lepuhan di area kelamin, termasuk anus dan paha bagian dalam. Luka ini bisa terasa nyeri, gatal, ataupun perih.

Umumnya, luka lepuhan ini berisi cairan atau darah. Akibatnya, ketika pecah/meletus, biasanya akan menimbulkan luka terbuka hingga membentuk koreng. Adapun luka lepuh ini dapat muncul dalam dua hari hingga dua bulan sejak seseorang tertular virus HSV.

Untuk lebih jelasnya, berikut ciri-ciri luka lepuh akibat herpes genital yang bisa Anda jadikan sebagai panduan untuk mengidentifikasi penyakit ini:

  • Area luka tampak bengkak, dan ketika ditekan terasa lunak.
  • Sekeliling area luka berwarna kemerahan dan muncul secara berkelompok.
  • Luka lepuh akan pecah dan mengeluarkan darah ataupun cairan, lalu kemudian membentuk koreng.

Gejala Herpes Genital

Herpes genital dapat menular melalui hubungan dan aktivitas seksual. Penularan penyakit ini terjadi ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan cairan tubuh maupun luka terbuka dari penderita yang telah terinfeksi.

Secara umum, penyakit herpes genital paling sering menyerang orang dengan kriteria berikut:

  • Suka bergonta-ganti pasangan seksual.
  • Suka melakukan hubungan seksual tanpa pengaman seperti kondom.
  • Orang dengan sistem imun yang lemah, contohnya orang dengan gangguan autoimun atau hidup dengan HIV.

Herpes genital termasuk penyakit serius yang harus Anda waspadai. Pasalnya, penyakit ini sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Sebab, gejalanya sendiri tidak hanya muncul dalam hitungan hari, tetapi terkadang baru beberapa tahun kemudian.

Namun, sebagaimana dilansir dari Mayo Clinic, gejala herpes genital kebanyakan akan muncul sekitar 2-12 hari setelah terpapar virus HSV, yang meliputi:

  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Nyeri atau gatal di sekitar area genital.
  • Keputihan atau ada semacam cairan yang keluar dari vagina maupun uretra.
  • Ada benjolan kecil/luka lepuhan berisi cairan seperti nanah atau darah di sekitar kelamin, dan rasanya sakit saat pecah. Lalu ketika sembuh, luka ini membentuk koreng.

Selain itu, saat pertama kali terinfeksi penyakit ini, biasanya muncul gejala yang mirip flu, seperti:

  • Demam
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala

Pengobatan dan Pencegahan Herpes Genital, Bisa dengan Sunat?

ISK
Sumber : Envanto

Pengobatan herpes genital dapat dilakukan dengan pemberian obat antivirus. Adapun pencegahannya bisa dimulai dari penerapan hubungan seksual yang aman. Misalnya, selalu memakai pengaman dan tidak bergonta-ganti pasangan.

Selain itu, Anda juga bisa mencegah sekaligus menurunkan risiko herpes genital dengan melakukan prosedur sunat. Sebab, pada dasarnya, sunat memang memiliki banyak manfaat jangka panjang. Salah satunya dapat mengurangi berbagai risiko penyakit menular seksual, termasuk herpes genital alias herpes kelamin. 

Nah, bagi warga Purwakarta yang ingin melakukan sunat Purwakarta yang aman dan berkualitas, Circum by Mutiara Cikutra adalah pilihan terbaik. Sebab, klinik ini telah terdaftar resmi dan berizin Kementerian Kesehatan.

Selain itu, klinik sunat Purwakarta Circum by Mutiara Cikutra juga didukung oleh tenaga medis profesional dengan berbagai metode sunat modern berteknologi tinggi. Prosesnya aman, cepat, dan minim rasa sakit. Hal ini tentu cocok bagi Anda yang memprioritaskan keamanan sekaligus kenyamanan.

Apabila Anda tertarik, silakan datang ke klinik sunat Purwakarta Circum by Mutiara Cikutra. Lokasinya berada di Seberang Polres Purwakarta, Jl. Veteran No. 177, Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

 

Referensi:

https://circum.id/

Jenis-Jenis Fimosis, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jenis-Jenis Fimosis, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jenis-Jenis Fimosis, Bagaimana Cara Mengatasinya?

sunat

Sama halnya dengan bagian-bagian tubuh lainnya, penis juga ternyata bisa terjangkit beberapa gangguan. Salah satunya yaitu fimosis. Ini adalah kondisi medis ketika kulup penis melekat ke kepala penis.

Umumnya, fimosis terjadi pada anak-anak, tetapi bisa juga dialami oleh orang dewasa. Nah, jika terjadi pada orang dewasa, Anda patut waspada. Sebab, bisa saja itu adalah tanda dari suatu penyakit, contoh radang kepala penis, psoriasis, eksim, atau bahkan diabetes.

Lantas, apa yang menyebabkan fimosis? Apa saja gejala dan jenis-jenisnya? Yuk, simak informasinya dalam artikel berikut, lengkap dengan rekomendasi klinik sunat berkualitas untuk mencegah sekaligus mengatasi kondisi medis satu ini.

Penyebab dan Gejala Fimosis

Sunat
Sumber : Envanto

Pada bayi maupun anak-anak, fimosis termasuk hal yang wajar, dan biasanya akan membaik seiring pertumbuhan. Kendati demikian, Anda tetap perlu berhati-hati jika anak mengalami kondisi ini. Sebab, dalam sejumlah kasus, fimosis dapat menyebabkan penyumbatan hingga peradangan pada penis.

Meski terbilang wajar bagi laki-laki yang belum akil balig, nyatanya lain halnya jika yang mengalami kondisi ini adalah orang dewasa. Sebab, hal tersebut bisa mengindikasikan beberapa penyakit seperti yang telah disebutkan di atas.

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami fimosis atau tidak, berikut beberapa gejala yang dapat Anda perhatikan:

  • Kulit kulup melekat pada kepala penis.
  • Kepala penis memerah dan membengkak.
  • Nyeri ketika berhubungan seksual.
  • Nyeri dan gatal pada kepala penis.
  • Nyeri ketika buang air kecil.
  • Hasrat seksual menurun.

Adapun penyebab kondisi ini cukup beragam. Misalnya pada bayi, balita, dan anak-anak, fimosis bisa terjadi secara alamiah. Terlebih bagi mereka yang tidak atau belum menjalani prosedur sunat (khitan).

Sementara itu, bagi remaja laki-laki dan orang dewasa, berikut beberapa hal yang dapat menjadi penyebab fimosis:

Smegma yang Bertumpuk

Penumpukan smegma di area penis cukup berpotensi membuat kulup melekat ke kepala penis. Akibatnya, kulup tidak dapat ditarik kembali ke belakang kepala penis.

Ada Jaringan Parut

Jaringan parut yang terbentuk karena infeksi atau cedera di sekitar kulup juga dapat memicu terjadinya fimosis. Sebab, hal ini bisa menurunkan elastisitas kulit dan membuatnya sulit ditarik ke belakang kepala penis.

Penuaan

Selain karena jaringan parut, proses penuaan juga ternyata dapat menurunkan elastisitas kulit di kepala penis, yang membuat kulit tidak bisa ditarik ke belakang kepala penis.

Jenis-Jenis Fimosis

Kanker Penis

Pada dasarnya, jenis fimosis ada dua, yang dibagi berdasarkan kondisinya, yaitu:

Fisiologis

Ini adalah jenis fimosis yang terjadi secara alami pada bayi maupun anak-anak (umumnya usia tiga tahun ke bawah). Termasuk kondisi normal yang biasanya bisa sembuh dengan sendirinya seiring bertumbuhnya mereka.

Patologis

Ini adalah jenis fimosis yang umum terjadi pada pria dewasa yang belum disunat. Biasanya kerap dihubungkan dengan balanitis xerotica obliterans, yaitu peradangan kronis pada kulup, kepala penis, dan uretra.

Cara Mengatasi Fimosis

Cara mengatasi fimosis cukup bervariasi, dan biasanya disesuaikan dengan usia pasien dan tingkat keparahan yang dialami. Namun, umumnya kondisi ini dapat diatasi dengan cara-cara berikut:

  • Pemberian obat-obatan. Dokter dapat memberikan resep kortikosteroid topikal berupa krim, salep, atau bahkan gel. Tujuannya, yaitu untuk membantu meningkatkan elastisitas kulup agar bisa ditarik ke belakang kepala penis. Namun, jika penyebab fimosis adalah infeksi jamur atau bakteri, maka dokter bisa meresepkan krim antibiotik ataupun antijamur.
  • Prosedur sunat. Jika fimosis sudah sampai menyebabkan balanitis, yaitu peradangan pada kepala penis, atau bahkan infeksi berulang, maka sunat/khitan bisa jadi solusinya.

Nah, bagi Anda yang tertarik melakukan sunat atau ingin memberikan pengalaman sunat terbaik untuk jagoan kesayangan, Anda bisa memercayakannya pada Circum by Mutiara Cikutra.

Ini adalah klinik sunat berizin resmi Kementerian Kesehatan yang menawarkan berbagai layanan sunat. Mulai dari sunat bayi, sunat anak (termasuk sunat anak gemuk dan berkebutuhan khusus), sunat remaja, sunat dewasa, sunat reparasi, hingga sunat massal.

Circum by Mutiara Cikutra didukung oleh tenaga medis profesional, tempat yang nyaman, serta suasana yang ramah anak. Sangat cocok bagi Anda yang memprioritaskan keamanan dan kenyamanan dalam sunat.

Di sini tersedia sunat modern berteknologi tinggi yang prosesnya cepat, aman, dan minim rasa sakit. Sangat menarik, bukan? Yuk, kunjungi Circum by Mutiara Cikutra dan cegah fimosis pada anak sejak dini!

 

Referensi:

https://circum.id/

Turunkan Risiko HPV, yuk Khitan di Klinik Sunat Jaksel Ini!

Turunkan Risiko HPV, yuk Khitan di Klinik Sunat Jaksel Ini!

Turunkan Risiko HPV, yuk Khitan di Klinik Sunat Jaksel Ini!

Sunat atau khitan memiliki banyak manfaat kesehatan jangka panjang. Salah satunya dapat membantu menurunkan risiko HPV. Apa itu?

Yuk, simak informasi detailnya di bawah ini, lengkap dengan rekomendasi klinik sunat Jaksel berkualitas—khusus bagi Anda yang berdomisili di Jakarta Selatan dan sekitarnya!

Sunat dewasa
Sumber : Envanto

HPV, Penyebab dan Gejalanya

HPV merupakan singkatan dari Human Papillomavirus. Ini adalah infeksi umum yang dapat menyebar melalui hubungan seksual, sehingga sering dikategorikan sebagai salah satu PMS alias penyakit menular seksual.

Tepatnya, HPV adalah virus yang menginfeksi kulit dan membran mukosa, seperti mulut, tenggorokan, kerongkongan, leher rahim, serta anus. Ini termasuk salah satu jenis virus DNA yang menyebabkan kutil di area kelamin hingga bahkan kanker serviks.

Dapat menyerang pria maupun wanita, HPV paling sering dialami oleh remaja dan orang dewasa yang aktif secara seksual. Untuk pria, biasanya terjadi pada mereka yang berusia 20-24 tahun, sedangkan untuk wanita, umumnya menyerang mereka yang  berusia 16-19 tahun.

Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO), setidaknya ada sekitar 500.000 kasus dengan 250.000 kematian pada tahun 2002 yang dipicu oleh virus HPV.

Lantas, apa penyebab dan gejala dari penyakit menular seksual yang satu ini? Seperti yang telah disebutkan sekilas, penyakit infeksi HPV disebabkan oleh virus. Tepatnya yaitu virus HPV (human papillomavirus) tipe 6, 11, 16, dan 18—yang dapat menular atau menyebar melalui kontak kulit ke kulit.

Virus ini umumnya dapat berpindah saat melakukan aktivitas seksual yang melibatkan kontak fisik, baik seks vaginal, anal, atau seks oral. Namun, perlu Anda ketahui bahwasanya HPV juga dapat ditularkan karena adanya kontak kulit di area genital atau lantaran berbagi alat seks.

Adapun untuk gejalanya, HPV sering kali tidak menunjukkan gejala-gejala pasti, terutama saat-saat masih berada di tahap awal. Hal ini tentu saja sangat berbahaya karena penderitanya tidak tahu bahwa mereka telah terinfeksi, dan justru berpotensi menularkannya ke orang lain tanpa sadar.

Meski tidak menunjukkan gejala berarti, Anda setidaknya bisa waspada jika muncul benjolan kecil nan lunak (kutil) di area-area tertentu. Misalnya di area kelamin, telapak kaki, anus, bahu, lengan, jari tangan, daerah kulit wajah, atau sekitar mulut.

Penanganan HPV

tempat sunat
Sumber : Envanto

Biasanya, penyakit HPV bisa sembuh meski tanpa pengobatan. Namun, perawatan tertentu tetap dapat Anda lakukan untuk mengatasi kutil yang muncul. Bisa dengan penanganan melalui obat-obatan ataupun penanganan dengan tindakan operasi

Hanya saja, lantaran tidak menunjukkan gejala yang jelas, penanganan HPV sebaiknya memang dianjurkan untuk langsung dikonsultasikan dengan dokter ahli nan berpengalaman. Selain itu, Anda juga bisa mencoba melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui apakah Anda terjangkit atau tidak.

Setidaknya ada tiga cara yang dapat Anda lakukan untuk mendeteksi penyakit ini, yaitu dengan melakukan pemeriksaan pap smear, tes HPV DNA, dan tes larutan asam asetat.

Rekomendasi Klinik Sunat Jaksel untuk Pencegahan HPV

Tahukah Anda? Ternyata risiko terjangkit HPV dapat dikurangi dengan melakukan khitan atau sunat. Prosedur ini juga sekaligus bisa menjadi upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit HPV.

Nah, khusus bagi Anda yang berdomisili di area Jakarta Selatan (Jaksel) dan sekitarnya, salah satu rekomendasi klinik sunat Jaksel berkualitas yang layak Anda pilih adalah Circum by Mutiara Cikutra.

Klinik sunat Jaksel Circum by Mutiara Cikutra adalah klinik berkualitas yang menawarkan berbagai layanan sunat. Mulai dari sunat bayi, sunat anak—termasuk anak gemuk dan berkebutuhan khusus, sunat remaja, sunat dewasa, reparasi sunat, hingga sunat massal.

Untuk kualitas, Anda tidak perlu khawatir sama sekali. Sebab, klinik sunat Jaksel yang satu ini telah terdaftar secara resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan. Selain itu, Circum by Mutiara Cikutra juga didukung oleh tenaga medis profesional yang bersertifikat ahli.

Bagaimana? Tertarik mencoba? Yuk, kunjungi klinik sunat Jaksel Circum by Mutiara Cikutra di Karinda Plaza, Perum Bumi Karang Indah, Jl. Karang Tengah Raya B1 No. 23, Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan.

 

Referensi:

https://circum.id/

Cegah Parafimosis dengan Sunat, Ini Rekomendasi Kliniknya di Bekasi!

Cegah Parafimosis dengan Sunat, Ini Rekomendasi Kliniknya di Bekasi!

Cegah Parafimosis dengan Sunat, Ini Rekomendasi Kliniknya di Bekasi!

 

Sejak dulu, praktik sunat sudah banyak dilakukan, baik karena faktor agama/kepercayaan maupun adat/budaya. Namun, di zaman sekarang, sunat tidak hanya berputar pada hal terkait agama ataupun adat lagi, melainkan faktor kebersihan hingga alasan medis alias faktor kesehatan.

Dari segi kesehatan sendiri, sunat memiliki banyak manfaat jangka panjang. Salah satunya dapat membantu mencegah parafimosis. Apa itu? Untuk mendapatkan jawabannya, pastikan Anda membaca artikel ini hingga tuntas.

Sebab, di sini Anda akan menemukan berbagai informasi menarik mengenai parafimosis. Mulai dari definisi, penyebab, penanganan, pencegahan, hingga rekomendasi klinik sunat Bekasi bagi Anda warga Bekasi dan sekitarnya. Yuk, simak!

sunat anak
Sumber : Envanto

Parafimosis dan Penyebabnya

Parafimosis (paraphimosis) adalah suatu kondisi medis ketika kulit penis (kulup) yang ditarik ke belakang tidak bisa kembali ke posisi semula. Akibatnya, kulup terjebak di belakang kepala penis dan membuat kepala penis menjadi terjepit.

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri, pembengkakan, hingga gangguan aliran darah ke kepala penis. Oleh sebab itu, parafimosis digolongkan sebagai kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan tepat. Jika tidak, maka bisa menyebabkan kerusakan pada penis.

Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini? Seperti diketahui, parafimosis merupakan kondisi ketika kulup ditarik ke belakang, tetapi tidak bisa kembali ke posisi sebelumnya. Nah, biasanya laki-laki banyak menarik kulup ke belakang ketika melakukan aktivitas seperti berikut:

  • Buang air kecil.
  • Berhubungan intim.
  • Membersihkan penis.
  • Melakukan pemeriksaan penis.
  • Melakukan pemasangan kateter urine.

Selain beberapa penyebab umum di atas, biasanya parafimosis juga bisa terjadi pada laki-laki dengan faktor risiko seperti berikut:

  • Laki-laki yang menindik penis.
  • Laki-laki yang mengalami infeksi penis.
  • Laki-laki yang area kelaminnya mengalami cedera.
  • Laki-laki yang menjalani prosedur sunat, tetapi gagal.
  • Laki-laki yang berusia 4-12 tahun atau 16 tahun ke atas.
  • Laki-laki yang memang memiliki kebiasaan menarik kulup penis.

Penanganan Parafimosis dan Pencegahannya dengan Sunat

konsultasi sunat
Sumber : Envanto

Untuk menangani parafimosis, hal pertama yang harus diperhatikan adalah tingkat keparahannya. Namun, penanganan utama yang umum dilakukan adalah upaya penghentian peradangan terlebih dahulu.

Hal ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

  • Membalut area penis dengan perban.
  • Mengeluarkan darah/nanah yang berkumpul dengan jarum.
  • Mengompres dingin bagian yang mengalami pembengkakan.
  • Menyuntikkan obat hyaluronidase atau obat lain yang dapat mengurangi pembengkakan.

Dengan beberapa cara umum tersebut, kulup penis diharapkan dapat ditarik kembali ke posisi normal sebelumnya. Sambil menunggu hasil dari penanganan penis yang bengkak karena parafimosis, Anda dapat menggunakan obat pereda nyeri dalam bentuk salep maupun tablet sesuai anjuran dokter.

Namun, apabila parafimosis yang Anda alami ternyata tingkatannya tergolong parah, maka dokter akan mengambil langkah lanjut yang sifatnya lebih serius.

Selain menyuntik penis untuk mengeluarkan cairan yang terjebak di kepala penis, dokter juga biasanya akan melakukan penyayatan kulup yang tersangkut. Hal ini bertujuan untuk menurunkan tekanan, sekaligus meredakan pembengkakan yang terjadi sehingga kulup dapat ditarik kembali ke posisi semula.

Nah, tahukah Anda? Meski prosedur sunat yang tidak benar dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya parafimosis, ternyata sunat juga dapat menjadi upaya pencegahan sekaligus solusi atas kondisi ini. Sebab, sunat merupakan prosedur pengangkatan/pemotongan kulup yang menutupi kepala penis.

Jika sebagai solusi atas kondisi yang telah terjadi, maka prosedur sunat biasanya dilakukan untuk menangani parafimosis yang tergolong sudah sangat parah. Jadi, kesimpulannya, sunat dapat berfungsi sebagai pencegahan, sekaligus pengobatan parafimosis.

Rekomendasi Klinik Sunat Bekasi untuk Cegah Parafimosis

Bagi Anda warga Bandung dan sekitarnya yang mencari klinik sunat Bekasi berkualitas untuk pencegahan maupun solusi parafimosis, Circum by Mutiara Cikutra sangat layak Anda pertimbangkan.

Klinik sunat Bekasi Circum by Mutiara Cikutra menawarkan berbagai layanan sunat. Mulai dari sunat bayi, sunat anak—termasuk anak gemuk dan berkebutuhan khusus, sunat remaja, sunat dewasa, sunat reparasi, hingga sunat massal.

Circum by Mutiara Cikutra cabang Bekasi adalah klinik sunat Bekasi yang telah terdaftar resmi dan berizin Kementerian Kesehatan. Selain didukung oleh tenaga medis profesional, klinik ini juga didukung dengan metode sunat unggulan berteknologi modern serta suasana dan tempat yang nyaman.

Klinik ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan layanan sunat berkualitas, aman, dan nyaman. Bagaimana? Tertarik? Yuk, jadwalkan kunjungan Anda sekarang juga!

 

Referensi:

https://circum.id/

Sering Dipercaya, Ini Beberapa Mitos Sunat yang Perlu Anda Tahu

Sering Dipercaya, Ini Beberapa Mitos Sunat yang Perlu Anda Tahu

Sering Dipercaya, Ini Beberapa Mitos Sunat yang Perlu Anda Tahu

 

Sunat atau khitan merupakan prosedur umum yang sudah dikenal masyarakat sejak lama, khususnya bagi para pria. Namun, kendati prosedur ini telah banyak dipahami secara ilmiah, nyatanya di tengah masyarakat tidak selamanya demikian.

Faktanya, sebagian masyarakat masih memercayai beberapa anggapan salah terkait sunat. Tak mengherankan karena sejumlah mitos sunat yang beredar memang umumnya diturunkan secara turun-temurun.

Lantas, apa saja kira-kira mitos sunat yang masih sering dipercaya masyarakat, padahal sebetulnya tidak benar? Yuk, simak  informasi lengkapnya berikut ini agar Anda dan orang-orang terdekat tidak salah kaprah!

konsul sunat
Sumber : Envanto

Mengenal Sunat dan Tujuannya

Sunat adalah prosedur medis berupa bedah minor yang dilakukan untuk memotong atau mengangkat kulit yang menutupi kepala penis (kulup). Meski kini secara umum termasuk prosedur medis, tetapi orang-orang terdahulu banyak melakukan sunat karena alasan adat/budaya.

Di zaman dulu, alih-alih dokter atau tenaga medis terlatih, sunat biasanya justru dilakukan oleh tenaga non-medis seperti dukun sunat. Menilik hal ini, tak heran jika cukup banyak masyarakat di era modern yang masih memercayai mitos sunat yang telah diceritakan sejak dulu.

Padahal, sunat merupakan prosedur yang dalam dunia medis memiliki banyak manfaat kesehatan jangka panjang. Adapun beberapa tujuan sunat, selain meningkatkan kebersihan area kelamin, juga dapat mencegah, menurunkan, dan mengurangi berbagai risiko penyakit.

Beberapa di antaranya seperti infeksi saluran kemih (ISK), penyakit menular seksual (PMS), kanker penis, balanitis, fimosis, dan lain-lain.

Mitos-Mitos Sunat

Berikut beberapa mitos sunat yang menyebar di tengah masyarakat dan sering kali dipercaya, padahal tidak sesuai dengan ilmu medis:

Disunat Jin

Ini merupakan salah satu mitos yang berkembang cukup luas di masyarakat untuk menggambarkan kondisi penis yang tampak seperti sudah disunat, padahal belum. Sebenarnya, ini termasuk kondisi medis yang disebut “parafimosis”. Jadi, bukan karena disunat oleh jin dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan hal mistis/gaib.

Sunat Mempercepat Pertumbuhan Anak

Banyak yang meyakini bahwa sunat memengaruhi perkembangan anak, misalnya mempercepat pertumbuhan mereka. Beberapa masyarakat percaya bahwa sunat dapat membuat anak menjadi lebih cepat tinggi dan besar. Padahal, pertumbuhan tidak dipengaruhi oleh sunat, melainkan nutrisi yang diserap oleh tubuh.

Sunat Sebelum Akil Balig Bikin Tubuh Pendek

Meski tersebar mitos bahwa sunat dapat membuat anak tumbuh tinggi, ternyata ada pula mitos sebaliknya. Mitos yang satu ini justru mengatakan bahwa sunat dapat membuat tubuh anak menjadi pendek jika dilakukan sebelum masa akil balig.

Tentu saja hal ini tidak benar, karena sekali lagi, pertumbuhan dan perkembangan tubuh dipengaruhi oleh nutrisi yang diterima, faktor genetik/keturunan, dan lain-lain. Jadi, sama sekali tidak ada hubungannya dengan sunat.

Kakak dan Adik Tidak Boleh Disunat Bersamaan

Beberapa masyarakat percaya bahwa sunat yang dilakukan secara bersamaan oleh kakak dan adik akan membuat salah satu sunatnya bermasalah, terutama dalam hal penyembuhan.

Padahal, penyembuhan pascasunat ditentukan oleh perawatan dan kondisi kesehatan anak, bukan bersamaan atau tidaknya mereka disunat dengan saudara kandung.

Akan Menikah dengan Janda jika Menangis saat Disunat

Mitos menikah dengan janda ini biasanya digunakan untuk menakut-nakuti anak agar tidak menangis saat disunat. Padahal, faktanya, jodoh seseorang di masa depan sama sekali tidak ada hubungannya dengan menangis saat disunat atau tidak.

Berlari-lari Sebelum Sunat Bisa Keluar Banyak Darah saat Hari-H

Beberapa orang melarang anak mereka berlari-lari sejak tiga hari sebelum sunat. Alasannya, katanya akan keluar banyak darah saat disunat di hari-H. Padahal, biasanya darah bisa keluar banyak saat disunat karena anak sedang tegang, bukan karena berlari-lari sebelum hari-H.

Rekomendasi Klinik Sunat Berkualitas

konsul sunat
Sumber : Envanto

Anda mencari tempat sunat berkualitas yang aman dan nyaman? Jika iya, Circum by Mutiara Cikutra jawabannya! Ini adalah klinik sunat yang telah terdaftar resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan.

Selain itu, Circum by Mutiara Cikutra juga didukung oleh tenaga medis profesional bersertifikat yang dipastikan ahli dan berpengalaman di bidangnya. Jadi, soal kualitas, Anda tidak perlu khawatir.

Di sini tersedia berbagai layanan sunat dengan metode unggulan berteknologi modern. Prosesnya aman, nyaman, cepat, dan minim rasa sakit. Sangat menarik, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera jadwalkan kunjungan Anda ke Circum by Mutiara Cikutra untuk pengalaman sunat berkualitas!

 

Referensi:

https://circum.id/