Reparasi Sunat, Kapan Diperlukan dan Apakah Berbahaya?

Sunat atau khitan memang sudah termasuk prosedur yang lazim dilakukan di kalangan laki-laki. Namun, tentu saja tidak semua hasil sunat dapat selalu berakhir sempurna. Sebab, dalam beberapa kasus, sunat juga bisa mengalami kegagalan sehingga tindakan perbaikan melalui reparasi sunat pun diperlukan.
Lantas, apa yang dimaksud dengan reparasi sunat? Kapan prosedur ini perlu dilakukan? Apakah aman dan tidak berbahaya sama sekali? Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda. Yuk, simak!
Reparasi Sunat, Apa Itu?

Reparasi sunat juga dikenal dengan istilah sunat reparasi, sunat revisi, atau sunat ulang. Sesuai namanya, ini adalah prosedur sunat “reparasi” alias sunat perbaikan. Dalam artian, ini bukanlah sunat kali pertama yang dilakukan, melainkan sunat yang diulang.
Prosedur medis yang satu ini dilakukan untuk memperbaiki atau mengoreksi hasil sunat yang bermasalah, tidak sempurna, atau tidak sesuai. Baik dari segi fungsi maupun estetika.
Sunat reparasi bertujuan mengatasi berbagai masalah pascasunat yang terjadi ataupun sunat yang gagal. Misalnya bentuk penis yang tidak simetris, kulup yang masih tersisa banyak, luka tidak sembuh dengan baik, dan lain sebagainya.
Secara umum, prosedur sunat reparasi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan prosedur sunat biasa yang melibatkan pemotongan ulang dan penataan kulup. Hanya saja, sunat reparasi memerlukan tindakan korektif yang lebih spesifik, seperti menghilangkan jaringan parut, memotong sisa kulup, dan lain-lain.
Hal ini umumnya dilakukan oleh dokter setelah mempertimbangkan kondisi medis yang dialami pasien, begitu pun dengan kenyamanan dan kepercayaan diri mereka.
Kapan Reparasi Sunat Diperlukan?

Reparasi sunat diperlukan ketika sunat awal ternyata gagal atau bermasalah. Beberapa kondisi yang memerlukan penanganan melalui prosedur ini, antara lain:
- Kulup penis terlalu ketat.
- Terjadi perlengketan antara kulit penis dan kepala penis.
- Sunat awal memicu munculnya jaringan parut berlebih (keloid).
- Hasil tidak rapi dan simetris, sehingga merusak penampilan/estetika.
- Muncul komplikasi tertentu, seperti infeksi, pendarahan, dan lain-lain.
- Sunat gagal atau tidak tuntas. Biasanya karena kulit penis masih menutupi sebagian kepala penis. Dengan kata lain, kulup masih tersisa banyak.
- Pasien mengalami gangguan fungsi pada penis. Biasanya sunat yang tidak sempurna dapat menyulitkan buang air kecil dan bahkan dapat mengganggu fungsi normal saat ereksi.
Akan tetapi, satu hal pasti yang perlu Anda ingat: keputusan untuk melakukan sunat reparasi biasanya didasarkan pada keluhan pasien yang dibarengi dengan pemeriksaan dokter.
Jadi, sebelum melakukan sunat reparasi, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Dengan demikian, Anda bisa tahu apakah Anda memang memerlukan prosedur tersebut atau tidak.
Apakah Reparasi Sunat Berbahaya?
Mendengar kata “sunat ulang” terkadang membuat orang khawatir dan merasa was-was. Pasalnya, sunat sering kali dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan, terlebih ketika harus dilakukan dua kali. Jadi, tak heran jika banyak yang mempertanyakan keamanan prosedur ini, apakah aman atau justru berbahaya.
Secara umum, reparasi sunat bukanlah prosedur yang berbahaya. Sebab, cara kerjanya masih mirip dengan sunat biasa, kecuali dalam tindakan korektif spesifik untuk mengoreksi hasil sunat awal yang tidak sempurna.
Namun, tak dapat dimungkiri bahwa sama halnya dengan prosedur medis lain pada umumnya, sunat reparasi juga tetap memiliki risiko-risiko tertentu—meski sebenarnya cukup jarang terjadi.
Oleh karena itu, hal utama yang perlu Anda perhatikan ketika hendak menjalani prosedur sunat reparasi adalah tempat sunat yang dituju. Pastikan tempat pilihan Anda didukung oleh dokter profesional yang ahli di bidangnya serta fasilitas medis yang memadai.
Pasalnya, faktor-faktor tersebut bisa sangat memengaruhi hasil akhir dari prosedur sunat reparasi yang akan Anda jalani. Nah, bagi Anda yang kebetulan sedang mencari rekomendasi klinik sunat terbaik untuk melakukan prosedur ini, Anda bisa mencoba Circum by Mutiara Cikutra.
Klinik sunat berkualitas ini mempunyai beberapa cabang yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Selain telah terdaftar resmi dan memiliki izin Kementerian Kesehatan, di sini juga tersedia berbagai layanan sunat menarik lainnya.
Mulai dari reparasi sunat, sunat bayi, sunat anak, sunat remaja, sunat dewasa, hingga sunat massal. Jadi, yuk, jadwalkan kunjungan Anda sekarang juga dan dapatkan pengalaman sunat terbaik Anda bersama Circum by Mutiara Cikutra!
Referensi: